Uji Parsial ataau t-test

6. Koefisien ukuran perusahaan 0.014, artinya jika nilai variabel ini di tingkatkan satu satuan maka akan menaikkan nilai variabel KK sebesar 0.014. 7. Koefisien leverage -0.017, artinya jika nilai variabel ini di tingkatkan satu satuan maka akan menurunkan nilai variabel KK sebesar 0.017.

4.2.3. Pengujian Hipotesis

Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji parsial uji-t , uji simultan uji-F.

4.2.3.1. Uji Parsial ataau t-test

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dari dewan komisaris, komisaris independen, dewan direksi dan komite audit dengan menggunakan derajat kebebasan sebesar 5, agar kemungkinan terjadinya gangguan kecil. Berdasarkan pengolahan spss 21 diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 4.7 Tabel Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -.055 .145 -.377 .707 KESAPU -.021 .032 -.074 -.666 .508 UDEDIR -.007 .003 -.252 -2.250 .027 ARDK .004 .001 .619 6.980 .000 PDKI .053 065 .088 .820 .415 STA 0.14 .013 .133 1.116 .268 LEV -.017 .010 -.149 -1.692 .095 a. Dependent Variabe : KK Universitas Sumatera Utara Dimana :KESAPU = Kepemilikan saham public; UDEDIR = Ukuran Dewan Direksi; ARDK = Aktivitas Rapat Dewan Komisaris; PDKI = Proporsi Dewan Komisaris Independen; STA = Ukuran perusahaan yang diukur dengan log total aset ; LEV = Leverage Uji t parsial adalah untuk melihat pengaruh variabel-variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikatnya. Hasilnya adalah sebagai berikut : a. Kepemilikan saham publik Berdasakan hasil pengujian secara parsial pengaruh kepemilikan saham publik terhadap kinerja keuangan dengan menggunakan SPSS 21 diperoleh nilai signifikansi 0.508 0.05degan arah koefisien regresi negatif, maka dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak, atau tidak ada pengaruh positif kepemilikan saham publik terhadap kinerja keuangan perusahaan b. Ukuran dewan direksi Berdasakan hasil pengujian secara parsial pengaruh ukuran dewan direksi terhadap kinerja keuangan dengan menggunakan SPSS 21 diperoleh nilai signifikansi 0.027 0.05 degan arah koefisien regresinya negatif, maka dapat disimpulkan bahwa H2 ditolak, atau ada tidak ada pengaruh ukuran dewan direksi terhadap kinerja keuangan perusahaan. Universitas Sumatera Utara c. Aktivitas rapat dewan komisaris Berdasakan hasil pengujian secara parsial pengaruh aktivitas rapat dewan komisaris terhadap kinerja keuangan dengan menggunakan SPSS 21 diperoleh nilai signifikansi 0.00 0.05 degan arah koefisien regresinya positif, maka dapat disimpulkan bahwa H3 diterima , atau ada pengaruh positif aktifitas rapat dewan komisaris terhadap kinerja keuangan perusahaan. d. Proporsi dewan komisaris independen Berdasakan hasil pengujian secara parsial pengaruh proporsi dewan komisaris independen terhadap kinerja keuangan dengan menggunakan SPSS 21 diperoleh nilai signifikansi 0.415 0.05.Walaupun arah koefisien regresinya positif, namun nilai signifikansinya lebih dari 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa H4 ditolak , atau tidak ada pengaruh proporsi dewan komisaris independen terhadap kinerja keuangan perusahaan. e. Variabel Kontrol Ukuran perusahaan Berdasakan hasil pengujian secara parsial pengaruh ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan dengan menggunakan SPSS 21 diperoleh nilai signifikansi 0.268 0.05 dengan arah koefisien regresi positif, maka dapat disimpulkan tidak ada pengaruh ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan perusahaan. f. Variabel Kontrol Leverage Universitas Sumatera Utara Berdasakan hasil pengujian secara parsial pengaruh leverage terhadap kinerja keuangan dengan menggunakan SPSS 21 diperoleh nilai signifikansi 0.095 0.05 dengan arah koefisien regresi negatif, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh leverage terhadap kinerja keuangan perusahaan. 4.2.3.2. Uji F atau Simultan Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat Ghozali, 2011. Hasil pengujian statistik F dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut ini : Tabel 4.8 Tabel Uji Statistik F ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression .171 6 .028 13.019 .000 b Residual .160 73 .002 Total .330 79 a. Dependent Variable: KK b. Predictors: Constant, LEV, STA, PDKI, ARDK, KESAPU, UDEDIR Sumber: Data sekunder diolah, 2014 Dari uji ANOVA atau F test didapat nilai F hitung sebesar 13.019 dengan probabilitas 0.000. Karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0.05, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi kinerja keuangan Universitas Sumatera Utara atau dapat dikatakan bahwa kepemilikan saham publik, ukuran dewan direksi, aktivitas rapat dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, ukuran perusahaan dan leverage secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja keuangan.

4.2.4. Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 52 93

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010

2 60 84

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variable Permoderasi pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013

1 69 88

Pengaruh Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Kebijakan Pendanaan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013.

0 0 16

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

0 0 10

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010

0 0 12

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2010

0 1 11

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Tahun 2013-2016)

0 0 17

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN ( Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Tahun 2013 - 2016) - repository perpustakaan

0 2 5