Hipotesis Penelitian Metode Penentuan Daerah Penelitian

Gambar 1. Skema Kerangka pemikiran Keterangan : : Menyatakan Proses : Menyatakan Perbandingan

2.4 Hipotesis Penelitian

Dugaan sementara atau hipotesis dalam penelitian ini adalah nilai tambah value added produk olahan Tepung Mocaf lebih tinggi dibandingkan dengan nilai tambah value added produk olahan tepung tapioka. Harga jual produk mocaf Biaya produksi Penerimaan Pendapatan Harga jual produk tapioka Biaya Bahan Baku Biaya Penunjang Produk Tepung Mocaf Proses Pengolahan Proses Pengolahan Produk Tepung Tapioka Ubi Kayu Penerimaan Pendapatan Value Added Produk Mocaf Value Added Produk Tapioka Biaya Bahan Baku Biaya Penunjang Biaya produksi Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Bajaronggi Kecamatan Dolok Masihul dan Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara yang ditentukan secara Purposive sengaja. Menurut data sekunder yang diperoleh dari badan pusat statistik Kabupaten Serdang Bedagai, Kecamatan Dolok Masihul dan Kecamatan Sei Rampah merupakan daerah produksi pati, terutama pati yang berbahan baku ubi kayu. Selain itu , Kecamatan Dolok Masihul dan Kecamatan Sei Rampah merupakan daerah yang potensial dalam memproduksi ubi kayu. Tabel 4. Luas Panen, Produksi dan Rata-Rata Produksi Ubi kayu Kecamatan Luas panen Produksi Rata-Rata Produksi Ha Ton KwHa 1 2 3 4 Kotarih 210 4587 218.42 Silinda 6 132 219.5 Bintang Bayu 104 2272 219.43 Dolok Masihul 1184 28658 242.14 Serba Jadi 385 8519 221.27 Sipispis 334 7514 224.97 Dolok Merawan 122 2691 220.59 Tebing Tinggi 515 11180 217.09 Tebing Syahbandar 720 16037 222.73 Bandar khalipah 46 1022 222.17 Tanjung Beringin 4 88 220 Sei rampah 741 17284 233.26 Sei Bamban 60 1333 222.17 Teluk Mengkudu 163 3665 224.83 Perbaungan 12 275 229.17 Pegajahan 780 17333 222.22 Pantai Cermin 35 789 225.49 Serdang Bedagai 5420 123380 227.663 2009 4811 113030 230.75 2008 7864 176187 224.04 Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Serdang Bedagai 2011. Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4 di atas dapat dijelaskan bahwa kecamatan Dolok Masihul dan kecamatan Sei Rampah merupakan daerah yang potensial dalam memproduksi ubi kayu di Kabupaten Serdang Bedagai. Sehingga dapat memenuhi bahan baku ubi kayu untuk pelaku usaha pengolahan ubi kayu di daerah penelitian. Penelitian pengolahan ubi kayu menjadi tepung mocaf ini dilakukan di Desa Bajaronggi dikarenakan hanya satu kelompok tani yang melakukan usaha tersebut di Kecamatan Dolok Masihul. Berikut data kelompok tani di Desa Bajaronggi kecamatan Dolok Masihul. Tabel 5. Data kelompok tani di Desa Bajaronggi Kecamatan Dolok Masihul. No Kelompok Tani Pemula Usaha 1 Sido Makmur √ biogas dan kompos 2 Pasti Makmur √ - 3 Sido Dadi √ Mocaf 4 Tani Harapan √ - Sumber: Kantor Kepala Desa Bajaronggi, Kecamatan Dolok Masihul 2012. Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pengolahan tepung mocaf di desa bajaronggi kecamatan Dolok Masihul dilakukan oleh satu kelompok tani yaitu sido dadi. Sedangkan kelompok tani sido makmur mengolah biogas dan kompos yang berasal dari kotoran ternak sapi. Berikut jumlah pengolahan tapioka skala kecil di Kecamatan Sei Rampah. Tabel 6. Jumlah pengolah Tapioka skala kecil di Kecamatan Sei Rampah tahun 2012. N o Desa skala kecil 1 Simpang Empat 2 2 Cempedak Lobang 4 Total 6 Sumber: Kecamatan Sei rampah 2012. Universitas Sumatera Utara Menurut data yang diperoleh dari kecamatan Sei Rampah, terdapat 17 desa. Namun pengolah Tepung Tapioka skala kecil adalah 6 enam unit usaha yang tersebar di 2 dua desa yang ada di Kecamatan Sei rampah kabupaten Serdang Bedagai.

3.2 Metode Pengambilan Sampel

Dokumen yang terkait

Prospek Pengembangan Agroindustri Tapioka di Kabupaten Serdang Bedagai (Kasus : Desa Firdaus dan Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah)

0 73 130

Analisis Usahatani Dan Usaha Pengolahan Sukun (Artocarpus Altilis P.) Di Kabupaten Serdang Bedagai (Studi Kasus : Desa Bantan, Kecamatan Dolok Masihul Dan Desa Bengkel, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

8 96 92

Analisis Finansial Industri Pengolahan Ubi Kayu dan Industri Penggilingan Jagung (Studi Kasus: Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai dan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang)

2 60 82

Analisis Kelayakan Usahatani dan Pengolahan Ubi (Kasus : Kecamatan Dolok Masihul dan Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai)

11 135 140

Analisis Pendapatan dan Biaya Produksi Ubi Kayu dalam Mengelola Tepung Tapioka (Studi Kasus: PT. Sumatera Telaga Tapioka Kecamatan Rambutan Tebing Tinggi Kabupaten Deli Serdang)

0 30 85

ANALISIS NILAI TAMBAH TEPUNG TAPIOKA DAN GLUKOSE (Studi Kasus Di Desa Ngemplak Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati)

0 14 1

Analisis Nilai Tambah Pengolahan Tepung Tapioka di Kabupaten Bogor

2 14 55

Analisis Nilai Tambah, Keuntungan dan Efisiensi Pengolahan Tepung Umbi Garut, Ubi Ungu dan Ubi Kayu Kelompok Wanita Tani (KWT) “Melati” di Kabupaten Kulon Progo

1 7 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN - Analisis Perbandingan Nilai Tambah Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Tepung Mocaf Dan Tepung Tapioka Di Kabupaten Serdang Bedagai (Kasus: Desa Bajaronggi, Kecamatan Dolok Ma

1 23 14

Analisis Perbandingan Nilai Tambah Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Tepung Mocaf Dan Tepung Tapioka Di Kabupaten Serdang Bedagai (Kasus: Desa Bajaronggi, Kecamatan Dolok Masihul Dan Kecamatan Sei Rampah).

0 0 13