Pembatasan Masalah Rumusan Masalah

tujuan untuk membiayai kepentingan umum negara namun tidak ada imbalan yang langsung dapat dirasakan oleh pembayar pajak. 2. Pengertian Wajib Pajak Wajib pajak merupakan bagian terpenting dalam perpajakan. Undang-Undang No. 16 tahun 2009 Pasal 1 menyebutkan : Wajib pajak adalah orang pribadi atau badan, yang meliputi pembayar pajak, pemotong pajak dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Bagi wajib pajak yang memenuhi syarat sebagai wajib pajak, wajib untuk mendaftarkan sendiri ke Kantor Pelayanan Pajak KPP atau Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan KP2KP yang wilayahnya meliputi tempat tinggal atau kedudukan wajib pajak untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP. Wajib pajak dibedakan menjadi dua golongan, yaitu Wajib Pajak Badan dan Wajib Pajak Orang Pribadi, yang dimaksud dengan Wajib Pajak Orang Pribadi adalah: a. Orang pribadi yang bekerja sebagai karyawan b. Orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas Orang pribadi yang wajib memiliki NPWP adalah wajib pajak yang telah memenuhi dua syarat berikut ini Direktorat Jenderal Pajak: 13-14 : a. Syarat Subjektif, yaitu orang pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia, orang pribadi yang berada di Indonesia lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan, atau orang pribadi yang dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia dan mempunyai niat untuk bertempat tinggal di Indonesia. b. Syarat Objektif, yaitu memiliki penghasilan diatas Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP. Berikut ini adalah tabel besarnya PTKP yang telah ditetapkan oleh Menteri Keuangan Nomor 122PMK.0102015 tentang Penyesuaian Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak yang dikeluarkan pada tanggal 29 Juni 2015. Tabel 1. Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP 2015 Keterangan PTKP Setahun Rp Sebulan Rp Tidak kawin dan tidak mempunyai tanggungan TK0 36.000.000 3.000.000 Tidak kawin dan mempunyai 1 orang tanggungan TK1 39.000.000 3.250.000 Tidak kawin dan mempunyai 2 orang tanggungan TK2 42.000.000 3.500.000 Tidak kawin dan mempunyai 3 orang tanggungan TK3 45.000.000 3.750.000 Kawin dan tidak mempunyai tanggungan K0 39.000.000 3.250.000 Kawin dan mempunyai 1 orang tanggungan K1 42.000.000 3.500.000 Kawin dan mempunyai 2 orang tanggungan K2 45.000.000 3.750.000 Kawin dan mempunyai 3 orang tanggungan K3 48.000.000 4.000.000 Kawin dan penghasilan istri digabung KI0 75.000.000 6.250.000 Kawin, penghasilan istri digabung dan mempunyai 1 orang tanggungan KI1 78.000.000 6.500.000 Kawin, penghasilan istri digabung dan mempunyai 2 orang tanggungan KI2 81.000.000 6.750.000

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cianjur)

6 34 60

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Kualitas Penagihan Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan Pada Kantor Pelayanan Pajak di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I

0 2 1

Analisis Tingkat Pendidikan wajib Pajak Orang Pribadi Mempengaruhi Kepatuhan Membayar Pajak Pada KPP Pratama Bandung Tegallega

1 8 100

Pengaruh Tingkat Moral Pajak dan Pelaksanaan Self Assessment System Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Survey pada Wajib Pajak Orang Pribadi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cirebon)

5 28 71

Pengaruh Postur Motivasi terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.

14 56 17

Pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan di Indonesia (Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan).

0 2 18

Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak Tentang Peraturan Perpajakan dan Penyelewengan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wilayah Bandung.

0 0 30

Dampak pelaksanaan kebijakan penghapusan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studik kasus di KPP Pratama Wilayah Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta).

9 104 101

PENGARUH PENGETAHUAN TENTANG PAJAK, SANKSI PAJAK, DAN PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAKDI KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2016.

0 0 202

PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN, DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2013.

2 3 167