Pengertian Pemberdayaan Pemberdayaan Perempuan
14 yang menjadikan kaum perempuan sebagai mitra sejajar kaum laki-laki.
Pemberdayaan perempuan melalui pendampingan ini dilakukan secara bertahap. Dengan cara memberikan motivasidorongansupport mental dengan diimbangi
dengan pemberian pengertian pengetahuan tentang masalah yang sedang dihadapinya, pada umumnya pendampingan dilakukan untuk mngurangi beban
psikis yang diterima korban baik dalam lingkup keluarga maupun lingkungan. Dari pemahaman inilah muncul sebuah keyakinan bahwa pengingkaran
citra kemanusiaan perempuan dalam interrelasinya dengan kaum laki-laki terutama dalam mengaktualisasikan jati diri, baik dalam ranah negara maupun
ranah masyarakat bahkan keluarga. Jika upaya memberdayakan atau meningkatkan kualitas hidup perempuan benar-benar dapat terwujud, tentu saja
dapat mengatasi persoalan-persoalan yang dialami oleh perempuan. Oleh karena
itu
,
pemberdayaan perempuan adalah upaya pemampuan-perempuan untuk memperoleh akses dan control terhadap sumber daya, ekonomi, politik, social,
budaya, agar perempuan dapat mengatur diri dan meningkatkan rasa percaya diri untuk mampu berperan dan berpartisipasi aktif dalam memecahkan masalah,
sehingga mampu membangun kemampuan dan konsep diri. Menurut Suparjan dan Hempri 2003: 50 menyatakan bahwa;
“konsep pemberdayaan merupakan proses belajar yang menekankan orientasi pada proses pelibatan masyarakat partisipasi. Proses
pemberdayaan ini diharapkan mampu menumbuhkan kompetensi masyarakat yang meliputi tanggung jawab sosial berarti bahwa tanggung
jawab adalah masyarakat itu sendiri.” Menurut Parsons dalam Anggraeni Primawati 2012:371, pemberdayaan
menekankan bahwa orang memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan kekuasaan
15 yang cukup untuk mempengaruhi kehidupanya dan orang lain yang menjadi
perhatiannya. Keberhasilan suatu pemberdayaan merupakan keberhasilan bersama dari seluruh masyarakat. Apabila mengalami kegagalan maupun kekurangan
dalam proses pemberdayaan maka masyarakat itu sendiri yang bertanggung jawab untuk
memperbaikinya. Terkait
dengan kompetensi
kapasitas dalam
pengembangan diri merupakan kemampuan penilaian kebutuhan, identifikasi sumber daya dan kemampuan untuk memanfaatkan peluang yang ada.
Berdasarkan pengertian diatas maka pemberdayaan perempuan adalah suatu kegiatan yang berpengaruh terhadap diri sendiri dan bermanfaat bagi orang
lain, meliputi keterampilan, pengetahuan, serta kekuasaan, dengan cara berpartisipasi aktif dalam kehidupan masyarakatnya. Pemberdayaan merupakan
bagian dari strategi dan program pembangunan kesejahteraan sosial. Dalam upaya pemberdayaan maka harus dapat memotivasi dan membangkitkan kesadaran
orang mengenai potensi yang dimiliki untuk selanjutnya dapat dikembangkan.