Persyaratan Merancang Rumah Optimalisasi Jumlah Tipe Rumah yang Akan Dibangun dengan Metode Simpleks Studi Kasus : Pembangunan Perumahan CitraLand Bagya City di Medan

41

2.7 Persyaratan Merancang Rumah

Menurut maslow, kebutuhan manusia menunjukkan hierarki dari kebutuhan yang paling dasarpokok hingga kebutuhan tingkat lanjut advance. Seperti dijelaskan pada bagian sebelumnya, teori Maslow ini menjelaskan hierarki kebutuhan manusia terhadap pemenuhan hunian, yaitu sebagai berikut : 1. Survival Needs 2. Safety and Security needs 3. Affiliation Needs 4. Esteem Needs 5. Cognitive and Aesthetic Needs Berdasarkan teori ini, setelah kebutuhan jasmaninya terpenuhi, yaitu kebutuhan akan sandang, pangan, dan kesehatan, maka rumah akan menjadi salah satu kebutuhan yang memotivasi manusia untuk mengembangkan diri ke arah kehidupan yang lebih baik. Keberadaan rumah, walauun kecil akan memberikan dampak psikologis yang besar terhadap perkembangan mental pemiliknya. Ditinjau dari sisi arsitektur rumah meruakan wadah bagi kegiatan manusia dimana di dalam wadah tersebut dapat dilakukan fungsi menghuni. Menghuni atau bertempat tinggal meliputi serangkaian aktivitas yang dilakukan dalam rentang waktu 24 jam harian. Dalam 24 jam, manusia akan melakukan berbagai aktivitas, antara lain : 1. Beristirahattidur 2. Makan 3. Berinteraksi sosial 4. Buang air kecilbuang air besar Universitas Sumatera Utara 42 5. Beribadah 6. Bekerjaberkarya Berdasarkan aktivitas-aktivitas tersebut maka ruang-ruang di dalam rumah dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu: 1. Area Permukiman Living Area Area ini merupakan kelompok ruang yang dapat terdiri atas: a. Ruang tamu, berfungsi sebagai tempat untuk menerima tamu. b. Ruang makan, merupakan tempat untuk makan seluruh anggota keluarga. c. Ruang keluarga, merupakan tempat berumpul dan berinteraksi antar anggota keluarga. d. Ruang belajarkerja, adalah bagian dari rumah yang digunakan untuk akyivitas belajar atau bekerja. 2. Area Peristirahatan Sleeping Area yang terdiri dari : a. Ruang tidur, merupakan ruang tempat beristirahat setelah seharian beraktivitas. b. Kamar mandi, merupakan area untuk membersihkan diri. 3. Area Pelayanan Service Area, yaitu kelompok ruang dengan fungsi-fungsi pelayanan bagi seluruh aktivitas di dalam rumah, yaitu: a. Dapur b. Ruang Penyimpanan Gudang c. Garasi Idealnya sebuah rumah memang harus dapat memenuhi kebutuhan aktivitas harian penghuninya. Namun demikian bukan berrati bahwa semua ruangan tersebut harus diadakan. Pada kasus-kasus tertentu beberapa fungsi dapat saja ditampung sekaligus Universitas Sumatera Utara 43 dalam satu ruangan, misalnya ruang keluarga sekaligus menjadi ruang tamu, yang sekaligus juga menampung aktivitas makan anggota keluarga. Selain ketentuan-ketentuan yang sudah disebutkan di atas, perancangan sebuah rumah juga harus memenuhi persyaratan-persyaratan berikut: 1. Keamanan Bangunan adalah wadah tempat penggunanya melakuan aktivitas. Desain bangunan dikatakan berhasil baik apabila bangunan tersebut benar-benar dapat mewadahi aktivitas dari fungsi-fungsi yang sesuai dengan yang direncanakan. 2. Kesehatan Rumah tinggal adalah bangunan yang digunakan untuk mewadahi seluruh aktivitas menghuni. Agar aktivitas tersebut dapat berkelanjutan dalam jangka panjang, salah satu persyaratan yang perlu dipenuhi adalah masalah kesehatan. Untuk memenuhi persyaratan ini sebuah rumah tinggal harus dilengkapi dengan sarana-sarana yang diperlukan untuk pemeliharaan kebersihan, kesehatan, diantaranya adalah : a. Kamar mandi dan WC beserta saluran pembuangan dan pengelolaannya sebagai sarana melakukan aktivitas buang air kecil, mandi dan buag air besar. Dengan tersedianya sarana ini diharapkan kotoran penguni bangunan tersebut dapat ditamung dengan baik, tidak mencemari lingkungan rumah dan sekitarnya. b. Saluran pembuangan air hujan sebagai sarana penyaluran dan pembuangan air hujan. Dengan tersedianya sarana ini diharapkan dapat dihndarinya terjadinya genangan air hujan di sekitaran bangunan yang dapat memancing pembiakan nyamuk yang berbahaya bagi kesehatan. Universitas Sumatera Utara 44 c. Tempat penimbunan atau penampungan sampah sementara. Dengan tersedianya sarana ini maka sampah rumah tangga akan dapat ditimbu sehingga tidak dikerumuni lalat atau berbau. 3. Kenyamanan Apabila dua persyaratan di atas telah dipenuhi, lebih jauh lagi perlu dipertimbangkan masalah kenyamanan rumah tinggal. Aspek kenyamanan ini meliputi tanah yang sangat luas, mencakup beberapa aspek yang diantaranya adalah sebagai berikut: a. Kenyamanan Thermal Kenyamanan Thermal adalah kenyamanan yang terkait dengan suhu udara. Setiap daerah mempunyai iklim dan suhu udara yan berbeda-beda. Begitu pula dengan kemampuan adaptasi dari masyarakatnya. b. Kenyamanan Audio Setiap lingkungan mempunyai kondisi yang berbeda-beda termasuk kadar kebisingannya. Rumah dengan kebisingan tinggi tentunya tidak nyaman dihuni. Pada kondisi seperti ini, perancangan rumah memerlukan solusi khusus untuk mereduksi kebisingan yang berasal dari luar bangunan, yang dilakukan dengan memasang material peredam bnyi pada dinding bangunan ataupun menata lanskap pada rumah tersebut. c. Kenyamanan Visual Kenyamanan Visual dapat diwujudkan dengan pemilihan warna-warna dinding dan elemen rumah yang lainnya furniture, ornamen, dll. Selain itu kenyamanan visual ini dapat pula diupayakan dengan menyatukan elemen Out door luar bangunan seperti tanaman, air, dan lain-lain Universitas Sumatera Utara 45 dengan elemen in door dalam bangunan, dengan membuat rancangan bukaan-bukaan ruangan yang relatif besar sehingga pemandangan luar menyatu dengan desain ruang dalam. 4. Keindahan Persyaratan yang lainnya adalah keindahan. Di antara persyaratan-persyaratan untuk rumah, keindahan adalah aspek terakhir yang harus dipertimbangkan. Setelah pertimbangan-pertimbangan lain yang lebih mendasar terpenuhi, selanjutnya barulah dipertimbangkan aspek keindahannya.

2.8 Dana Pembangunan