14 tidak ada kegiatan PMR sehingga dana yang sudah dipungut dari orang tua
siswa tidak jelas kemana larinya dan tidak dipertanggungjawabkan. Sedangkan di SMU 5 Cimahi, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 13,8 juta
untuk penyelenggaraan rapat sebanyak 30 kali dalam satu tahun. Akan tetapi, kenyataannya rapat hanya dilakukan antara 5–6 kali, sedangkan
dana rapat yang sudah dianggarkan tidak jelas dipakai untuk apa. Hasil penelitian di atas menunjukkan akuntabilitas sekolah yang
diinginkan oleh para pemangku kepentingan belum sesuai harapan. Masih ada sekolah yang memungut dana untuk program sekolah dari orang tua
siswa namun tidak dipertanggungjawabkan bagaimana pelaksanaan dan hasilnya kepada yang memberi dana tersebut. Seharusnya sekolah
memberi keterangan kepada orang tua siswa baik melalui pelaporan maupun pertemuan terkait pengelolaan program dan dana sekolah yang
telah dipakai dan bagaimana hasil pelaksanaan program tersebut.
C. Pembatasan Masalah
Permasalahan yang dikemukakan pada identifikasi masalah tidak dapat dibahas secara keseluruhan dalam penelitian ini, karena berbagai faktor dan
keterbatasan yang dimiliki peneliti. Pembahasan pada penelitian ini
difokuskan pada penerapan prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah yang meliputi kemandirian, kerjasama, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas
sekolah. Hal ini dikarenakan masih banyak sekolah yang mengalami masalah dalam penerapan prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah tersebut.
15
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana kemandirian sekolah di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta? 2. Bagaimana kerjasama sekolah di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta?
3. Apa saja bentuk partisipasi para pemangku kepentingan stakeholders di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta?
4. Bagaimana keterbukaan sekolah di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta? 5. Bagaimana akuntabilitas sekolah di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk:
1. Mengetahui kemandirian sekolah di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. 2. Mengetahui kerjasama sekolah di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
3. Mengetahui bentuk partisipasi stakeholder di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
4. Mengetahui keterbukaan sekolah di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. 5. Mengetahui akuntabilitas sekolah di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
16
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian, maka manfaat penelitian ini antara lain: 1. Secara teoritis
Memberikan sumbangan
informasi atau
referensi bagi
perkembangan khazanah keilmuan khususnya bidang pendidikan terkait dengan implementasi manajemen berbasis sekolah.
2. Secara praktis Sebagai masukan bagi para pemangku kepentingan stakeholders
pendidikan secara luas dalam mengimplementasikan manajemen berbasis sekolah di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Adapun implementasi
manajemen berbasis sekolah yang belum sejalan dengan prinsip-prinsip MBS dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak yayasan Muhammadiyah
maupun Dinas Pendidikan.
17
BAB II KAJIAN TEORI