Tinjauan Penelitian Terdahulu Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

Flow Return on Asset juga dapat dihitung dengan laba sebelum bunga dan pajak ditambah depresiasi kemudian dibagi total asset.

2.3 Tinjauan Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu No Nama Peneliti Judul Variabel Penelitian Hasil Peenelitian 1 Klapper dan Love 2002 Corporate Governance, Investor Protection and Performance in Emerging Markets. Variabel Independen: Corporate governance dan perlindungan terhadap investor. Variabel Dependen: Kinerja perusahaan. Adanya hubungan positif antara Corporate Governance dengan kinerja perusahaan yang diukur dengan Return On Assets ROA dan Tobin’s Q. 2 Hastuti 2005 Hubungan antara Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan dengan Kinerja Keuangan Variabel Independen: Corporate governance dan struktur kepemilikan. Hasil dari penelitian ini adalah tidak adanya korelasi tentang struktur kepemilikan dengan kinerja perusahaan, tidak Universitas Sumatera Utara Variabel Dependen: Kinerja keuangan adanya korelasi tentang akuntabilitas dengan kinerja perusahaan dan terdapat hubungan yang signifikan tentang transparansi dengan kinerja perusahaan. 3 Dermawanti ,Dkk 2004 Hubungan Corporate Governance dan Kinerja Perusahaan. Variabel Independen: Corporate governance. Variabel Dependen: Kinerja oprasi dan kinerja pasar. Corporate Governance mempengaruhi kinerja operasi ROE tetapi secara statistik tidak mempengaruhi kinerja pasar Tobin’s Q. 4 Siallagan dan Machfoedz 2006 Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan. Variabel Independen: kepemilikan managerial, dewan komisaris, komite audit. Hasil yang diketahui dari penelitian ini adalah Kepemilikan manajerial secara positif berpengaruh Universitas Sumatera Utara Variabel Dependen: Kualitas laba dan nilai perusahaan. terhadap kualitas laba, dewan komisaris secara negatif berpengaruh terhadap kualitas laba, komite audit secara positif berpengaruh terhadap kualitas laba, kualitas laba secara positif berpengaruh terhadap nilai perusahaan. 5 Yonnedi dan Sari 2009 Impact of Corporate Governance Mechanisms on Firm Performance . Variabel Independen: ukuran dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen dan kepemilikan saham pemerintah. Variabel Dependen : Kinerja keuangan. Ukuran dewan komisaris berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan, proporsi dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan sedangkan kepemilikan pemerintah Universitas Sumatera Utara berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan. 6 Puspitasari dan Ernawati 2010 Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Badan Usaha. Variabel Independen: Kepemilikan manajerial, ukuran dewan komisaris, komisaris independendan konsentrasi kepemilikan. Variabel Dependen: Kinerja perusahaan. Hasil penelitian ini adalah Dimensi corporate governance yang merupakan mekanisme internal corporate governance kepemilikan manajerial, ukuran dewan komisaris, komisaris independen, dan konsentrasi kepemilikan memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap ROA, ROE, PER dan Tobins’Q. 7 Sawitri Sekaredi 2011 Pengaruh Corporate Governance terhadap kinerja keuangan Variabel independen : Dewan komisaris, dewan komisaris independen, dewan Dewan komisaris, kepemilikan institusional dan dewan direksi berpengaruh Universitas Sumatera Utara perusahaan. direksi, komite audit dan kepemilikan institusional. Variabel dependen : Kinerja keuangan perusahaan. positif signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Sedangkan dewan komisaris independen berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan dan komite audit berpengaruh tidak signifikan. 8 Daniel Pasarella Tarigan 2011 Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, Dan Praktek Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Variabel independen : Ukuran dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, komite audit, struktur kepemilikan, ukuran perusahaan. Secara parsial variabel ukuran dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, dan komite audit tidak berpengaruh keuangan perusahaan, tetapi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Universitas Sumatera Utara Bursa Efek Indonesia. Variabel dependen : Kinerja keuangan perusahaan.

1. Klapper dan Love 2002

Klapper dan Love 2002 melakukan penelitian yang berjudul “ Corporate Governance, Investor Protection and Performance in Emerging Markets “. mereka menemukan adanya hubungan positif antara Corporate Governance dengan kinerja perusahaan yang diukur dengan Return On Assets ROA dan Tobin’s Q. Penemuan penting lainnya adalah bahwa penerapan Corporate Governance di tingkat perusahaan lebih memiliki arti dalam negara berkembang dibandingkan dalam negara maju. Hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan yang menerapkan Corporate Governance yang baik akan memperoleh manfaat yang lebih besar di negara-negara yang lingkungan hukumnya buruk. Perbedaan antara penulis dengan penelitian ini yaitu penelitiam ini menggunakan sempel dari berapa perusahan yang ada di dunia, pengukuran kinerja perusahaan menggunakan Return on Assets ROA dan Tobin’s Q.

2. Hastuti 2005

Hastuti 2005 menguji tentang Corporate Governance dan struktur kepemilikan terhadap kinerja keuangan. Variabel Corporate Governance yang digunakan adalah transparency dan accountability. Hasil dari penelitian Universitas Sumatera Utara ini adalah tidak adanya korelasi tentang struktur kepemilikan dengan kinerja perusahaan, tidak adanya korelasi tentang akuntabilitas dengan kinerja perusahaan dan terdapat hubungan yang signifikan tentang transparansi dengan kinerja perusahaan. Perbedaan terhadap penelitian ini yaitu pada variable independen menggunakan transparency dan accountability dan pengukuran kinerja perusahaan menggunakan Tobin’s Q.

3. Dermawanti, dkk 2004

Darmawanti, dkk 2004 menggunakan indeks Corporate Governance Perception Index CGPI tahun 2001 dan 2002 dalam penelitiannya yang berjudul “ Hubungan Corporate Governance dan Kinerja Perusahaan “. Kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan dua pengukuran yaitu kinerja operasi yang diukur dengan menggunakan proksi Return On Equity ROE dan kinerja pasar yang diukur menggunakan proksi Tobin’s Q dengan menggunakan variabel kontrol yaitu komposisi aktiva, growth opportunity dan ukuran perusahaan. Darmawati, dkk 2004 menemukan bahwa Corporate Governance mempengaruhi kinerja operasi ROE tetapi secara statistik tidak mempengaruhi kinerja pasar Tobin’s Q. Perbedaan antara Dermawanti, dkk 2004 dengan penulis yaitu pada pengukuran kinerja menggunakan Return On Equity ROE dan Tobin’s Q. Universitas Sumatera Utara

4. Siallagan dan Machfoedz 2006

Siallagan dan Machfoedz 2006 meneliti mengenai “ Mekanisme Corporate Governance Kualitas Laba dan Nilai perusahaan “. Variabel independen pada penelitian ini adalah kepemilikan manajerial, dewan komisaris, dan komite audit, sedangkan variable dependen yaitu kualitas laba dan nilai perusahaan. Hasil yang diketahui dari penelitian ini adalah Kepemilikan manajerial secara positif berpengaruh terhadap kualitas laba, dewan komisaris secara negatif berpengaruh terhadap kualitas laba, komite audit secara positif berpengaruh terhadap kualitas laba, kualitas laba secara positif berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Perbedaan antara penelitian Siallangan dan Machfoedz 2006 dengan penulis yaitu pada variable independen yaitu kepemilikan managerial dan komite audit, sedangkan pada variable dependen menggunakan kualitas laba dan nilai perusahaan.

5. Yonedi dan Sari 2009

Dalam penelitian Yonnedi dan Sari 2009 yang berjudul “ Impact of Corporate Governance Mechanisms on Frim Performance “. variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah ukuran dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, dan kepemilikan saham pemerintah. Penelitiannya menggunakan sampel berjumlah 31 BUMN baik yang terdaftar di BEI maupun tidak pada tahun 2003 – 2006 dan menggunakan regresi linier. Rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan, yaitu Return on Asset, Return on Equity dan Sales-Employee Ratio. Hasil Universitas Sumatera Utara penelitian menunjukkan bahwa perusahaan BUMN yang terdapat di Indonesia hampir tidak memiliki komisaris independen ditemukan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan dari ukuran dewan komisaris terhadap kinerja perusahaan ada pengaruh negatif signifikan dari proporsi dewan komisaris terhadap kinerja perusahaan untuk ROA, sedangkan tidak ada pengaruh yang signifikan proporsi dan komisaris untuk Return on Equity dan Rasio Penjualan-Karyawan dan kepemilikan pemerintah berpengaruh signifikan negatif terhadap kinerja perusahaan terhadap ROA dan ROE.

6. Puspitasari dan Ernawati 2010

Puspitasari dan Ernawati 2010 meneliti tentang “ Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Badan Usaha”. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara mekanisme Corporate Governance dengan kinerja perusahaan yang diukur dengan ROA, ROE, PER, dan Tobins’Q. Mekanisme Corporate Governance yang digunakan adalah mekanisme monitoring organisasi ukuran dewan komisaris, serta proporsi komisaris independen, mekanisme manajemen kepemilikan manajerial, dan mekanisme struktur kepemilikan kepemilikan oleh dewan direksi, dewan komisaris, dan institusional.

7. Sawitri Sekar Edi, 2011

Sawitri Sekar Edi 2011 menganalisis mengenai “Pengaruh Corporate Governance terhadap kinerja keuangan perusahaan”. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dewan komisaris, dewan Universitas Sumatera Utara komisaris independen, dewan direksi, komite audit dan kepemilikan institusional. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah kinerja keuangan perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, dewan komisaris independen berpengaruh negatif signifikan, dewan komisaris berpengaruh positif tidak signifikan, dewan direksi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap pasar sedangkan terhadap kinerja operasional berpengaruh negatif signifikan, dan komite audit berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap pasar sedangkan berdasarkan operasional perusahaan berpengaruh negatif signifikan. Perbedaan antara penulis dengan Sawitri Sekar Edi 2011 terlihat pada variabel independen yaitu kepemilikan institusional, dewan komisaris dan komite audit variabel dependen menggunakan Price Book Value.

8. Daniel Pasarella Tarigan, 2011

Daniel Pasarella Tarigan 2011 meneliti mengenai “Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, Dan Praktek Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Ukuran dewan Komisaris, Proporsi dewan komisaris independen, komite audit, struktur kepemilikan, ukuran perusahaan. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah cash flow return on asset CFROA. Secara parsial variabel ukuran dewan komisaris, proporsi dewan komisaris Universitas Sumatera Utara independen, dan komite audit tidak berpengaruh keuangan perusahaan, tetapi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Variabel yang menjadi pembeda antara penulis dengan Daniel Pasarella Tarigan 2011 terdapat pada ukuran dewan komisaris, struktur kepemilikan, komite audit dan ukuran perusahaan sebagai variabel independen.

2.4 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 52 93

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010

2 60 84

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variable Permoderasi pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013

1 69 88

Pengaruh Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Kebijakan Pendanaan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013.

0 0 16

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

0 0 10

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010

0 0 12

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2010

0 1 11

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Tahun 2013-2016)

0 0 17

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN ( Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Tahun 2013 - 2016) - repository perpustakaan

0 2 5