Pengertian Optimalisasi Penelitian Terdahulu

13

2.3 Pengertian Optimalisasi

Menurut Tim Penyusun kamus bahasa Optimalisasi merupakan proses, cara atau perbuatan mengoptimalkan. Mengoptimalkan berarti menjadikan paling baik, paling tinggi atau paling menguntungkan.

2.4 Penelitian Terdahulu

1. Judul : Optimalisasi Komposisi Jumlah Masing-Masing Tipe Rumah Pada Pembangunan Perumahan Dengan Metode Simpleks Studi Kasus : Pembangunan Perumahan Taman Nuansa Tjampuhan Penulis : Putu Darma Warsika, Universitas Udayana, 2012. Kesimpulan : Dari analisa pemelihan tipe dan jumlah rumah pada proyek pembangunan perumahan Taman Nuansa Tjampuhan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa untuk mendapatkan keuntungan maksimal, maka komposisi optimal dari tipe rumah yang dibangun adalah rumah tipe Gambuh sebanyak 27 unit, rumah tipe pendet sebanyak 211 unit. Dengan komposisi rumah sepertiseperti tersebut diatas, maka didapat keuntungan optimal sebesar Rp. 31.396.000.000. dimana keseluruhan rumah tersebut dibangun di atas lahan seluas 71.500 m 2 . 2. Judul : Optimalisasi Jumlah Produksi Tipe Rumah Pada Proyek Pengembang Perumahan Dengan Menggunakan Metode Simplek Studi Kasus : PT.Araya Bumi Megah Malang Universitas Sumatera Utara 14 Penulis : Rini Febri Utari dan Andi SA, Universitas Muhammadiyah Malang, 2012. Kesimpulan : Berdasarakan analisis data maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : - Pemodelan optimalisasi produksi tipe rumah pada cluster GreendWood Golf dengan menggunakan metode simpleks yaitu terdidir dari fungsi tujuan dengan formulasi Z = 56,836X 1 + 68,104X 2 + 78,811X 3 + 105,258X 4 + 115,535X 5 + 130,732X 6 + 110,404X 7 + 122,558X 8 + 223,490 X 9 + 294,057 X 10 dan fungsi batasan yang terdiri dari batasan luasan lahan dengan formulasi 130X 1 + 170X 2 + 162X 3 + 144X 4 + 162X 5 + 180X 6 + 144X 7 + 162X 8 + 200 X 9 + 375 X 10 10000 Batasan biaya produksi dikalikan 1000 dengan formulasi 341,914X 1 + 437,096X 2 + 435,398X 3 + 445,242X 4 + 493,965X 5 + 589,768X 6 + 722,696X 7 + 796,067X 8 + 925,010 X 9 + 1,360,443 X 10 358,500,000 Batasan permintaan pasar proporsi rumah sederhana berbanding rumah menengah 6 : 3 dengan formulasi X 1 + X 2 + X 3 + X 4 + 2X 5 + 2X 6 + 2X 7 + 2X 8 = 0 Batasan permintaan pasar proporsi rumah menengah berbanding rumah mewah 3:1 dengan formulasi X 5 + X 6 + X 7 + X 8 + 3X 9 + 3X 10 = 0 Universitas Sumatera Utara 15 Kendala 5 : Batasan permintaan pasar proporsi rumah sederhana berdanding rumah mewah, 6:1 dengan formulasi X 1 + X 2 + X 3 + X 4 - 6X 9 - 6X 10 Dimana X 1................. X 10 adalah tipe rumah yang ditawarkan. - Optimalisasi produksi dengan menggunakan metode simpleks pada cluster GreenWood Golf dengan bantuan software Microsoft Excel-solver dan QM diperoleh nilai X 1 = 0, X 2 = 0, X 3 = 0, X 4 = 387, X 5 = 0, X 6 = 99, X 7 = 95, X 8 = 0, X 9 = 64, X 10 = 0, hal ini menunjukkan untuk memperoleh laba maksimum maka tipe yang akan dibangun adalah tipe sederhana yaitu tipe 65144 sebanyak 387 unit, tipe ,menengah yaitu tipe 96180 sebanyak 69 unit dan tipe 141144 sebanyak 95 unit sedangkan untuk tipe mewah yaitu tipe 221220 sebanyak 64 unit dengan keuntungan maksimum sebesar Rp.78.483.073.000,- - Perbandingan proporsi jumlah tipe rumah antara kondisi existing dibandingkan dengan menggunakan metode simpleks adalah pada kondisi existing, rencana pembangunan terdiri dari sepuluh tipe dengan total 521 unit rumah dengan keuntungan sebesar Rp. 75.092.072.000,- sedangkan dengan menggunaan metode simpleks hanya dibangun empat macam tipe dengan total 636 unit rumah dengan keuntungan maksimal Rp. 78.483.073.000,-. Dari hal tersebut terlihat bahwa optimalisasi dengan Universitas Sumatera Utara 16 menggunakan metode simpleks memperoleh keuntungan lebih besar yaitu kurang lebih 3,3 milyar. 3. Judul : Optimalisasi Jumlah tipe Rumah yang akan Dibangun Dengan Metode Simpleks Pada Proyek Pengembangan Perumahan . Penulis : Dewa Ketut Sudarsana, Universitas Udayana, 2009. Kesimpulan : Dari hasil analisis dengan metode simpleks didapat komposisi optimum jumlah tipe rumah yang akan dikembangkan pada proyek pengembangan perumahan Taman Wira Umadui adalah rumah tipe A sebanyak 28 unit , tipe B sebanyak 17 unit dan tipe C sebanyak 54 unit dengan keuntungan didapat sebesar Rp.7.171.000.000,-

2.5 Gambaran Umum Perumahan dan Pemukiman