71 Berdasarkan pada media pembelajaran tersebut terdapat menu-menu sebagai
berikut: Group : menu ini digunakan untuk menampilkan group atau kelas yang aktif
a. dan ikut sistem pembelajaran semi online ini.
Menu tulis kiriman: menu ini berfungsi untuk menuliskan sesuatu bisa berupa b.
pengumuman, tugas, penjelsana dan lain-lain yang dianggap penting. Menu add photovideo : menu ini berfungsi untuk mengupload foto atau
c. video. Menu ini sangat penting peranannya karena menu ini dalam
pembelajaran microteaching akan digunakan untuk mengupload video hasil rekaman dari setiap tampilan presntasi di depan kelas. Dari hasil uploading
video ini maka setiap teman dapat memberikan komentas dan penilaian dari video yang ditampilkan.
Menu Ajukan pertanyaan: menu ini berfungsi untuk memberikan pertanyaan d.
atau digunakan untuk menjadring pendapat dari setiap anggota group. Meu tambahkan file: menu ini berfungsi untuk mengupload tugas-tugas
e. terutama RPP, lembar penilaian dan jobsheet dari setiap presentasi.
Menu tampilan video: menu ini berfungsi untuk menampilkan video yang f.
telah diuplod untuk diberikan tanggapan dan penilaian. Menu komentar: menu ini berfungsi untuk memberikan komentar terhadap
g. setiap tampilan yang telah di upload.
Secara detail dari tampilan ini Facebook juga dapat menampilkan siapa saja yang sudah menjadi anggota dalam group yang sudah dibentuk. Tampilan dari
anggota group yang telah dibentuk dapat dilihat dalam gambar 5.2 berikut:
72
Gambar 5. 2. Tampilan dati menu Anggota group
Selain dapat menampilkan data mengenai angota group, tampilan dalam media ini juga dapat menampilkan menu acara, menu foto, dan menu file. Secara
detail dari tampilan menu foto dapat dilihat pada gambar 5.3 dan menu file dapat dilihat pada gambar 5.4 sebagai berikut:
Menu tampilan anggota group
Nama dan foto anggota group
73
Gambar 5. 3. Tampilan dari menu foto yang daat menampilkan koleksi foto dan video yang telah diuplod.
Gambar 5. 4. Tampilan dari menu file yang berisi file-file dari RPP, jobsheet dan file-file lain yang penting.
74
3. Alur penggunaan dari media jejaring sosial yang telah ditemukan
digunakan dalam pembelajaran
microteaching
Alur dari penggunaan media pembelajaran microteaching yang menggunakan facebook dikembangkan dari diagram mekanisme pelasanaan microteaching yang
telah berjalan. Gambar dari diagram mekanisme pelaksanaan microteaching yang telah berjalan ditampilkan dalam gambar 5.5 berikut.
Gambar 5. 5. Diagram Mekanisme Pelaksanaan Pengajaran Mikro Panduan Pengajaran Mikro, 2008
Alur mekanisme pengajaran mikro dimulai dengan proses regristrasi untuk melakukan pendaftaran sebagai peserta
microteaching
. Sistem ini sudah terintegrasi dengan SIAKAD Sistem Informasi Akademik UNY, dengan sudah
masuknya data di sistem maka akan memudahkan Prodi untuk melakukan
75 pembagian kelompok. Setelah mahasiswa terdaftar maka di masing-masing Prodi
dilakukan pengelompokkan peserta. Pengelompokkan ini berguna untuk mengatur jumlah peserta
microteaching
, dimana untuk setiap kelompok dibatasi 10 sd 15 mahasiswa.
Orientasi
microteaching
dilaksanakan menjelang
minggu pertama
perkuliahan. Orientasi ini dilakukan oleh seluruh mahasiswa secara klasikal dan didampingi oleh dosen pembimbing. Orientasi ini bertujuan untuk memberikan
bekal kepada mahasiswa tentang pengetahuan dasar yang diperlukan dalam praktik
microteaching
. Materi yang diberikan pada orientasi
microteaching
ini adalah seperti: 1 hakikat pengajaran mikro, 2 kompetensi dan kurikulum yang
berlaku, 3 keterampilan dasar mengajar, 4 motivasi dan pengembangan diri dan etika profesi, 5 pengembangan silabus dan penilaian, dan 6 pembuatan
RPP. Langkah berikutnya setelah orientasi adalah observasi proses pembelajaran
kondisi sekolah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk: 1 mengenal dan memperoleh gambaran nyata tentang pelaksanaan pembelajaran di sekolah dan kondisi
sekolah, 2 menyesuaiakan materi yang ada disekolah dengan praktik saat
microteaching
, dan 3 mendapat wawasan kondisi kegiatan pembelajaran di sekolah. Hasil orientasi dan obervasi di sekolah yang telah diperoleh digunakan
untuk pelaksanaan
microteaching
di kampus. Berdasarkan diagram mekanisme pelaksanaan pengajaran mikro tersebut
maka pengembangan media pembelajaran microteaching yang menggunakan Facebook ini dikembangkan hanya pada pelaksanaan microteachingnya saja.
Pada gambar hanya dibatasi pada gambar diagram yang diwarnai merah yaitu meliputi pelakasanaan microteaching, supervisi klinis, penilaian, penentuan
kelulusan dan remidial. Cara yang digunakan di media sosial untuk
microteaching
adalah dengan menampilkan setiap rekaman hasil presentasi mahasiswa di facebook. Video hasil
rekaman presentasi di kelas yang ditampilkan di facebook diberi komentar oleh semua teman-teman sekelas dan dosen yang mengajar. Komentar ini untuk