Pengaruh Motivasi Membayar Pajak terhadap Kepatuhan Wajib

Berdasarkan Tabel 26 di atas, dapat diketahui bahwa nilai t hitung adalah sebesar 1,120. Jika dibandingkan dengan nilai t tabel pada tingkat signifikansi 5 yaitu sebesar 1,975, maka nilai t hitung lebih kecil daripada t tabel 1,120 1,975. Nilai signifikansi sebesar 0,265 pada tabel di atas menunjukkan bahwa Tingkat Pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Hal ini disebabkan karena nilai signifikansi 0,265 lebih besar dari nilai α = 5 0,005. Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Tingkat Pendidikan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Dengan demikian, hipotesis kedua yang menyatakan bahwa Tingkat Pendidikan berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi diterima.

c. Pengaruh Motivasi Membayar Pajak dan Tingkat Pendidikan

terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi 1 Persamaan Regresi Tabel 27. Hasil Uji Regresi Linear Berganda H 3 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta Constant 5,737 2,111 2,717 ,007 Pendidikan ,237 ,401 ,030 ,590 ,556 Motivasi ,582 ,039 ,768 15,016 ,000 a. Dependent Variable: Kepatuhan Sumber : Data yang diolah 2016 Berdasarkan Tabel 27 di atas, dapat diketahui bahwa nilai konstanta sebesar 5,737 dan nilai koefisien regresi 0,237 untuk variabel Tingkat Pendidikan X 2 serta 0,582 untuk variabel Motivasi Membayar Pajak X 1 . Dari hasil tersebut, dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut : Y= 5,737 + 0,582 X 1 + 0,237 X 2 Berdasarkan persamaan yang telah dibuat dapat diketahui : a Nilai konstanta 5,737 berarti bahwa jika seluruh variabel independen dianggap konstan, maka nilai variabel dependen Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi adalah sebesar 6,214. b Nilai koefisien regresi Motivasi Membayar Pajak sebesar 0,582 berarti jika terjadi kenaikan 1 poin maka nilai Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi naik sebesar 0,582. c Nilai koefisien regresi Tingkat Pendidikan sebesar 0,237 berarti jika terjadi kenaikan 1 poin maka nilai Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi akan naik sebesar 0,237. Berikut ini adalah persamaan regresi untuk variabel dummy : • Variabel Dummy Non Perguruan Tinggi Y = 5,737 + 0,582 X 1 + 0,237 0 Y = 5,737 + 0,582 X 1 • Variabel Dummy Perguruan Tinggi Y = 5,737 + 0,582 X 1 + 0,237 1 Y = 5,974 + 0,582 X 1 2 Koefisien Determinasi Ganda Adjusted R 2 Tabel 28. Hasil Analisis Koefisien Determinasi H 3 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,771 a ,594 ,589 2,378 a. Predictors: Constant, Motivasi, Pendidikan b. Dependent Variable: Kepatuhan Sumber : Data yang diolah 2016 Berdasarkan Tabel 28 di atas, dapat diketahui bahwa nilai koefisien determinasi ganda Adjusted R² sebesar 0,589. Nilai ini menunjukkan bahwa Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di wilayah Yogyakarta tahun 2015 dipengaruhi oleh 58,9 variabel Motivasi Membayar Pajak dan Tingkat Pendidikan. 3 Uji Signifikansi dengan Uji F Tabel 29. Hasil Uji F H 3 ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 1291,819 2 645,910 114,261 ,000 b Residual 881,854 156 5,653 Total 2173,673 158 a. Dependent Variable: Kepatuhan b. Predictors: Constant, Motivasi, Pendidikan Sumber : Data yang diolah 2016 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai F hitung sebesar 114,261. Jika dibandingkan dengan nilai F tabel pada tingkat signifikansi 5 yaitu sebesar 3,05, maka nilai F hitung lebih besar daripada F tabel 114,261 3,05. Nilai signifikansi sebesar 0,000 pada tabel di atas menunjukkan bahwa Motivasi Membayar Pajak dan Tingkat Pendidikan berpengaruh signifikan terhadap

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cianjur)

6 34 60

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Kualitas Penagihan Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan Pada Kantor Pelayanan Pajak di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I

0 2 1

Analisis Tingkat Pendidikan wajib Pajak Orang Pribadi Mempengaruhi Kepatuhan Membayar Pajak Pada KPP Pratama Bandung Tegallega

1 8 100

Pengaruh Tingkat Moral Pajak dan Pelaksanaan Self Assessment System Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Survey pada Wajib Pajak Orang Pribadi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cirebon)

5 28 71

Pengaruh Postur Motivasi terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.

14 56 17

Pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan di Indonesia (Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan).

0 2 18

Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak Tentang Peraturan Perpajakan dan Penyelewengan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wilayah Bandung.

0 0 30

Dampak pelaksanaan kebijakan penghapusan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studik kasus di KPP Pratama Wilayah Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta).

9 104 101

PENGARUH PENGETAHUAN TENTANG PAJAK, SANKSI PAJAK, DAN PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAKDI KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2016.

0 0 202

PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN, DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2013.

2 3 167