Manfaat Penelitian Definisi Operasional

6

E. Tujuan Penelitian

1. Menyusun modul keanekaragaman tumbuhan berbiji tingkat spesies berbasis potensi lokal untuk siswa SMA Negeri Sumpiuh kelas X. 2. Mengetahui kualitas modul yang telah disusun ditinjau dari aspek materi, aspek penyajian, dan aspek bahasa berdasarkan penilaian dari ahli materi, ahli media, ahli bahasa, peer reviewer dan guru biologi. 3. Mengetahui respon siswa terhadap modul keanekaragaman tumbuhan berbiji tingkat spesies di Kebun Raya Baturaden sebagai bahan ajar.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat untuk: 1. Guru, yaitu mengetahui potensi lingkungan sekitar khususnya kawasan Kebun Raya Baturaden sebagai sumber belajar biologi bagi siswa SMA Negeri Sumpiuh dan memberikan informasi keanekaragaman tumbuhan berbiji tingkat spesies di kawasan Kebun Raya Baturaden sebagai bahan ajar. 2. Siswa, yaitu menambah pengetahuan mengenai keanekaragaman tumbuhan berbiji tingkat spesies di kawasan Kebun Raya Baturaden dan meningkatkan motivasi siswa dalam proses belajarnya 3. Peneliti, yaitu dapat mengembangkan potensi daerah lokal sebagai bahan ajar berupa modul dan memperoleh pengalaman dalam pembuatan modul. 7

G. Definisi Operasional

1. Keanekaragaman hayati adalah tingkat keanekaragaman yang meliputi keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem baik persamaan maupun perbedaan yang dikelompokan berdasarkan ciri maupun bentuk morfologis. Penelitian ini lebih mengutamakan pada keanekaragaman tingkat jenis pada tumbuhan di Kebun Raya Baturaden. 2. Kawasan Kebun Raya Baturaden adalah adalah salah satu lokasi wisata di kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah yang didalamnya terdapat berbagai jenis tumbuhan dan pepohonan. 3. Bahan ajar merupakan suatu perangkat bahan yang memuat materi atau isi pelajaran yang berupa ide, fakta, konsep, isi, faidah, atau teori yang tercakup dalam mata pelajaran yang sesuai dengan disiplin ilmunya serta informasi lainnya dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Bahan ajar dapat digunakan secara mandiri atau dalam kelas secara klasikal dan kelompok Sungkono, dkk,2013 :1-2. Bahan ajar yang dimaksud yaitu seperangkat materi keanekaragaman tumbuhan berbiji tingkat spesies berdasarkan potensi lokal Kebun Raya Baturaden. 4. Modul adalah suatu unit yang lengkap yang berdiri sendiri dan terdiri atas suatu rangkaian belajar yang disusun dalam bentuk cetak untuk membantu siswa mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan secara khusus dan jelas. Modul keanekaragaman tumbuhan berbiji merupakan bahan ajar yang disusun secara menarik dan sistematis yang berisi materi keanekeragaman tumbuhan berbiji tingkat spesies di Kebun Raya Baturaden dan dapat 8 digunakan secara mandiri oleh siswa SMA Negeri Sumpiuh kelas X untuk mencapai ketuntasan belajar pada materi tersebut. 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Pendidikan