Uji Heteroskedastisitas Uji Normalitas

a. Pengaruh Motivasi Membayar Pajak terhadap Kepatuhan Wajib

Pajak Orang Pribadi H 1 1 Persamaan Regresi Tabel 21. Hasil Uji Regresi Linear Sederhana H 1 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta Constant 5,800 2,104 2,756 ,007 Motivasi ,584 ,039 ,770 15,137 ,000 a. Dependent Variable: Kepatuhan Sumber : Data yang diolah 2016 Berdasarkan Tabel 21 di atas, dapat diketahui bahwa nilai konstanta sebesar 5,8 dan koefisien regresi Motivasi Membayar Pajak X 1 terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Y sebesar 0,584. Dari hasil tersebut, dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut Y = 5,8 + 0,584 X 1 Berdasarkan persamaan yang telah dibuat dapat diketahui bahwa jika variabel Motivasi Membayar Pajak dianggap konstan, maka nilai Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi sebesar 5,8. Dari persamaan di atas dapat diketahui juga bahwa jika Motivasi Membayar Pajak naik sebesar satu poin, maka nilai Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi akan naik sebesar 0,584. Nilai koefisien regresi yang bernilai positif tersebut juga menunjukkan bahwa variabel Motivasi Membayar berpengaruh positif terhadap variabel Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. 2 Koefisien Determinasi Sederhana r 2 Tabel 22. Hasil Analisis Koefisien Determinasi H 1 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,770 a ,593 ,591 2,373 a. Predictors: Constant, Motivasi b. Dependent Variable: Kepatuhan Sumber : Data yang diolah 2016 Berdasarkan Tabel 22 di atas, dapat diketahui bahwa nilai koefisien determinasi r² sebesar 0,593. Nilai ini menunjukkan bahwa Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di wilayah Yogyakarta tahun 2015 dipengaruhi oleh 59,3 variabel Motivasi Membayar Pajak. 3 Uji Signifikansi dengan Uji t Tabel 23. Hasil Uji t H 1 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta Constant 5,800 2,104 2,756 ,007 Motivasi ,584 ,039 ,770 15,137 ,000 a. Dependent Variable: Kepatuhan Sumber : Data yang diolah 2016 Berdasarkan Tabel 23 di atas, dapat diketahui bahwa nilai t hitung adalah sebesar 15,137. Jika dibandingkan dengan nilai t tabel pada tingkat signifikansi 5 yaitu sebesar 1,975, maka nilai t hitung lebih besar daripada t tabel 15,137 1,975. Nilai signifikansi sebesar 0,000 pada tabel di atas menunjukkan bahwa Motivasi Membayar Pajak berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Hal ini disebabkan karena nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari nilai α = 5 0,005. Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Motivasi Membayar Pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Dengan demikian, hipotesis pertama yang menyatakan bahwa Motivasi Membayar Pajak berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi diterima.

b. Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

Orang Pribadi H 2 1 Persamaan Regresi Tabel 24. Hasil Uji Regresi Linear Sederhana H 2 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta Constant 37,057 ,509 72,792 ,000 Pendidikan ,698 ,623 ,089 1,120 ,265 a. Dependent Variable: Kepatuhan Sumber : Data yang diolah 2016 Berdasarkan Tabel 24 di atas, dapat diketahui bahwa nilai konstanta sebesar 37,057 dan koefisien regresi Tingkat Pendidikan X 2 terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Y sebesar 0,698. Dari hasil tersebut, dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut Y = 37,057 + 0,698 X 2 Berdasarkan persamaan yang telah dibuat dapat diketahui bahwa jika variabel Tingkat Pendidikan dianggap konstan, maka

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cianjur)

6 34 60

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Kualitas Penagihan Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan Pada Kantor Pelayanan Pajak di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I

0 2 1

Analisis Tingkat Pendidikan wajib Pajak Orang Pribadi Mempengaruhi Kepatuhan Membayar Pajak Pada KPP Pratama Bandung Tegallega

1 8 100

Pengaruh Tingkat Moral Pajak dan Pelaksanaan Self Assessment System Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Survey pada Wajib Pajak Orang Pribadi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cirebon)

5 28 71

Pengaruh Postur Motivasi terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.

14 56 17

Pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan di Indonesia (Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan).

0 2 18

Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak Tentang Peraturan Perpajakan dan Penyelewengan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wilayah Bandung.

0 0 30

Dampak pelaksanaan kebijakan penghapusan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studik kasus di KPP Pratama Wilayah Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta).

9 104 101

PENGARUH PENGETAHUAN TENTANG PAJAK, SANKSI PAJAK, DAN PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAKDI KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2016.

0 0 202

PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN, DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2013.

2 3 167