Penggunaan media jejaring sosial dalam meningkatkan kompetensi

84 Gambar 5. 11 Rerata hasil membuka kelas berdasarakan penilaian teman sejawat untuk keterampilan membuka kelas. Keterampilan Menjelaskan b. Data hasil penelitian mengenai keterampilan menjelaskan dapat disajikan pada tabel 5.2 dan gambar 5.12. Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa keterampilan mengajar mahasiswa semakin meningkat dari pertemuan ke 3 sampai dengan keterampilan ke 5 akan tetapi saat MID mengalami penurunan. Keterampilan menjelaskan ini dimulai pada pertemuan ke-3 karena untuk pertemuan 1 dan 2 difokuskan untuk latihan membuka dan menutup. Berdasarkan tabel 5.2 dapat dijelaskan juga bahwa rata-rata total kelas C3 lebih baik dibanding dengan kelas C2. Kelas C3 dalam kategori cukup baik, dan kelas C2 dalam kategori baik. Tabel 5. 2. Rata-rata Nilai Menjelaskan Materi Rata-rata Presentasi 3 Rata-rata Presentasi 4 Rata-rata Presentasi 5 Rata-rata MID Rata-rata Total Kelas C2 68.5 67.3 72.5 71.3 69.9 Kelas C3 74.5 75.8 77.5 73.9 75.4 66.3 67.7 73.5 73.9 76.7 74.5 72.5 78.4 79.9 81.7 82.0 78.8 55.0 60.0 65.0 70.0 75.0 80.0 85.0 Kelas C2 Kelas C3 85 Gambar 5. 12. Rerata hasil membuka kelas berdasarakan penilaian teman sejawat untuk keterampilan menjelaskan. Keterampilan Menutup Pelajaran c. Data hasil penelitian mengenai keterampilan menutup pelajaran dapat disajikan pada tabel 5.3 dan gambar 5.13. Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa keterampilan mengajar mahasiswa semakin meningkat dari pertemuan ke 1 sampai dengan keterampilan ke 5 akan tetapi saat MID mengalami penurunan. Berdasarkan tabel 5.3 dapat dijelaskan juga bahwa rata-rata total kelas C3 lebih baik dibanding dengan kelas C2. Kelas C3 dalam kategori cukup baik, dan kelas C2 dalam kategori baik. Tabel 5. 3. Rata-rata Nilai Menutup Pelajaran Rata-rata Presentasi 1 Rata-rata Presentasi 2 Rata-rata Presentasi 3 Rata-rata Presentasi 4 Rata-rata Presentasi 5 Rata- rata MID Rata- rata Total Kelas C2 58.5 68.3 74.0 70.9 78.3 73.4 70.6 Kelas C3 64.0 73.0 70.3 72.8 74.7 74.3 71.5 68.5 67.3 72.5 71.3 74.5 75.8 77.5 73.9 62.0 64.0 66.0 68.0 70.0 72.0 74.0 76.0 78.0 80.0 Rata-rata Presentasi 3 Rata-rata Presentasi 4 Rata-rata Presentasi 5 Rata-rata MID Kelas C2 Kelas C3 86 Gambar 5. 13. Rerata hasil membuka kelas berdasarakan penilaian teman sejawat untuk keterampilan menutup pelajaran. Keterampilan dasar terpadu d. Data dari keterampilan dasar terpadu ini dilihat secara menyeluruh dari keterampilan mebuka kelas, keterampilan menjelaskan dan keterampilan menutup pelajaran. Hasil penelitian ditunjukkan dalam tabel 5.4 dan gambar 5.14 berikut. Berdasarkan data ada kecenderungan adanya peningkatan hasil presentasi dari setiap mahasiswa. Tabel 5. 4. Rata-rata Nilai Keterampilan Dasar Terpadu Total Rata-rata Presentasi 1 Rata-rata Presentasi 2 Rata-rata Presentasi 3 Rata-rata Presentasi 4 Rata-rata Presentasi 5 Rata-rata MID Rata-rata Total Kelas C2 62.4 68.0 72.0 70.7 75.8 73.1 70.3 Kelas C3 68.3 75.7 74.9 76.8 78.1 75.6 74.9 50.0 55.0 60.0 65.0 70.0 75.0 80.0 Kelas C2 Kelas C3 87 Gambar 5. 14. Rerata hasil membuka kelas berdasarakan penilaian teman sejawat untuk keterampilan dasar terpadu.

B. Pembahasan

1. Pemanfaatan media jejaring sosial facebook untuk pembelajaran

microteaching Analisis pemanfaatan media jejaring sosial Facebook FB sebagai media pembelajaran microteaching didasarkan pada kebutuhan microteaching yang meliputi: 1 perencanaan pelaksanaan pembelajaran atau RPP, 2 Praktik mengajar terbatas dan terpadu, dan 3 Evaluasi pembelajaran. Berdasarkan pada kebutuhan itu dapat didetailkan bahwa dalam RPP perlu adanya file yang diupload dan dapat masukan dari pembimbing dan dalam praktik perlu adanya video yang diupload, dan dalam evaluasi perlu adanya penilaian terhadap hasil presentasi dan bisa melakukan interaksi dalam memberikan komentar. Setelah melakukan beberapa kajian dan ujicoba media jajaring sosial Facebook FB merupakan media yang paling sesuai. Secara rinci perbandingan dengan media sosial lain dapat dijelaskan dalam tabel 5.5 berikut: 55.0 60.0 65.0 70.0 75.0 80.0 Kelas C2 Kelas C3 88 Tabel 5. 5. Analisis berbagai media jejaring sosial Media sosial Ktiteria Twiter Facebook Blogs Wikis Skype google doc Kemudahan digunakan Mudah Mudah Mudah Agak Mudah Mudah Agak Mudah Kemampuan Untuk interaksi Mudah Mudah Agak Mudah Agak Mudah Mudah Agak Mudah Kemampuan dalam mendukung media video dan gambar Tidak Bisa Bisa Bisa Susah Bisa Terbatas Kemampuan dalam mengapload file Tidak Bisa Bisa Bisa Agak Susah Agak Susah Bisa Kemampuan dalam membuat group Bisa Bisa Agak Susah Tidak Bisa Bisa Agak Susah Dukungan Akses ke berbagai Media Seperti Komputer dan HP Bisa Bisa Terbatas Terbatas Terbatas Terbatas 2. Bentuktampilan media jajaring sosial Facebook untuk microteaching Analisis bentuk tampilan media jejaring sosial facebook untuk microtaching dilihat dari kepraktisan penngunaannya. Dilihat dari kemudahan interaksi, media ini sangat mudah dilakukan seperti kemudahan untuk memberikan komentar setiap presentasi. Setiap komentar juga yang diberikan juga terekam waktu yang diberikan. Setiap komentar yang diberikan di FB, juga terekam dalam email. Sehingga kalau ada komentar masuk maka informasinya juga masuk dalam email. Analisis terhadap tampilan video ini sangat relatif. Jika kualitas gambar video bagus maka akan sudah dibuka karena kapasistas video besar, tapi kalau ingin cepat dibuka file videonya maka kualitas gambar menjadi kurang baik, maka perlu dicari kualitas video yang optimal yaitu kualitas agak baik dan mudah ditampilkan. Oleh karena itu media format video yang sesuai untuk facebook. Dari hasil percobaan format video yang optimal adalah dalam format MP4. Analisis terhadap menu-menu yang ada di facebook sudah cukup untuk pembelajaran microteaching. Menu ini mulai dari menu pembuatan group,