41 e
Lari 1000800 meter, tujuannya untuk mengukur daya tahan cardio respiratory endurance. Hasil yang dicapai adalah
waktu yang yang dicapai oleh pelari untuk menempuh jarak 1000800 meter, waktu yang dicatat dalam satuan waktu
dan detik. 5
Nialai Tes Kesegaran Jasmani Indonesia umur 13-15 Tahun untuk putra.
Tabel 2. Nilai Tes Kesegaran Jasmani Indonesia Umur 13-15 Tahun Untuk Putra
N i
l a
i Lari
50 meter
Gantung Angkat
Tubuh Baring
Duduk Loncat
Tegak Lari
800 Meter
N i
l a
i
5 s.d-6,7”
16-ke atas
38- ke atas
66-ke atas
s.d-3’53 5
4 6,8”-7,6”
11-15 28-37
53-65 3’05”-3’53” 4
3 7,7”-8,7”
6-10 19-27
42-52 3’54”-4’46” 3
2 8,8”-10,3” 2-5
8-18 31-41
4’47:-6’04” 2
1 10,4”-dst
0-1 0-7
0-30 6’05”-dst
1 Depdiknas Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi, 2000:27
42 6
Nialai Tes Kesegaran Jasmani Indonesia umur 13-15 Tahun untuk putri.
Tabel 3. Nilai Tes Kesegaran Jasmani Indonesia Umur 13-15 Tahun Untuk Putri.
N i
l a
i Lari
50 meter
Gantung Angkat
Tubuh Baring
Duduk Loncat
Tegak Lari
1000 Meter
N i
l a
i
5 s.d-7,7”
41”-ke atas
28- ke atas
50-ke atas
s.d-3’06 5
4 7,8”-8,7”
22”-40” 19-27
39-49 3’06”-3’55” 4
3 8,8”-9,9”
10”-21” 9-18
30-38 3’56”-4’58” 3
2 10,0”-
11,9” 3”-9”
3-8 21-29
4’59:-6’40” 2
1 12,4”-dst
0”-2” 0-2
0-20 6’41”-dst
1 Depdiknas Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi, 2000:27
7 Hasil pelaksanaan tes diklasifikasikan dalam norma penilaian tes
kesegaran jasmani. Tabel 4. Norma Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk Remaja
Putra dan Putri umur 13-15 Tahun N0
Jumlah Nilai Klasifikasi
1. 2.
3. 4.
5. 22-25
18-21 14-17
10-13 5-9
Baik Sekali BS Baik B
Sedang S Kurang K
Kurang Sekali KS
Depdiknas Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi, 2000:28
43 2.
Status sosial ekonomi orang tua SSEOT Instrumen untuk variabel status sosial ekonomi orang tua ini
diangkat dari indikator-indikator sebagai berikut: 1 tingkat pendidikan AyahIbu, 2 Jenis pekerjaan AyahIbu, 3 besar penghasilan, 4
Traansportasi, 5 Uang saku, 6 Lokasi tempat tinggal, 7 Kepemilikan barang atau harta kekayaan rumah tangga. dari indikator tersebut
kemudian dikembangkan dalam butir butir pertanyaan dan pernyataan, semua berjumlah 20 butir. adapun kisi-kisi dan pemberian skor instrumen
dari variabel ini adalah: Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua.
Faktor Indikator
No.butir Jumlah
1.Pendidikan 2.Pekerjaan
3.Pendapatan 4.Transportasi
5.Uang saku 6.Lokasi
Tempat Tinggal
7.Kepemilikan Barang
8. Partisipasi 9. ekonomi
a. Tingkat pendidikan b. Jenis Pekerjaan
c. Besar penghasilan d. Jenis transportasi
e. Besar uang saku f. Temapt
g. Kepemilikan Barang
h. partisipasi i. pola hidup sehat
1,2 3,4,7,8
5,6 11,12
17 9
10,14,15, 18,19,20
13 16
2 4
2 2
1 1
6 1
1 Jumlah
20
Tabel 6. Pemberian Skor Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua.
Nomor Jawaban
Skor
1 sampai 20 A
B C
D 1
2 3
4
44 3.
Prestasi Belajar Alat yang digunakan untuk mengukur prestasi siswa adalah dengan
menggunakan leger yaitu nilai rata-rata raport pada semester genap siswa putra kelas VII SMP N 3 Klaten. Sehingga peneliti mengambil data
dengan metode dokumentasi.
E. Teknik pengumpulan data
Tehnik pengumpulan data menggunakan tehnik tes, angket dan dokumentasi 1.
Angket kuesioner Suharsimi arikunto 2000:136 mengemukakan “kuesioner adalah
daftar pertanyaan atau pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dengan maksud agar orang yang diberi pertanyaan-pertanyaan tersebut
bersedia memberi responden sesuai dengan permintaan peneliti”. Kuesioner ini digunakan untuk mengungkap data tentang variabel status
sosial ekonmi orang tua. Semakin banyak skor yang diperoleh maka semakin tinggi tingkat sosial ekonomi orang tua.
2. Dokumentasi
Tehnik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang nilai tes sumatif semestes genjil untuk mengukur prestasi belajar siswa
disekolah.
45 3.
Tes Data yang terkumpul adalah data yang diperoleh dari masing-
masing butir tes dan kemudian dikonfirmasi dengan standar penilaian untuk mengetahui kreteria baik tidaknya hasil penelitian.
F. Uji Coba Instrumen
Instrumen yang sudah jadi tidak langsung digunakan untuk pengambilan data. Instrumen tersebut terlebih dahulu dikonsultasikan kepada
dosen pembimbing dan dosen ahli judgement serta diujicobakan terlebih dahulu pada sampel uji coba untuk menghasilkan instrument yang dapat
dipertanggung jawabkan. Uji coba instrumen ini dilakukan di SMP Negeri 3 Klaten. Uji coba instrument ini dimaksudkan untuk mendapatkan instrument
yang sahih valid dan andal reliabel sehingga intrumen tersebut dapat menjaring atau mengungkap data yang dibutuhkan untuk menjawab masalah
penelitian yang dirumuskan. a
Uji validitas Instrumen Menurut Ali Maksum 2012:112 mengatakan validitas adalah
sejauhmana suatu alat ukur mengukur apa yang ingin diukur. Atau dengan kata lain, apakah suatu alat ukur sesuai untuk mengukur apa yang hendak
diukur.
46 Dalam penelitian ini digunakan validitas internal, yaitu validitas
yang diperoleh dengan mengkorelasikan skor item-item pernyataan dengan skor seluruh item atau skor bagian dengan skor total. Uji validitas ini
menggunakan bantuan program computer program SPPS V.20. Hasil koefisien korelasi yang diperoleh r
xy
atau r hitung dibandingkan dengan nilai r tabel. apa bila r hitung yang diperoleh lebih
tinggi dari r tabel pada taraf signifikan 5 maka butir soal dinyatakan valid. sebaliknya, jika r hitung lbih kecil dari r tabel, maka butir soal
dinyatakan tidak valid atau gugur. Tabel 7. Rangkuman Hasil analisis Validitas
Variabel Faktor
Indikator Jum.
Butir No.
Butir Gugut
Jum. Butir
Gugur Jum.
Butir Valid
Status Sosial
ekonomi 1.Pendidikan
2.Pekerjaan 3.Pendapatan
4.Transportasi 5.Uang saku
6.Lokasi Tempat
Tinggal 7.Kepemilikan
Barang 8. Partisipasi
9. ekonomi a.Tingkat pendidikan
b. Jenis Pekerjaan c. Besar penghasilan
d. Jenis transportasi e. Besar uang saku
f. Temapt g. Kepemilikan
Barang h. partisipasi
i. pola hidup sehat 2
4 2
2 1
1
6 1
1 8
9
10,14, 19
1
1
3 2
3 2
2 1
3 1
1
Jumlah 20
5 15
47 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 20 butir item soal,
yang dinyatakan valid sebanyak 15 butir item soal. Ada 5 butir soal yang dinyatakan gugur, pernyataan yang gugur tidak dipakai dalam
pengambilan data yang sesungguhnya karena sudah terwakili oleh pernyataan yang lain atau memang pernyataan tersebut tidak layak untuk
digunakan. b
Uji Reliabilitas instrument Reliabilitas merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi,
sebelum suatu instrument digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian yang sesungguhnya. Di dalam penelitian ini teknik pengujian
reliabilitas yang digunakan adalah mengunakan konsistensi internal dari alat ukur itu sendiri. Adapun perhitungannya dengan menggunakan rumus
Alpha dari Cronbach, karena skor instrument mempunya rentang antara 1-4.
Berdasarkan hasil analisis menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan bantuan program statistic SPSS V.20 dapat diketahui nilai
reliabilitasnya sebesar 0,855. sehingga instrument yang digunakan dapat dikatakan reliabel.