Pemanfaatan media jejaring sosial facebook untuk pembelajaran

88 Tabel 5. 5. Analisis berbagai media jejaring sosial Media sosial Ktiteria Twiter Facebook Blogs Wikis Skype google doc Kemudahan digunakan Mudah Mudah Mudah Agak Mudah Mudah Agak Mudah Kemampuan Untuk interaksi Mudah Mudah Agak Mudah Agak Mudah Mudah Agak Mudah Kemampuan dalam mendukung media video dan gambar Tidak Bisa Bisa Bisa Susah Bisa Terbatas Kemampuan dalam mengapload file Tidak Bisa Bisa Bisa Agak Susah Agak Susah Bisa Kemampuan dalam membuat group Bisa Bisa Agak Susah Tidak Bisa Bisa Agak Susah Dukungan Akses ke berbagai Media Seperti Komputer dan HP Bisa Bisa Terbatas Terbatas Terbatas Terbatas 2. Bentuktampilan media jajaring sosial Facebook untuk microteaching Analisis bentuk tampilan media jejaring sosial facebook untuk microtaching dilihat dari kepraktisan penngunaannya. Dilihat dari kemudahan interaksi, media ini sangat mudah dilakukan seperti kemudahan untuk memberikan komentar setiap presentasi. Setiap komentar juga yang diberikan juga terekam waktu yang diberikan. Setiap komentar yang diberikan di FB, juga terekam dalam email. Sehingga kalau ada komentar masuk maka informasinya juga masuk dalam email. Analisis terhadap tampilan video ini sangat relatif. Jika kualitas gambar video bagus maka akan sudah dibuka karena kapasistas video besar, tapi kalau ingin cepat dibuka file videonya maka kualitas gambar menjadi kurang baik, maka perlu dicari kualitas video yang optimal yaitu kualitas agak baik dan mudah ditampilkan. Oleh karena itu media format video yang sesuai untuk facebook. Dari hasil percobaan format video yang optimal adalah dalam format MP4. Analisis terhadap menu-menu yang ada di facebook sudah cukup untuk pembelajaran microteaching. Menu ini mulai dari menu pembuatan group, 89 menampilkan video dan gambar, menu untuk menampilkan file, menu untuk menampilkan komentar, dan menu untuk mengujukan pertanyaan. Selain ada kelebihan facebook juga ada kelemahan antara lain jika akan mengembangkan manu baru yang belum ada akan mengalami kesulitan. Akan tetapi dari menu yang ada sudah cukup dan memenuhi untuk pembelajaran microteaching.

3. Alur penggunaan dari media jejaring sosial yang telah ditemukan

digunakan dalam pembelajaran microteaching Alur secara umum dalam pemanfaatan media jejaring sosial FB ini dapat ditunjukkan dalam gambar 5.15 berikut: Gambar 5. 15. Alur Pemanfaatan FB Pemanfaatan Facebook dalam kuliah microteaching dimulai dari pengaturan presentasi sampai penilaian. Berdasar alur secara detail dan umum model media 90 yang dikembangkan ini sudah bisa jalan. Alur ini sudah memudahkan bagi pengguna jika ingin menggunakan model ini.

4. Penggunaan media jejaring sosial dalam meningkatkan kompetensi

mengajar Berdasarkan data dan hasil yang telah dipaparkan diatas, merupakan data rata-rata dari setiap keterampilan mengajar dari membuka kelas, menjelaskan dan ketrampilan menututp pelajaran. Data yang telah dijabarkan pada membuka pelajaran jika dirinci terdiri dari komponen menarik perhatian siswa, menimbulkan motivasi, memberikan acuan dan membuat kaitan. Komponen dari keterampilan menjelaskan terdiri dari komponen kejelasan, penggunaan contohilustrasi, pengorganisasian dan penekanan pada materi yang penting. Sedangkan pada komponen menutup pelajaran meliputi meninjaukan kembali inti pelajaran dan mengevaluasi. Secara umum data dari keterampilan membuka, menjelaskan dan menutup dapat dilihat pada tabel 5.5 dan gambar 5.16 sebagai berikut. Tabel 5. 6. Data rata-rata nilai sebelum dan sesudah menggunakan media Sebelum Sesudah Membuka 69.4 79.4 Menjelaskan 71.5 75.0 Menututup 61.3 76.5