Uji Autokorelasi Uji Heteroskedastisitas

Pada tampilan grafik histogram di atas terlihat bahwa grafik memberikan pola distribusi normal.Hal ini di tunjukkan oleh kurva yang memiliki kemiringan yang seimbang, baik sisi kanan maupun kiri. Gambar 4.2 Grafik Normal P-P Plot Regression Standardized Residual Pada scatter plot di atas terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal.Hasil tersebut menunjukkan bahwa residual telah terdistribusi secara normal.

4.2.2.2. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antar kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya.Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi Ghozali, 2011. Penelitian ini menguji autokorelasi dengan uji Durbin – Watson DW test. Uji Durbin – Watson digunakan untuk autokorelasi tingkat satu dan adanya incept konstanta dalam model regresi dan tidak ada Universitas Sumatera Utara variabel lag di antara variabel independen. Hasil dari pengujian normalitas data dari penelitian ini dapat dilihat dalam Tabel 4.3 berikut ini : Tabel 4.3 Tabel Uji Durbin-Watson Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .719 a .517 .477 .04676 2.004 a. Predictors: Constant, LEV, STA, PDKI, ARDK, KESAPU, UDEDIR b. Dependent Variable: KK Sumber: Data sekunder diolah, 2014 Setelah mengetahui hasil pengujian Durbin-Watson di atas adalah 2.004. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Dinyakan tidak autokorelasi positif maupun negatif jika du dw 4 – du. Untuk memutuskan keputusan adanya autokorelasi atau tidak pada penelitian ini, maka perhitungannya dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini : Tabel 4.4 Tabel Perhitungan Durbin-Watson AUTOKORELASI DURBIN WATSON DL DU DW 4 ‐DU 4 ‐DL 1.480 1.800 2.004 2.200 2.520 6 variabel 80 sampel Sumber: Data sekunder diolah, 2014 Universitas Sumatera Utara Dari hasil perhitungan Durbin-Watson di atas didapatkan hasil 1.800 2.004 2.200, atau dapat disimpulkan bahwa penelitian regresi ini terbebas dari autokorelasi, du dw 4 – du.

4.2.2.3. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Ghozali 2011 berpendapat bahwa uji heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui dan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Berikut hasil uji Heterokedastisitas dengan melihat grafik plot antara variabel terikat dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID yang dilakukan dengan SPSS 21 Gambar 4.3 Gambar Grafik Plot Scatterplot Sumber: Data sekunder diolah, 2014 Universitas Sumatera Utara Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak untuk memprediksi kinerja keuangan berdasarkan masukkan variabel independen kepemilikan saham publik, ukuran dewan direksi, proporsi dewan komisaris, aktivitas rapat dewan komisaris, ukuran perusahaan dan leverage.

4.2.2.4. Uji Multikolinieritas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 52 93

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010

2 60 84

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variable Permoderasi pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013

1 69 88

Pengaruh Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Kebijakan Pendanaan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013.

0 0 16

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

0 0 10

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010

0 0 12

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2010

0 1 11

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Tahun 2013-2016)

0 0 17

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN ( Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Tahun 2013 - 2016) - repository perpustakaan

0 2 5