52 pengguna bisa membuat account dan login, pengguna bisa melakukan posting
pemikiran, berpartisipasi dalam diskusi, berbagi foto, video dan link. Secara leboh jelas perbandingan Web 1.0 dan Web 2.0 disajikan dalam Tabel 2.6 berikut:
Tabel 2.7. Perbandingan dari Web 1.0 dan Web 2.0.
Sumber:
Bozarth, 2010: 12 Sebagai konsekuensi dari pengembangan perangkat kemajuan teknologi Web
2.0 ini dapat lebih bermakna dan lebih demokratis. Teknologi ini sangat baik untuk keperluan pelatihan bagi para calon guru karena dapat lebih memberikan
konstribusi dan juga lebih bermakna dan memberikan potensi belajar yang sangat besar Wankel, 2011: 7.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian yang dilakukan oleh Roblyer M. , McDaniel, Webb, Herman, Witty 2003 tentang penggunaan jaringan sosial. Penelitian ini meneliti potensi
media sosial untuk mendukung komunikasi dalam pendidikan dan kolaborasi dengan pengelola pendidikan. Metode yang digunakan adalah dengan
membandingkan penggunaan Facebook bagi mahasiswa dan pengelola pendidikan
53 di fakultas. Data digali dengan mendapatkan persepsi yang diperoleh dari
penggunaa Facebook sebagai salahsatu alat untuk pengelolaan pendidikan. Survei dilakukan dengan sampel pengelola pendidikan n=62 dan mahasiswa n=120.
Hasil penelitian menemukan kemungkinan penggunaan Facebook untuk menunjang aktivitas pembelajaran di kelas. Komunikasi dosen dan mahasiswa
dapat terbentuk lebih lancar. Penelitian ini juga menemukan bahwa penggunaan facebook untuk pengelola pendidikan hanya terbatas hanya seperti penggunaan
teknologi seperti email. Penelitian Pempek, Yermolayeva, Calvert 2009 tetang penggalian
informasi penggunaan situs jejaring sosial yang meneliti berapa banyak, mengapa, dan bagaimana dari menggunakan situs jejaring sosial. Metode yang dilakukan
adalah dengan menggali informasi penggunaan Facebook yang dilakukan aktivitas selama 7 hari. Selain itu setiap responden diberi pertanyaan setiap hari untuk
melengkapi data yang diperlukan. Penelitian dilakukan terhadap 92 mahasiswa yang menggunakan situs jejaring sosial Facebook. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa rata-rata 30 menit dalam sehari aktifitas digunakan di Facebook. Mahasiswa lebih banyak mengamati konten daripada benar-benar memposting
konten. Facebook merupakan media sosial yang paling sering digunakan daripada yang lain. Ekspresi identitas pribadi ditandai melaui agama, ideologi politik, dan
pekerjaan. Hasil penelitian yang dilakukan Hew 2011 tentang penggunaan Facebook
yang digunakan oleh mahasiswa dan dosen. Tujuan penelitian tersebut tidak hanya membahas penggunaan media sosial untuk tujuan pembelajaran akan tetapi juga
melihat secara lengkap berbagai aspek dari penggunaan Facebook. Topik utama penelitian ini adalah melihat tingkat penggunaan facebook, motif dalam
menggunakan facebook, efek dari penggunaan facebook, dan sikap dalam pengguaan facebook. Metode penelitian menggunakan pendekatan Creswell yaitu
menggunakan penelitian qualitatif dan quantitatif. Quisioner digunakan sebagai salah satu alat pengumpul data. Hasil penelitian menemukan 9 motif dalam
mahasiswa dalam menggunakan Facebook: 1 menjaga hubungan pertemanan,