91 Berdasarkan Tabel 4.16 dapat terlihat bahwa: melalui hasil pengujian
pada Tabel 4.16 diketahui bahwa nilai koefisien korelasi R sebesar 0,510 berarti hubungan antara Gaya Kepemimpinan Transformasinal X
1
, dan Lingkunan Kerja X
2
terhadap Kinerja Karyawan Y sebesar 51,0 artinya hubungan serat. R square sebesar 0,260 berarti 26,0 dapat dijelaskan oleh Gaya Kepemimpinan
Transformasinal X
1
, dan Lingkungan Kerja X
2
. Sedangkan sisanya 74 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.3 Pembahasan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa berdasarkan nilai signifikansi pada Output variables in the equation terlihat bahwa gaya kepemimpinan
transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel gaya kepemimpinan dan lingkungan
kerja menjelaskan bahwa 51,0 mempengaruhi kinerja karyawan.
1. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja
Karyawan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan pada PT. PLN Persero Area Medan. Berdasarkan diskripsi jawaban responden pada variabel gaya kepemimpinan transformasional butir
pernyataan pertama dari variabel gaya kepemimpinan transformasional dari kuesioner yang disebar dan dianalisis terdapat 34 responden atau sekitar 60,7
Universitas Sumatera Utara
92 yang sangat setuju bahwa pemimpin memberikan teladan kepada bawahan.
Hal ini bisa dilihat bahwa karyawan telah mendapatkan apa yang mereka harapkan dari pimpinan perusahaan.
Berdasarkan diskripsi jawaban responden pada variabel gaya kepemimpinan transformasional adalah butir pernyataan ke tiga dari variabel
gaya kepemimpinan transformasional dari kuesioner yang disebar dan dianalisis terdapat 1 orang atau 1,8 menyatakan tidak setuju bahwa
pemimpin memberikan toleransi kepada bawahan yang memiliki kesalahan. Hal ini bisa menjadi pertimbangan atau evaluasi kembali bagi pimpinan untuk
dapat bersikap tegas terhadap bawahan yang melakukan kesalahan dan tidak pilih-pilih dalam menerapkan sanksi.
2. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan PT. PLN
Persero Area Medan. Berdasarkan diskripsi jawaban responden pada variabel lingkuangan kerja butir pernyataan ke sebelas dari variabel
lingkungan kerja dari kuesioner yang disebar dan dianalisis terdapat 23 responden atau sekitar 41,1 sangat setuju bahwa penerengan di tempat
kerja sudah cukup. Hal ini dapat menjadi pertimbangan dan evaluasi bagi pimpinan untuk meninjau kembali kelayakan penerangan di ruang kerja
karyawan.
Universitas Sumatera Utara
93 Dalam penelitian penulis dapat dilihat dari hasil output pengolahan
data nilai R Square adalah sebesar 0,260 yang berarti variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel indevenden yaitu gaya
kepemipinan dan lingkungan kerja adalah 26,0 , sisanya sebesar 74,0 dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Pengaruh dari gaya kepemimpinan transformasional dan lingkungan kerja yang penulis teliti menunjukkan hubungan yang erat yaitu sebesar 51,0 .
Universitas Sumatera Utara
94
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan