Pendidikan juga berpengaruh positif signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Secara simultan variabel independen
berpengaruh positif signifikan terhadap variabel dependen. Persamaan dengan penelitian ini terletak pada variabel dependen
yang digunakan, yaitu Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi, responden yang digunakan yaitu Wajib Pajak Orang Pribadi.
Perbedaan dengan penelitian ini adalah terletak pada asal responden yang dijadikan sebagai sampel, Eka Maryati mengambil responden
dari KPP Pratama Bintan sedangkan pada penelitian ini dilakukan di KPP yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu penelitian
yang dilakukan oleh Eka Maryati memiliki 3 variabel independen, yaitu Sanksi Pajak, Motivasi dan Tingkat Pendidikan Wajib Pajak,
sedangkan pada penelitian ini hanya menggunakan 2 variabel independen, yaitu Motivasi dan Tingkat Pendidikan.
3. Penelitian dari Eldita Devianingrum dkk 2013
Penelitian ini berjudul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Studi Empiris pada Wajib
Pajak Orang Pribadi di Kota Madiun”. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Peneliti mengambil sampel pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Madiun.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kejelasan Undang- Undang, Peraturan Perpajakan dan Motivasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, sedangkan Tingkat Pendidikan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Persamaan dengan penelitian ini terletak pada responden yang
digunakan, yaitu Wajib Pajak Orang Pribadi. Persamaan lain terdapat pada penggunaan variabel Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi
sebagai variabel dependen. Perbedaan dengan penelitian ini adalah terletak pada asal responden yang dijadikan sebagai sampel dalam
penelitian, Eldita Devianingrum dkk menggunakan responden masyarakat umum di luar KPP yang ada di Kota Madiun, sedangkan
pada penelitian ini dilakukan di KPP yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Eldita
Devianingrum dkk memiliki 3 variabel independen, yaitu Kejelasan Undang-Undang dan Peraturan Perpajakan, Motivasi dan Tingkat
Pendidikan wajib pajak, sedangkan pada penelitian ini hanya menggunakan 2 variabel independen, yaitu Motivasi dan Tingkat
Pendidikan.
G. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh Motivasi Membayar Pajak terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak Orang Pribadi
Motivasi adalah suatu dorongan yang berasal dari dalam dan luar individu yang melatarbelakangi seseorang untuk melakukan suatu
kegiatan. Adanya motivasi dalam hal membayar pajak akan mempengaruhi patuh atau tidaknya Wajib Pajak Orang Pribadi dalam
melaksanakan kewajiban perpajakannya. Semakin tinggi motivasi Wajib Pajak Orang Pribadi dalam hal membayar pajak maka akan
semakin tinggi pula tingkat kepatuhannya, sehingga penerimaan pajak oleh DJP juga semakin meningkat. Hal ini yang menjadi dasar adanya
dugaan bahwa Motivasi Membayar Pajak berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.
2. Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Orang Pribadi
Pendidikan merupakan cerminan integritas seorang individu. Pendidikan juga merupakan sarana yang tepat untuk digunakan sebagai
alat untuk memperkenalkan pengetahuan tentang perpajakan, meliputi fungsi, tujuan, peran dan lain sebagainya. Semakin tinggi Tingkat
Pendidikan Wajib Pajak Orang Pribadi maka akan semakin tinggi pula tingkat kesadaran dan kepatuhannya dalam melaksanakan kewajiban
perpajakannya, sehingga penerimaan pajak oleh DJP juga akan semakin meningkat. Hal ini yang menjadi dasar adanya dugaan bahwa
Tingkat Pendidikan berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.