sebanyak sehingga pe
d. Pemenuhan
Ke pembiayaa
sumber da Data ini di
dengan respond bendahara
Dat Berdasarka
SDi = 3,5. pengelolaa
berikut. Tabel 16.
No Ren
1 2
19,3 3
15,8 4
12,3 5
Gamba 96
k 28 ruang, namun yang ada di sekolah seba a pemenuhan ruang penunjang sekolah mencapa
uhan kebutuhan pembiayaandana sekolah
Kemandirian sekolah dilihat dari pemenuha yaandana sekolah digunakan untuk menget
dana sekolah dan upaya sekolah untuk menda diperoleh melalui penyebaran angket dan waw
responden yaitu wakil kepala sekolah bidang ra yang didukung oleh dokumen terkait.
Data yang diperoleh dari angket terdiri dari 7 but rkan hasil analisis deskriptif diperoleh skor
,5. Pengkategorian distribusi skor kewenangan olaan kurikulum dan pembelajaran dapat dili
. Kategori Skor Pemenuhan PembiayaanDana
Rentang Skor Kategori
Frekuensi F
x ≥ 22,8
Sangat baik 19,3 sd 22,7
Baik 95
15,8 sd 19,2 Cukup baik
3 12,3 sd 15,7
Kurang baik x
≤ 12,2 Tidak baik
bar 5. Diagram Pie Pemenuhan PembiayaanDa
Baik; 96,9
Cukup Baik; 3,1
sebanyak 20 ruang, apai 71,4.
nuhan kebutuhan ngetahui perolehan
endapatkan dana. awancara langsung
ng ketenagaan dan
butir pertanyaan. kor Mi = 17,5 dan
ngan sekolah dalam dilihat pada tabel
na Sekolah
F F
96,9 3,1
0,0 0,0
nDana Sekolah
97 Berdasarkan Gambar 5 diketahui bahwa pemenuhan kebutuhan
pembiayaandana sekolah menurut 96,9 responden pada kategori baik dan kategori cukup baik 3,1 responden. Dari hasil ini dapat
disimpulkan bahwa pemenuhan kebutuhan pembiayaandana sekolah dikategorikan baik.
Berdasarkan hasil wawancara terhadap responden dengan didukung dokumen RAPBS SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta
20092010 dam Data Pokok PSMK 2010 SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, perolehan sumber dana sekolah berasal dari pemerintah
pusat, pemerintah daerah, komite sekolah, orang tua siswa dan amal usaha sekolah. Sumber dana sekolah dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 17. Sumber Dana Sekolah
No Sumber Dana
Jenis Jumlah Rp
1 Pemerintah pusat
RSBI 700.000.000
RKK 75.000.000
School Business Center SBC
400.000.000 2
Pemerintah provinsi
BOMM 190.080.000
Beasiswa Siswa Miskin SMKBKM
186.420.000 Beasiswa RAPUS
19.200.000 Beasiswa RETRIEVAL
2.400.000 3
Komite sekolah Dana pendamping RSBI
199.000.000 Dana penamping RKK
15.000.000 Dana pendamping SBC
40.000.000 Dana Pendamping BOMM
250.000.000 4
Orang tua siswa Uang pendaftaran
20.064.000 Uang pendidikan
6.148.106.000 5
Sekolah Amal usahaunit produksi
20.000.000
Upaya yang dilakukan sekolah dalam penggalian dana selain mengandalkan bantuan dari pemerintah yaitu melalui melalui unit
98 produksi dan jasa UPJ sekolah. Unit produksi sekolah tersebut
diantaranya warnet dan fotocopy, jual beli computer dan peripheral, setir mobil, bengkel mobil dan motor, bengkel las dan bubut, service
TV dan audia, instalasi listrik rumah tangga dan industry, serta konsultan bangungan dan gambar rencana bangungan. Sekolah mampu
mengoptimasikan potensi sumber daya sekolah SDM, sarpras, lingkungan fisik dan lainnya dan masyarakat sekitarnya untuk
menghasilkan keuntungan ekonomi. Namun, sekolah belum mampu menjalin kerjasama dengan perusahaan sekitar atau pihak lain untuk
membantu dana pendidikan melalui beasiswa atau lainnya Selanjutnya
variabel kemandirian
sekolah dianalisis
secara keseluruhan. Pada variabel ini terdapat 50 butir item pertanyaan dan
berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh data skor Mi = 125 dan SDi = 25. Hasil perhitiungan angket menunjukkan bahwa kemandirian
sekolah menurut 100 responden pada kategori baik. Pengkategorian variabel kemandirian sekolah dapat dilihat pada tabel dan diagram pie di
bawah. Tabel 18. Kategori Skor Kemandirian Sekolah
No Rentang skor
Kategori Frekuensi F
F
1 x
≥ 162,5 Sangat baik
2 137,5 sd 162,3
Baik 98
100 3
112,8 sd 137,3 Cukup baik
4 87,8 sd 112,5
Kurang baik 5
x ≤ 87,5
Tidak baik
2. Deskripsi Dat