Hubungan Antara Tingkat Kesegaran Jasmani dan Status Sosial

76

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini dilakukan semaksimal mungkin, tetapi bukan berarti bahwa hasil penelitian ini tanpa ada kelemahan keterbatasan . Kelemahanketerbatasan yang mungkin dapat dikemukakan disini adalah: 1. Pelaksanaan tes kesegaran jasmani siswa kurang maksimal, dikarenakan kondisi lapangan yang licin. 2. Hal-hal yang tidak diketahui oleh peneliti suasana hati responden pada saat pelaksanaan tes kesegaran jasmani mungkin sedih, gembira, dll. Hal ini dimungkinkan dapat mempengaruhi samangat siswa saat pelaksanaan tes kesegaran jasmani. 3. Pengambilan data dengan instrumen angket yang memungkinkan masih adanya faktor-faktor yang belum dapat digali lebih dalam..

C. Saran

1. Saran bagi Guru Guru diharapkan untuk lebih memperhatikan prestasi belajar siswa dengan mengoptimalkan fasilitas-fasilitas yang tersedia agar siswanya dapat meningkatkan prestasi belajar, memantau dan mengarahkan siswa untuk tekun belajar khususnya di lingkungan sekolah agar dapat meningkatkan prestasi belajar. 77 2. Saran bagi Orang Tua Orang tua hendaknya selalu memotivasi dengan selalu memberikan nasihat dan memantau anaknya dalam hal belajar dan memberikan arahan tentang pendidikan bagi anaknya. Orang tua sebaiknya juga selalu memberikan dukungan yang dapat berupa fasilitas belajar dan bisa juga secara non material pada anaknya untuk selalu beprestasi. 3. Saran bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian ini memberikan informasi dan bahwa faktor sosial ekonomi orang tua mempunyai hubungan prestasi belajar siswa. Prestasi belajar siswa tidak hanya berhubungan dengan sosial ekonomi orang tua saja, tetapi masih banyak lagi faktor yang lain. 78 DAFTAR PUSTAKA Aip Sjarifudin.1986.Organisasi Tatalaksana Penyelenggaraan Pertandingan Olahraga.Jakarta : CV.Karya Indah. Ali maskun. 2012. Metodologi penelitian dalam olahraga. Surabaya: Unesa University Press. Depdiknas,2000.Kurikulum 2004 SMP, Pedoman Kesehatan Olahraga Bagi Pelatihan Olahragawan Pelajar.Jakarta: Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani. Dimyati mahmud.1989.Pengantar psikologi pendidikan.Jakarta:Depdikbud. Djoko Pekik Irianto .2004. Pedoman Praktis Berolahraga Untuk Kebugaran Dan Kesehatan. Yogyakarta : Andi Yogyakarta. Dwi Siswoyo dkk. 2007. “Ilmu pendidikan”. Yogyakarta : UNY Press. Husain usman, dkk. 2008. Pengantar stastistika. Jakarta: PT Bumi Aksara. Kementrian pendidikan nasional. 2010. tes kesegaran jasmani Indonesia. Jakarta: pusat pengembangan kualitas jasmani Muh Yuni Subhananto 2004. Hubungan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Minat Belajar Seseorang Masuk di Pusat Kebugaran Di Kecamatan Muntilan. Skripsi: UNY Moeh Soebroto.1979.Asas-Asas Pengetahuan Umum Olahraga.Jakarta: Depdiknas Mulyanto Sumardi.1987. Kemiskinan dari Kebutuhan Pokok. Jakarta: Rajawali Ngalim Purwanto, M. 2006. Psikologi Pendidikan .Bandung : Remaja Rosdakarya Philip Kotler dkk.2000. Manajemen Pemasaran Perspektif Asia. Yogyakarta: Penerbit Andi Poerwodarminto. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Balai Pustaka