Pendaftaran PPL Pemilihan Lokasi Observasi

17 microteaching adalah mempelajari silabus dimana mencakup pelajaran beberapa hal, diantaranya adalah: a. Standar Kompetensi Kemampuan standar yang harus dimiliki oleh peserta didik sebagai hasil dari mempelajari materi-materi yang diajarkan. b. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran berfungsi untuk mengetahui ketercapaian hasil pembelajaran apakah sudah sesuai dengan apa yang telah dirumuskan. c. Sub Komptensi Sub Kompetensi yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai oleh peserta didik dalam mempelajari mata pelajaran. d. Indikator Indikator digunakan untuk mengetahui ketercapaian hasil pembelajaran. e. Materi Pokok Pembelajaran Materi pokok pembelajaran ini mengikuti sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Materi merupakan uraian singkat tentang bahan yang akan diajarkan dari sumber buku acuan, dan buku-buku yang berkaitan dengan pelajaran yang bersangkutan. f. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran yaitu keseluruhan judul sub bab pokok materi yang akan diajarkan. g. Penilaian Penilaian berisi tentang guru memberikan nilai, baik itu tertulis, lisan atau praktik. h. Alokasi Waktu Alokasi waktu adalah waktu yang digunakan dalam proses belajar mengajar. i. Sumber Belajar Sumber belajar adalah sumber yang digunakan dalam mencari materi yang akan diajarkan.

2. Pendaftaran PPL

Setelah mengikuti pembelajaran mikro dan dianggap lulus serta memenuhi kriteria untuk mengajar di sekolah, mahasiswa PPL yang akan melaksanakan program kuliah PPL wajib melakukan pendaftaran. Setiap mahasiswa PPL wajib mendaftarkan diri sesuai peraturan Universitas dan Fakultas masing-masing. Pendaftaran dilakukan secara online yang kemudian dilanjutkan dengan pemilihan sekolah masing-masing. 18

3. Pemilihan Lokasi

Setelah melakukan pendaftaran, mahasiswa PPL yang menempuh mata kuliah PPL berhak memilih tempat praktik sesuai dengan jurusan dan program studi mahasiswa PPL.

4. Observasi

Obsevasi lapangan merupakan persiapan yang paling penting sebelum melaksanakan program PPL. Pelaksanaan observasi mampu membantu mahasiswa PPL dalam mendeskripsikan langkah yang harus diambil dalam mengajar di sekolah yang mereka pilih. Dengan terlaksananya persiapan observasi, maka mahasiswa PPL akan mengetahui kondisi sekolah, cara mengajar guru, dan metode pembelajaran yang digunakan. Observasi pembelajaran di kelas dilaksanakan oleh mahasiswa PPL sesuai dengan jam mengajar guru pembimbing yang bertujuan untuk memberikan gambaran awal, pengetahuan dan pengalaman lapangan mengenai tugas guru, khususnya tugas mengajar dan mengatur peserta didik dalam pembelajaran. Ada beberapa aspek yang perlu diamati oleh mahasiswa PPL dalam kegiatan ini. beberapa aspek tersebut antara lain: a Perangkat Pembelajaran Guru sudah membuat perangkat pembelajaran atau buku kerja guru yang berisi satuan acara pembelajaran, program tahunan, program semester, alokasi waktu efektif, analisis materi pembelajaran dan sebagainya. b Proses Pembelajaran Adapun objek pembelajaran yang diamati dalam aspek ini antara lain: 1 Membuka Pelajaran Pelajaran dibuka dengan salam dan doa kemudian dilanjutkan dengan apersepsi. 2 Penyajian Materi Dalam menyajikan materi, guru cukup menguasai materi, materi juga disajikan dengan runtut, jelas dan lancar. Materi yang digunakan sebagian besar diambil dari buku yang menjadi sumber belajar. 3 Metode Pembelajaran Dalam pelaksanaan mengajar metode pembelajaran yang digunakan yaitu dengan menerapkan metode ceramah, 19 cooperative learning, diskusi dan tanya jawab. Dalam pemberian materi diupayakan kondisi peserta didik dalam keadaan tenang dan kondusif agar memudahkan semua peserta didik dalam memahami pelajaran yang disampaikan. 4 Penggunaan Bahasa Sebagai pengantar pembelajaran, menggunakan bahasa Indonesia baku namun kadang tidak baku bercampur bahasa Jawa terpadu dengan bahasa Jerman sebagai bahasa yang diajarkan, berupa kalimat perintah dan isi dari materi pembelajaran. 5 Penggunaan Waktu Penggunaan waktu efektif, tidak ada waktu terbuang. 1 jam pelajaran adalah 45 menit. Setiap kelas mendapat jam Bahasa Jerman sebanyak 2 x 45 atau 3 x 45 menit setiap minggunya. 6 Gerak Guru tidak hanya diam di tempat saja, tetapi berdiri dan berjalan untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa. 7 Cara Memotivasi Siswa Guru mendatangi peserta didik yang ribut atau diam dengan menggunakan kata-kata yang penuh dengan motivasi. Guru selalu meyakinkan dan menasehati peserta didik bahwa mereka dapat menyerap pelajaran dengan baik jika rajin memperhatikan dan berani mencoba. Guru juga memberi pujian bagi peserta didik yang dapat mengerjakan dengan benar dan baik. 8 Teknik Bertanya Pertanyaan berkaitan dengan materi yang disampaikan dalam bentuk lisan dan mengarahkan peserta didik untuk berpikir kritis. 9 Teknik Penguasaan Kelas Guru menguasai kelas dengan baik peserta didik penuh dengan antusias untuk mengikuti pelajaran. 10 Bentuk dan Cara Evaluasi Evaluasi diberikan dengan memberikan pertanyaan secara lisan dan langsung dijawab oleh siswa. 11 Menutup Pelajaran Mengajak peserta didik menyimpulkan materi, memberikan sedikit ulasan dan materi pelajaran berikutnya. Sebelum keluar kelas memberikan motivasi kembali kepada peserta didik. 20 Bersalaman dengan peserta didik sebelum keluar kelas apabila jadwal mengajar di jam terakhir KBM. Selain itu yang tidak kalah penting dari observasi kelas adalah observasi lingkungan fisik sekolah. Kegiatan observasi lingkungan fisik sekolah bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang situasi dan kondisi sekolah yang bersangkutan. Obyek yang dijadikan sasaran observasi lingkungan fisik sekolah meliputi: 1. Letak dan lokasi gedung sekolah 2. Kondisi ruang kelas 3. Kelengkapan gedung dan fasilitas yang menunjang kegiatan PBM 4. Keadaan personal, peralatan serta organisasi yang ada di sekolah Obseravasi lapangan merupakan kegiatan pengamatan dengan berbagai karakteristik komponen pendidikan, iklim dan norma yang berlaku dilingkungan sekolah tempat PPL. Pengenalan lapangan ini dilakukan dengan cara observasi langsung, dan wawancara dengan pihak sekolah. Observasi lingkungan fisik sekolah antara lain pengamatan pada: 1. Administrasi persekolahan 2. Fasilitas pembelajaran dan manfaatnya 3. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah 4. Lingkungan fisik disekitar sekolah

5. Pembekalan