BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jagung merupakan salah satu tanaman pangan yang banyak ditanam di setiap Negara, termasuk Indonesia. Jagung adalah sumber pangan kedua setelah padi.
Hampir 70 hasil produksi jagung ini dimanfaatkan untuk konsumsi dan sisanya untuk berbagai keperluan, baik sebagai pakan ternak, kebutuhan permintaan pasar,
maupun kebutuhan industri. Peluang mengembangkan tanaman jagung ini cukup menjanjikan di
Kabupaten Mandailing Natal, karena lahan di daerah tersebut sangat mendukung pertumbuhan komoditi itu. Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil produksi
jagung antara lain produktifitas, luas panen, dan curah hujan. Pentingnya mengetahui beberapa faktor yang mempengaruhi hasil produksi sebagai tolak ukur
dalam pengambilan keputusan untuk menunjang pencapaian hasil produksi yang maksimal membuat penulis termotivasi untuk meneliti faktor-faktor apa saja yang
berpengaruh terhadap hasil produksi jagung di Kabupaten Mandailing Natal. Dari uraian di atas, penulis memilih judul “ANALISIS FAKTOR
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI JAGUNG DI KABUPATEN MANDAILING NATAL
TAHUN 2013”.
1.2 Perumusan Masalah
jagung merupakan salah satu bahan baku untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, permintaan pasar, maupun industri makanan di Indonesia. Berdasarkan hal
diatas dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara beberapa faktor yang
mempengaruhi hasil produksi jagung di Kabupaten Mandailing Natal. 2. Untuk mengetahui seberapa erat hubungan faktor-faktor tersebut.
1.3 Batasan Masalah
Agar permasalahan yang dibahas dalam penelitian tidak menyimpang, maka penulis mengambil tiga faktor yang mempengaruhi hasil produksi jagung di
Kabupaten Mandailing Natal yaitu: produktifitas X І, luas panen XЇ dan curah
hujan X Ј. Lalu akan dianalisis secara regresi linier berganda untuk mengetahui
ketiga faktor diatas yang sangat mempengaruhi hasil produksi jagung di Kabupaten Mandailing Natal.
1.4 Tujuan Penelitian