Metode dan Desain Riset Pemasaran .1 Pengertian dan Macam-Macam Metode Riset

51 2.9 Metode dan Desain Riset Pemasaran 2.9.1 Pengertian dan Macam-Macam Metode Riset Riset pemasaran merupakan suatu kegiatan sistematik dan mempunyai tujuam dalam hal pengidentifikasian masalah dan peluang, pengumpulan data, pengolahan dan penganalisaan data, penyebaran informasi yang bermanfaat untuk membantu manajemen dalam rangka pengambilan keputusan identifikasi dan solusi yang efektif dan efisien di bidang pemasaran perusahaan. Riset memiliki tiga unsur penting yaitu sasaran, usaha untuk mencapai sasaran, serta metode yang ilmiah. Salah satu metode riset adalah metode deskriptif yaitu suatu metode yang bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat riset dilakukan dan emeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu.

2.9.2 Penentuan Jumlah Sampel

Penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan non probability sampling dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik pennetuan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu sugiyono, 2006 dengan tujuan untuk mendapatkan sampel sesuai dengan kriteria yang ditentukan.

2.9.2 Kuisioner

Pada penelitian survai, penggunaan kuisioner merupakan hal yang pokok untuk pengumpulan data. Tujuan pokok pembuatan kuisionet adalah untuk : a. Memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan survai. b. Memperoleh informasi dengan reliabilitas dan validitas setinggi mungkin. Beberapa cara pemakaian kuisioner adalah : 1. Kuisioner digunakan dalam wawancara tatap muka dengan responden Universitas Sumatera Utara 52 2. Kuisioner diisi sendiri oleh kelompok 3. Wawancara melalui telepon 4. Kuisioner diposkan Sedangkan jenis-jenis pertanyaannya adalah : 1. Pertanyaan tertutup Kemungkinan jawabannya sudah ditentukan terlebih dahulu dan responden tidak diberi kesempatan memberikan jawaban. 2. Pertanyaan terbuka Kemungkinan jawabannya tidak ditentukan terlebih dahulu dan responden bebas memberikan jawaban. 3. Pertanyaan tertutup dan terbuka Jawabannya sudah ditentukan tetapi disusul dengan pertanyaan terbuka. 4. Pertanyaan semi terbuka Pada pertanyaan semi terbuka jawabannya sudah tersusun tetapi masih ada kemungkinan tambahan jawaban.

2.10 Metode Simpleks