Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

4 Macaranga triloba, Clerodendrum serratum, Phaleria macrocarpa, Allium tuberosum, Cananga odorata ,Amaranthus caudatus, Peperomia pellucida, Sansevieria trifasciata, Orthosiphoon aristatus, Annona reticulata, Lavandula angustifolia, Hibiscus tiliaceus, Excoecaria cochinchinensis, Curcuma zedoaria, Boesenbergia pandurata dan Morus alba. Hasil penelitian pada penelitian awal yang terkait dengan keanekaragaman tumbuhan berbiji Kebun Raya Baturaden digunakan untuk penelitian lanjutan mengenai keanekaragaman tumbuhan berbiji di kawasan Kebun Raya Baturaden. Penelitian lanjutan tersebut berupa penyusunan modul yang merupakan penelitian dengan tujuan agar siswa mampu memaksimalkan salah satu pengetahuan tentang ilmu biologi yang berwawasan potensi lokal, dengan demikian dapat mencapai tujuan pembelajaran secara tuntas melalui proses pembelajaran sesuai petunjuk yang diberikan oleh guru.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada diatas, dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut : 1. Penilaian kualitas modul pengayaan oleh guru biologi dan peserta didik kelas X semester 1 SMA Negeri 1 Sumpiuh belum ada. 2. Respon siswa terhadap modul keanekaragaman tumbuhan berbiji tingkat spesies di Kebun Raya Baturaden sebagai Bahan Ajar belum diketahui.

C. Batasan Masalah

Agar penelitian lebih terarah dan terpusat, maka penelitian ini dibatasi pada hal-hal berikut : 1. Tempat yang dijadikan sebagai sumber penyusunan bahan ajar dalam bentuk modul adalah Kebun Raya Baturaden Banyumas. 5 2. Materi yang diangkat dalam penelitian ini adalah keanekaragaman tumbuhan berbiji tingkat spesies berdasarkan hasil observasi dan identifikasi di Kebun Raya Baturaden, sesuai dengan standar kompetensi SK memahami manfaat keanekaragaman hayati, dan kompetensi dasar KD mendiskripsikan keanekaragaman gen, jenis, ekosistem melalui kegiatan pengamatan. 3. Hasil penelitian keanekaragaman tumbuhan berbiji tingkat spesies di kawasan Kebun Raya Baturaden, kemudian dikemas dalam bentuk bahan ajar berupa modul. Modul tersebut kemudian dinilai kualitasnya dari segi aspek materi, aspek penyajian dan aspek bahasa berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, ahli bahasa, peer reviewer, dan diuji cobakan terbatas kepada guru biologi, serta siswa SMA Negeri Sumpiuh kelas X untuk mengetahui respon terhadap modul.

D. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah kualitas modul pengayaan yang telah disusun berdasarkan penilaian dari guru biologi dan peserta didik kelas X semester 1 SMA Negeri Sumpiuh ? 2. Bagaimana respon siswa terhadap modul keanekaragaman tumbuhan berbiji tingkat spesies di Kebun Raya Baturaden sebagai Bahan Ajar? 6

E. Tujuan Penelitian

1. Menyusun modul keanekaragaman tumbuhan berbiji tingkat spesies berbasis potensi lokal untuk siswa SMA Negeri Sumpiuh kelas X. 2. Mengetahui kualitas modul yang telah disusun ditinjau dari aspek materi, aspek penyajian, dan aspek bahasa berdasarkan penilaian dari ahli materi, ahli media, ahli bahasa, peer reviewer dan guru biologi. 3. Mengetahui respon siswa terhadap modul keanekaragaman tumbuhan berbiji tingkat spesies di Kebun Raya Baturaden sebagai bahan ajar.

F. Manfaat Penelitian