Prestasi Belajar Siswa Hasil Penelitian

63

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui data dari variabel berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengidentifikasi data berdistribusi normal adalah dengan melihat nilai 2-tailed significance yaitu jika masing-masing variabel memiliki nilai lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian berdistribusi normal. Hasil uji normalitas dengan bantuan komputer program SPSS versi 21.0 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 14. Hasil Perhitungan Uji Normalitas No Variabel Signifikansi Kondisi Keterangan 1 Kesegaran Jasmani 0,121 0,05 Normal 2 Status Sosial Ekonomi 0,515 0,05 Normal 3 Prestasi Belajar 0,611 0,05 Normal Sumber : Data Primer di Olah 2015

2. Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui masing-masing variabel bebas X mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel terikat Y. Syarat dikatakan linier apabila P value lebih besar dari pada 0,05 pada taraf signifikansi 5. Setelah dilakukan penghitungan dengan bantuan komputer program SPSS versi 21.0, hasil pengujian linieritas seperti terangkum dalam tabel berikut ini : 64 Tabel 15. Hasil Perhitungan Uji Linieritas No Variabel Signifikansi Kondisi Keterangan 1 X1 dan Y 0,768 0,05 Linear 2 X2 dan Y 0,536 0,05 Linear Sumber : Data Primer di Olah 2015 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa p value lebih dari 0,05. Hal ini berlaku untuk semua variabel bebas dengan variabel terikat, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa semua variabel bebas dengan variabel terikat memiliki korelasi yang linier, maka analisis regresi dapat dilanjutkan.

3. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 21.0 diperoleh hasil uji multikolinieritas yang disajikan pada tabel berikut ; Tabel 16. Hasil Perhitungan Uji Multikolinieritas No Variabel Tolerance VIF Keterangan 1 Kesegaran Jasmani 0,994 1,006 tidak multikolinieritas 2 Status Sosial Ekonomi 0,994 1,006 tidak multikolinieritas Sumber : Data Primer di Olah 2015 Hasil analisis yang disajikan dalam tabel diperoleh harga tolerance kedua variabel lebih dari 0,1 dan nilai VIF kurang dari 10, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa antarvariabel bebas tidak ada yang berkorelasi secara sempurna atau tidak terjadi multikolinieritas. 65

C. Pengujian Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang dirumuskan. Pengujian hipotesis pertama dan kedua dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson dengan melihat nilai rhitung pada hasil pengolahan data dengan bantuan computer program SPSS versi 21.0. Dasar pengambilan keputusan yang digunakan adalah jika r hitung bernilai positif maka dapat disimpulkan terdapat hubungan positif antara variabel bebas dengan variabel terikat. Sedangkan untuk menguji hipotesis ketiga digunakan teknik analisis korelasi ganda yang bertujuan untuk mengetahui hubungan kedua variabel bebas dengan variabel terikat secara bersama-sama dan uji signifikansi dengan menggunakan uji F. Penjelasan tentang hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Pengujian Hipotesis Pertama

Hipotesis yang pertama menyatakan bahwa “ada hubungan yang signifikan antara tingkat kesegaran jasmani dengan prestasi belajar siswa kelas VII SMP N 3 Klaten”. Dasar pengambilan keputusan menggunakan koefisien korelasi rx1y antara variabel tingkat kesegaran jasmani X1 dengan prestasi belajar siswa Y. Jika r hitung bernilai positif maka terdapat hubungan yang positif antara variabel bebas dengan variabel terikat.