58 6.
Bagi Perguruan Tinggi model yang dikembangkan dalam penelitian ini bisa dijadikan percontohan untuk kuliah
microteaching
di jurusan yang lain.
59
BAB 4.  METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan
Research and  Development
dengan  menggunakan  model  ADDIE.      Model  ADDIE merupakan model yang banyak digunakan untuk pengembangan instruksional dan
pengembangan  pelatihan.  Model  ini  sangat  sesuai  dengan  penelitian  yang  akan dilakukan  yaitu  untuk  meningkatkan  keterampilan  calon  guru  pada  kuliah
microteaching
. Penerapan  model  ADDIE  untuk  pengembangan  pembelajaran    dengan
kompleksitas  yang  berbeda  baik  itu  interaksi  di  dalam  kontek  maupun  antar kontek  Branch,  2009,  p.  1.    Model  ADDIE    merupakan  singkatan  dari  a
Analysis
, b
Design
, c
Development
, d
Implementation
dan e
Evaluation
.
B. Prosedur Pengembangan
Penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  kualitatif  dan  kuantitatif.  Penelitian kualitatif  digunakan  pada  tahap  awal  penelitian  digunakan  untuk  memperoleh
rancangan  produk.  Penelitian  kuantitatif  digunakan  untuk  menguji  efektitas produk yang dikembangkan Sugiyono, 2012, p. 494.   Penelitian awal dilakukan
dengan  wawancara,  pengamatan,  dan  dokumentasi  terhadap  pelaksanaan perkuliahan
microteaching
.    Wawancara  dilakukan  terhadap  mahasiswa,  dosen, dan guru SMK. Pengamatan dilakukan di kampus dan di sekolah. Pengamatan di
kampus  difokuskan  terhadap  pelaksanaan
microteaching
dan  pelaksanaan  di sekolah difokuskan terhadap hasil dari kuliah
microteaching
. Salah satu hasil dari kuliah
microteaching
adalah menggunakan kemampuan mengajar yang diperolah di kampus digunakan untuk mengajar di sekolah  saat PPL Program Pelaksanaan
Lapangan.  Informasi  yang  diperoleh  dari  hasil  wawancara  dan  pengamatan digunakan untuk membuat profil pembelajan
microteaching
yang diselenggarakan saat ini.
60 Berdasarkan  data  awal  yang  diperoleh  digunakan  untuk  mengembangkan
media pembelajaran yang efektif. Pengujian efektifitas media yang dikembangkan dilakukan  dengan  ujicoba  di  lapangan  yaitu  dengan  mebandingkan  kelas  yang
memakai  model  lama  dengan  model  baru.    Langkah-langkah  penelitian  dan pengembangan yang dilakukan dilihatkan pada gambar 3.1 berikut ini:
Gambar 4. 1.  Tahap penelitian dan pengembangan media untuk
microteaching