37 Bagan 1. Kerangka Berpikir
Konseling Laki-laki Masyarakat
Laki-laki Perempuan
Pernikahan
KDRT
LSM Rifka Annisa
Program Pendampingan
Psikologis Hukum
Monitoring Korban Berdaya
38
Pertanyaan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan penelitian, kajian teori dan kerangka pikir maka pertanyaan yang hendaknya dijawab melalui penelitian ini
adalah: 1.
Adakah prinsip yang digunakan dalam pelaksanaan pendampingan korban KDRT?
2. Bagaimana langkah proses pelaksanaan pendampingan korban KDRT?
3. Adakah pendampingan yang diberikan terhadap keluarga dan
lingkungan untuk membantu proses pemulihan korban KDRT? 4.
Adakah dampak diterima setelah korban KDRT melakukan pendampingan di LSM Rifka Annisa?
5. Apa faktor yang menghambat pelaksanaan pendampingan terhadap
korban KDRT di LSM Rifka Annisa Yogyakarta? 6.
Apa faktor yang mendukung pelaksanaan pendampingan korban KDRT di LSM Rifka Annisa Yogyakarta?
39
BAB III METODE PENELITIAN
a. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif karena penelitian ini menyajikan, melukiskan
atau menggambarkan data secara deskriptif. Menurut Moleong 2012:6, penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami
fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik dan
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode
alamiah. Sedangkan menurut Nurul Zuriah 2007: 47 mengungkapkan bahwa pendekatan deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk
memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat mengenai sifat-sifat populasi maupun daerah
tertentu. Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa penelitian
kualitatif merupakan penelitian yang mendalami suatu fenomena dalam masyarakat dengan menggunakan metode alamiah untuk disajikan secara
holistik maupun
deskripsi tanpa
menguji hipotesis,
namun menggambarkan kondisi sebenarnya suatu variabel. Dalam penerapannya,
peneliti ini tidak banyak menggunakan angka-angka statistik melainkan hanya menggunakan uraian dalam bentuk kalimat. Alasan menggunakan
metode kualitatif adalah analisis data dilakukan tanpa berdasarkan
40 perhitungan presentasi rata-rata dan lain-lainnya dan adanya angka-angka
hanya bersifatnya sebagai penunjang, sedangkan penekananya pada proses kerja terdiri dalam kegiatan sehari-hari yaitu fokus analisis yang terpaut
langsung dengan masalah kehidupan manusia.
b. Subyek Penelitian
Penentuan subyek penelitian dilakukan dengan mengambil sampel disesuaikan dengan tujuan penelitian. Peneliti menentukan secara mandiri
sampel yang akan diambil untuk mencari informasi yang terkait dengan penelitian
dengan pertimbangan-pertimbangan
tertentu. Berikut
merupakan subyek dalam penelitian adalah 1 Pendamping Korban KDRT 2 Staf LSM Rifka Anissa, 3Korban KDRT.
Alasan pemilihan subyek penelitian tersebut didasarkan pada pertimbangan sebagai pihak-pihak yang terlibat secara langsung dalam
pemberdayaan perempuan melalui pelaksanaan pendampingan korban KDRT berbasis perspektif gender, serta kebutuhan informasi penelitian
yang terkait sehingga mendapatkan informasi dari berbagai macam pihak secara maksimal.
c. Setting dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang ditetapkan dalam penelitian adalah Lembaga Swadaya Masyarakat Rifka Annisa Yogyakarta. Alamat LSM
Rifka Annisa Yogyakarta terletak pada Jalan Jambon IV. Kompleks Jatimulyo Indah Yogyakarta, Indonesia. Pemilihan lokasi tersebut