Struktur Organisasi LSM Rifka Annisa

54 c. Divisi Pengorganisasian Masyarakat dan Advokasi Salah satu pendampingan yang dilakukan dalam sebuah komunitas atau masyarakat untuk menjadi penggerak dalam upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan. Divisi ini memiliki tujuan pengorganisasian masyarakat untuk menciptakan komunitas atau kelompok-kelompok masyarakat yang peduli akan kesetaraan gender dan pentingnya penghapusan kekerasan terhadap perempuan, selain itu untuk memunculkan dampak positif termasuk dalam penanganan kasus KDRT karena secara langsung korban akan merasa mendapat dukungan positif dari lingkungannya. d. Kampanye Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan Divisi ini memiliki tujuan untuk mengenalkan dan mensosialisasikan tentang KDRT. Isi dari kampanye ini adalah melakukan penyadaran baik bagi kelompok perempuan maupun laki-laki. a Siaran radio atau televisi b Rifka media c Laman dan media sosial d Peringatan acara yang berkaitan dengan isu-isu perempuan e Diskusi rutin media e. Divisi Perpustakaan Perpustakaan ini sebagai pendukung program kerja staff, relawan dan konselor dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi baik untuk keperluan penelitian, tugas sekolah maupun menambah wawasan 55 dengan layanan perpustakaan untuk umum dengan fasilitas komputer OPAC Online Public Acces Catalog, hotspot area. Fasilitas tersebut dapat digunakan untuk mempermudah pencarian buku yang akan ditemukan.

5. Pendanaan LSM Rifka Annisa

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh LSM Rifka Annisa berasal dari sumber dana yang diperoleh dari donatur, penjualan buku-buku Rifka Annisa, kampanye, pendampingan komunitas dan menjadi narasumber dari acara-acara kegiatan yang terkait dengan isu kekerasan, KDRT, maupun gender. Selain itu, terdapat Guest House Rumah tamu yang di sewakan untuk kegiatan meeting dan menginap. Setengah hasil yang diperoleh dari penyewaan Guest House tersebut akan digunakan untuk keperluan kegiatan Rifka Annisa dan setengahnya lagi untuk biaya perawatan gedung Guest House tersebut. Sementara itu, terkait dengan pendanaan biaya pelaksanaan pendampingan konseling tidak dikenakan biaya atau gratis. Korban akan tetap dilayani secara profesional dari awal pendampingan hingga kasusnya dianggap selesai. Korban tidak dikenakan biaya namun terdapat kotak infaq yang dapat diisi jika berkenan. Sedangkan jika korban menghadapi kasus yang memerlukan pendampingan hukum maka proses pendampingan memerlukan biaya yang diperoleh dari kemenkumham.