TOAFL sebagai Tes Profisiensi Bahasa Arab

115 TOAFL dilatarbelakangi oleh upaya serius untuk meningkatkan standar mutu kelulusan secara akurat dan jelas, sehingga tingkat kemampuan bahasa Arab lulusan UIN dapat diukur dengan standar tertentu secara pasti. Penyusunan TOAFL juga disemangati oleh usaha memasukkan unsur-unsur keislaman dalam materi tes, sehingga peserta tes berkenalan dengan wawasan dan dunia Islam secara umum. TOAFL lahir dengan visi: Menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa studi Islam dan sains. TOAFL didesain untuk menguji tingkat kompetensi dan kehamarian reseptif maharah istiqbaliyyah, bukan keterampilan produktif maharah intâjiyyah seseorang dalam bahasa Arab. TOAFL termasuk jenis proficiency test ikhtibâr al- kafâ‟ah, bukan tes pemerolehan ikhtibâr tahshîlî atau achievement test. 16 Karena itu, bahan atau materi yang diujikan bersifat umum, terbuka, dan tidak terkait secara langsung dengan apa yang pernah dipelajari oleh peserta tes dalam studi mereka secara formal, baik di sekolah, madrasah maupu n di perguruan tinggi, meskipun nuansa ―keislamannya‖ lebih menonjol. Dibandingkan TOEFL yang sudah mendunia sejak 1963 17 , usia TOAFL relatif masih muda, terbit pertama kali pada tahun 1999. Gagasan untuk membuat TOAFL diilhami oleh TOEFL. Namun substansi kebahasaaan dalam TOAFL tidak sepenuhnya sama dengan TOEFL. Tema-tema keislaman, seperti: ilmu kalam, tafsir, hadis, fiqh, tasawuf, filsafat, pendidikan, ekonomi, politik, sejarah peradaban Islam, dan sebagainya cukup dominan dalam TOAFL. Perbedaan lainnya adalah jika skor tertinggi TOEFL adalah 680, maka skor tertinggi TOAFL adalah 700. Jika TOEFL tidak menguji penguasaan gramatika secara spesifik, TOAFL menguji kemampuan nahwu dan sharaf, jabatan kata atau mawqi‟al-i‟râb infleksi, bentuk kata shighat, binyah al-kalimah dan makna beberapa makna adawât partikel yang digunakan dalam teks. Keberlangsungan dan keandalan TOAFL sebagai instrumen tes bahasa Arab yang valid dan reliabel di masa-masa mendatang, tentu saja, sangat menjadi harapan banyak pihak, baik UIN Jakarta, perguruan tinggi lainnya maupun Departemen Agama dan Diknas RI. Bahkan mantan Menteri Pendidikan Nasional, A. Malik Fadjar sangat mendukung adanya TOAFL di UIN, ketika bertemu mantan Rektor UIN Azyumardi Azra, Purek Bidang Pengembangan Lembaga Suwito dan kami di kantor Mendiknas pada Juli 2003 lalu. Saat 16 Lihat Rusydî Ah ad Thu ai ah, Manâhij Tadrîs al-Lugah al-Arabiyyah bi al-Talîm al-Asâsî, Kairo: Dâr al-Fikr al- A abî, . 17 ARN inisial, Tips Ujian TOEFL, dalam Kompas, 10 Agustus 2003. TOAFL versi Arab baru dikembangkan oleh Arab Academy di Mesir sekitar lima tahun terakhir. Menurut penilaian sebagian dosen UIN Yogyakarta yang sudah melakukan studi banding ke sana, antara lain Drs. Khairon Nahdliyin, MA., TOAFL versi Arab Academy ini masih jauh di bawah standar TOEFL, dan dianggap terlalu mudah. Terlepas dari itu, TOAFL versi Pusat Bahasa UIN Jakarta adalah tes standar bahasa Arab yang pertama ada di Indonesia maupun dunia Arab. 111 ini, PPB telah memiliki 10 edisiform TOAFL; dua di antaranya telah dijadikan sebagai bahan pelatihan TOAFL dan yang empat masih ―dijaga kerahasiaannya‖ untuk digunakan sebagai bahan tes. Setelah melalui ―perjuangan panjang‖, sejak 2013 TOAFL ala UIN Jakarta telah didaftarkan ke Direktorat Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI, dan terhitung sejak 3 Maret 2014, TOAFL telah mendapatkan pengakuan dan hak atas karya intelektual HaKI dari Kemenhukham RI atas nama lembaga, yaitu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan berlaku selama 50 tahun. HaKI TOAFL ini selain membuat UIN Jakarta popular sekaligus “kekhasan‖, juga menjadi sebuah kekayaan yang mendatangkan banyak berkah. Setidak-tidaknya, Jurusan Pendidikan Bahasa Arab FITK dan Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora tidak mengalami kesulitan dalam mengisi borang akreditasi untuk isian HaKI selama 50 tahun ke depan.

G. Materi Tes dan Jumlah Item Soal TOAFL

Aspek yang diujikan dalam TOAFL terdiri tiga bagian, yaitu sebagai berikut: 1. Fahm al- Masmû‟, sejumlah 50 item, meliputi: a pemahaman makna, pengertian, penalaran logis atau kesimpulan dari sebuah pernyataankalimat yang diperdengarkan 20 item; b pemahaman maksud, topik, penalaran logis, inferensi, konklusi atau pengambilan kesimpulan dan makna tersirat dari dialog singkat antara dua orang 15 item; dan c pemahaman maksud, topik, penalaran logis, kesimpulan dan makna tersirat dari dialog panjang antara dua orang atau lebih dan alenia pernyataan 15 item. 2. Fahm al-Tarâkîb wa al- „Ibârât, terdiri dari 40 item, meliputi: a melengkapi kalimat dengan ungkapan atau struktur baku 20 item, dan b mengenali dan menganalisis penggunaan kata, ungkapan dan atau struktur yang salah dalam sebuah kalimat 20 item. 3. Fahm al-Mufradât wa al-Nash al-Maktûb wa al- Qawâ„id, terdiri dari 60 item, meliputi: a memahami tarâduf sinonim atau kedekatan makna al- ma‟na al-qarîb suatu yang digarisbawahi sesuai dengan konteks kalimat 20 item; b memahami isi, topik dan makna tersirat dalam beberapa paragrafwacana 20 item; dan c memahami penggunaan kata: kedudukannya i‟râb, derivasinya isytiqâq, bentuknya, ma‟ani al-adawat, dan penggunaan istilah-istilah nahwu dan sharf terkait dengan teks 20 item. Waktu untuk menjawab semua soal tersebut 150 item adalah 120 menit, sehingga satu soal harus dijawab dalam waktu kurang dari satu menit. Karena itu, di antara 111 kelemahan tes jenis ini adalah terbukanya kemungkinan guessing asal tebak. Namun demikian, jumlah soal sebanyak itu 150 item memang didesain untuk mengeliminasi tingkat asal tebak tersebut. Sejauh ini, TOAFL merupakan bentuk tes yang ―relatife‖ terukur, standar, praktis, dan obyektif. Tujuan pemberlakuan TOAFL di UIN Jakarta adalah agar mahasiswa memiliki kompetensi dasar dalam berbahasa Arab, meliputi sebagai berikut: 1. Menguasai sekitar 1.500 kosakata dengan asumsi setiap semester dapat menguasai sekitar 7.500 kosakata; 2. Mengetahui penggunaan lima struktur dasar Tarâkîb asâsiyyah dalam bahasa Arab, yaitu: tarkîb isnâdi, tarkîb bayânî, tarkib idhâfî, tarkîb „adadî, dan tarkîb mazjî. 3. Mengenali ragam kalimat jumlah: kalimat berita, tanya, pengingkaran, deklaratif, kondisional, dan sebagainya. 4. Mengenali penggunaan sejumlah adawât partikel utama dalam bahasa Arab, seperti: jarr, adawât syarthiyyah, mawshuliyyah, nâfiyyah, bayaniyyah, dan sebagainya. 5. Memahami berbagai bentuk kata siyagh sharfiyyah dan implikasi maknanya. 6. Memahami sejumlah jabatan kata mawâqi‟ al-i‟râb dalam struktur kalimat. 7. Mengenali ragam teks sosial keagamaan dan kontemporer yang berbahasa Arab, baik dari buku-buku referensi standar maupun dari koran dan majalah berbahasa Arab.

H. LajnahLembaga Penyelenggara Tes Bahasa Arab Standar

Menurut pengamatan penulis, lembaga resmi atau lajnah penyelenggara tes bahasa Arab standar semacam TOAFL belum banyak. Sebagai pemegang hak cipta dan hak atas karya intelektual, Pusat Pengembangan Bahasa PPB UIN Jakarta merupakan penyelenggara resmi minimal untuk kepentingan internal institusi, yaitu sebagai tes standar kelulusan bahasa Arab mahasiswa UIN S1, S2, dan S3. Selain digunakan untuk standar kelulusan, TOAFL juga digunakan oleh lembaga di luar UIN, misalnya: MAN IV, PPPPTK, dan Kemenlu dalam pengujianpengetesan para peserta pelatihan bahasa Arab dan calon PNS. Beberapa calon petugas pembimbing ibadah haji juga ada yang pernah mengikuti TOAFL, termasuk para calon penerima beasiswa ke Timur Tengah dari Kemenag RI. Di luar PPB UIN Jakarta, ada jenis tes yang serupa dengan TOAFL, seperti IKLA‘, IKFA, ILAIK, dan sebagai yang digunakan di berbagai UIN, IAIN, dan STAIN, namun umumnya mengadopsi model TOAFL UIN Jakarta, dan belum mendapat HaKI, sehingga

Dokumen yang terkait

النهوض باللغة العربية من خلال نشر الثقافة الإسلامية والعربية

0 21 558

أهمية اللغة العربية في بناء الحضارة العالمية ووضعها في المدارس الإندونيسية

0 11 14

العلاقة بين إيجاد القواعد النحوية وحفظ القرآن لدى طلاب الفصل الرابع كلية الدراسات الإسلامية جامعة شريف هداية الله الإسلامية الحكومية جاكرتا

0 21 90

اختبارات اللغة العربية للدراسات الإسلامية للأجانب (تجربة جامعة شريف هداية الله الإسلامية الحكومية جاكرتا إندونيسيا)

2 12 38

تحليل المضمون و طرائق البحث في تأليف الرسالة الجامعية لطلاب قسم تعليم اللغة العربية بجامعة سونان أمبيل الإسلامية الحكومية سورابايا.

0 8 95

تأثير الوسائل التعليمية "الجرائد العربية في الإنترنت" نحو ترقية مهارة القراءة في مادة القراءة لدى طلاب شعبة تعليم اللغة العربية بجامعة سونان أمبيل الإسلامية الحكومية سورابايا.

1 1 100

تطوير التدريبات لتنمية مهارة القراءة ببرنامج "Articulate Studio" :البحث و التطوير مع التطبيق في قسم تعليم اللغة العربية بالجامعة الإسلامية الحكومية فمكاسان.

1 6 102

تطوير بنود اختبار اللغة العربية لغير العرب في جامعة مولانا مالك إبراهيم الإسلامية الحكومية بمالانج.

1 4 96

التحليل التقابلي بين اللغة العربية واللغة التايلادية فى الأفعال.

3 8 81

الدراسة التحليلية عن محتوى الكتاب "اللغة العربية بالنظام 52 م" في تعليم اللغة العربية لغير الناطقين بها.

0 0 81