86
belajar, demonstrasi, dan latihan karena mempermudah dan mempercepat proses pembelajaran sehingga waktu yang digunakan lebih efektif dan
efisien, serta memudah siswa dalam melakukan praktek dan memahami kompetensi yang diberikan. Selain itu,
guru juga melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan fasilitas, media pembelajaran, dan
alat bantu yang tersedia secara efektif dan efisien dengan menggunakan papan tulis, LCD proyektor, training object, b
ahkan ada beberapa mata pelajaran yang sudah menerapkan e-learning yang bahan ajarnya dapat
dilihat atau diunduh di website sekolah. Pada penilaian hasil belajar, guru me
nyusun instrumen evaluasi hasil belajar dan melaksanakan evaluasi hasil belajar setiap kegiatan
pembelajaran ulangan harian secara mandiri sesuai dengan teknik dan metode penilaian kompetensi mata pelajaran. Guru juga menyusunan
instrumen evaluasi hasil belajar akhir semesterakhir tahun ajaran secara mandiri dan keterlaksanaan kegiatan penilaianevaluasi hasil
belajar akhir semesterakhir tahun ajaran yang dilaksanakan oleh sekolah berlangsung dengan baik. Adapun teknik penilaian yang
digunakan yaitu berupa soal pilihan ganda, essay, dan ujian praktek
b. Pemenuhan sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan
Pada indikator ini untuk mengetahui pemenuhan jumlah pendidik, kualifikasi akademik, dan program peningkatan mutu
pendidik dan tenaga kependidikan. Data ini diperoleh melalui penyebaran angket dan wawancara langsung dengan responden yaitu
wakil kepal terkait.
Data Berdasarka
SDi = 6,5. pengelolaan
berikut. Tabel 9. Ka
No Ren
1 2
35,8 3
29,3 4
22,8 5
Berd sumber da
responden pemenuhan
dikategorika
87 pala sekolah bidang ketenagaan yang didukun
ata yang diperoleh dari angket terdiri dari 13 bu kan hasil analisis deskriptif diperoleh skor Mi
,5. Pengkategorian distribusi skor kewenangan aan kurikulum dan pembelajaran dapat dili
Kategori Skor Pemenuhan Pendidik dan Tenaga
Rentang Skor Kategori
Frekuensi F
x ≥ 42,3
Sangat baik 35,8 sd 42,2
Baik 98
29,3 sd 35,7 Cukup baik
22,8 sd 29,2 Kurang baik
x ≤ 22,7
Tidak baik
Gambar 3. Diagram Pie Pemenuhan Pendidi dan Tenaga Kependidikan
erdasarkan Gambar 3 diketahui bahwa pemenu daya pendidik dan tenaga kependidikan
n pada kategori baik. Sehingga dapat disim nuhan
sumber daya
pendidik dan
tenaga rikan baik.
Baik; 100
ukung oleh dokumen
butir pertanyaan. skor Mi = 32,5 dan
ngan sekolah dalam dilihat pada tabel
naga Kependidikan
F F
100
ndidik
enuhan kebutuhan menurut 100
disimpulkan bahwa ga
kependidikan
88 Berdasarkan hasil wawancara terhadap responden dengan
didukung dokumen Data Pokok PSMK 2010 SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, pemenuhan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan
yang meliputi jumlah, kualifikasi, dan kompetensi dapat dijelaskan sebagai berikut. Pendidik di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta
berjumlah 102 guru, terdiri dari 25 guru PNS dan 77 guru non PNS. Sedangkan tenaga kependidikannya berjumlah 36 orang, dengan status
kepegawaian non PNS. Jumlah keseluruhan pendidik dan tenaga kependidikan di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta adalah 138 orang.
Untuk kualifikasi pendidik di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta dapat dirincikan sebagai berikut: guru program adaptif
dengan kualifikasi S1 sebanyak 14 orang dan D III sebanyak 3 orang. Guru program normatif dengan kualifikasi S1 sebanyak 27 orang dan
S2 sebanyak 1 orang. Sedangkan untuk guru program produktif dengan kualifikasi S1 sebanyak 42 orang dan S2 sebanyak 5 orang. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
89 Tabel 10. Pendidik Guru SMK Muhammdiyah 3 Yogyakarta
Nama Mata DiklatPelajaran Total
Pendidikan Lulus
Sertifikasi Profesi
Kebutuhan ideal
Dip S1D4
S2 ADAPTIF
Matematika 7
7 1
7 Bahasa Inggris
8 1
7 8
KKPI 3
2 1
3 Kewirausahaan
3 3
3 Fisika
3 3
1 3
Kimia 3
3 3
NORMATIF
Pendidikan Agama 10
9 1
4 10
PKn Sejarah 5
5 5
Bahasa Indonesia 4
4 3
4 Pendidikan Jasmani Olahraga
3 3
2 3
Seni Budaya 1
1 1
Muatan Lokal 1
1 1
BKBP 4
4 3
4
PRODUKTIF
Teknik Gambar Bangunan 7
2 5
3 7
Teknik Instalasi Tenaga Listrik 3
2 1
1 3
Teknik Pemesinan 15
14 1
5 15
Teknik Kendaraan Ringan 12
11 1
1 12
Teknik Audio-Video 5
1 4
2 5
Teknik Komputer Dan Jaringan 5
4 1
5
Total 102
6 91
5 26
102
Tenaga kependidikankaryawan di SMK Muhammadiyah 3 berjumlah 25 orang, terdiri dari pegawai tetap PT sebanyak 5 orang
dan pegawai tidak tetap PTT sebanyak 31 orang. Dengan kualifikasi pendidikan SLTA sebanyak 30 orang, DIII sebanyak 3 orang, dan
kualifikasi pendidikan S1 sebanyak 3 orang. Masing-masing tenaga kependidikan bekerja sesuai dengan bidang pendidikannya. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
90 Tabel 11. Tenaga Kependidikan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta
Tenaga Kependidikan Karyawan
Total Pendidikan
Kebutuhan Pegawai SLTA
Dip S1D4
Ideal Kurang
Kepala Tata Usaha 1
1 1
Tenaga Teknis Keuangan 4
2 1
1 4
Tenaga Perpustakaan 1
1 1
Tenaga Laboratorium Tenaga Teknik Praktek Kejuruan
10 10
10 PesuruhPenjaga Sekolah
14 13
1 14
Tenaga Administrasi Lainnya 6
5 1
6
Total 36
30 3
3 36
Pada kompetensi pedagogik, guru mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran. Untuk kompetensi kepribadian, guru memiliki integritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial,
serta peraturan dan ketentuan yang berlaku. Pada kompetensi sosial, guru mampu berkomunikasi secara efektif dan santun dengan sesama
guru, karyawan, orang tua siswa, dan masyarakat. Adapun pada kompetensi professional, guru menguasai materi, struktur, konsep, dan
pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. Kompetensi karyawan terlihat dari tenaga perpustakaan yang
mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya melaksanakan pengelolaan sumber belajar di perpustakaan. Tenaga laboratorium
tenaga teknik praktek kejuruan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya mempersiapkan, merawat, memperbaiki sarana
dan prasarana
pembelajaran. Tenaga
administrasi mampu
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam menyelenggarakan pelayanan administratif. Tenaga pesuruh dalam hal ini tenaga
91 kebersihan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam
memberikan layanan kebersihan lingkungan sekolah. Peningkatan mutu SDM guru dan karyawan dilakukan dengan
mengirimkan guru magang ke dunia usahaindustri dan diklat, mengikutsertakan karyawan diklat, mengadakan In House Training
IHT di sekolah, memberikan kesempatan kepada guru untuk melanjutkan studi Akta IV atau S1, S2, dan S3, mengikuti seminar,
maupun menjadi anggota MGMP antar sekolah. Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan terjadi peningkatan kemampuan atau
kompetensi guru dan karyawan dalam melaksanakan tugas-tugasnya di sekolah.
c. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana sekolah