Keterlibatan warga sekolah dan komite sekolah Kemudahan mengakses informasi oleh warga sekolah dan masyarakat

145 program maupun keuangan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan responden menyatakan keterbukaan sekolah pada kategori baik. Hal ini menunjukkan keterbukaan di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta mengenai program dan dana sekolah menurut responden telah dilakukan dengan baik. Hasil ini sama dengan penelitian Tamsir 2010:ii di SMKN 2 Wonosari, disimpulkan transparansi manajemen telah dilakukan dengan baik di bidang program dan kebijakan maupun di bidang keuangan. Keterbukaan dalam pengelolaan program dan dana sekolah sangat penting. Pengelolaan program dan dana sekolah yang terbuka dapat meningkatkan kepercayaan di antara warga sekolah dengan pihak eksternal sekolah seperti komite sekolah, masyarakat, dan orang tua siswa. Selain itu, pengelolaan dana yang transaparan dapat menghindari rasa saling curiga yang berpotensi menimbulkan konflik baik diantara warga sekolah maupun dengan masyarakat.

a. Keterlibatan warga sekolah dan komite sekolah

Keterlibatan warga sekolah dan komite sekolah dalam perumusan program dan keuangan sekolah menurut responden pada kategori baik. Keterlibatan warga sekolah ini terlihat dalam pengambilan keputusan bersama dengan kepala sekolah dalam perumusan program dan keuangan sekolah. Hal ini sejalan dengan pernyataan Surya Darma 2010: 498 bahwa keterbukaantransparansi ini ditunjukkan dalam pengambilan keputusan, perencanaan dan 146 pelaksanaan kegiatan, penggunaan uang, dan sebagainya, yang selalu melibatkan pihak-pihak terkait sebagai alat kontrol. Keterbukaan sekolah tidak hanya dilakukan melalui laporan- laporan keuangan saja, akan tetapi keterbukaan sekolah dapat ditunjukkan dalam pengambilan keputusan, penggunaan uang dan sebagainya yang selalu melibatkan pihak-pihak terkait sebagai kontrol. Hal ini sejalan dengan pernyataan Depdiknas 2001: 16 bahwa keterbukaan sekolah ditunjukkan dalam pengambilan keputusan, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan, penggunaan uang dan sebagainya, yang selalu melibatkan pihak-pihak terkait sebagai alat kontrol dalam hal ini yaitu keterlibatan warga sekolah dan komite sekolah dalam perumusan program dan keuangan sekolah

b. Kemudahan mengakses informasi oleh warga sekolah dan masyarakat

Dalam hal kemudahan mengakses informasi oleh publik terkait dengan pengelolaan sekolah pada kategori baik. Hal ini menunjukkan sekolah terbuka kepada semua pihak yang berkepentingan dengan sekolah dalam mengakses informasi mengenai program dan keuagnan sekolah. Siapa saja yang ingin mengetahui apa yang dikerjakan sekolah, sekolah memberikan kemudahan untuk mengakses informasi melalui wadah informasi yang ada. Hal ini ditegaskan oleh Nurkolis 2006: 44 yang menyatakan bahwa segala informasi tentang sekolah harus disebarluaskan ke segala penjuru, baik itu terhadap para guru, tenaga administrasi, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, penjaga 147 sekolah, orang tua siswa, dewan sekolah, siswa sendiri dan masyarakat luas. Program dan keuangan sekolah disosialisasikan kepada warga sekolah dan masyarakat dalam suatu pertemuan. Informasi terkait dengan progam dan keuangan sekolah dapat diakses oleh warga sekolah dan masyarakat melalui komunikasi langsung dengan kepala sekolah maupun penanggungjawab program maupun melalui layanan informasi sekolah yang dijaga oleh petugas piket. Selain itu penyebaran informasi program-program sekolah dilakukan dalam bentuk papan pengumuman, laporan, dan website sekolah. Sedangkan untuk informasi tentang keuangan sekolah hanya dapat diakses melalui komunikasi langsung dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan bendahara dengan adanya laporan keuangan.

5. Akuntabilitas Sekolah