Pengertian Strategi Strategi Komunikasi Pemasaran dan Buku Islam
3 Tahapan Keputusan
Menggunakan satu macam teknik, setelah diproses dari input secara mendalam mengevaluasi strategi alternatif yang diidentifikasikan dalam tahapan dua.
10
Perumusan strategi haruslah selalu melihat kearah depan dengan tujuan, artinya perencanaan amatlah penting dan mempunyai andil yang besar.
b Implementasi Strategi
Setelah menetapkan dan memutuskan strategi, langkah selanjutnya adalah melaksanakan strategi yang telah kita tetapkan. Dalam melaksanakan
strategi ini perlu adanya kerjasama dan komitmen dari seluruh pihak. Agar tujuan dari strategi yang dipilih dapat tercapai.
Implementasi strategi bertumpu pada alokasi dan pengorganisasian sumber daya yang akan ditampakkan melalui penetapan struktur organisasi dan
mekanisme kepemimpinan yang dijalankan bersama budaya perusahaan dan organisasi. Implementasi strategi juga sering disebut sebagai tindakan dalam
strategi karena implementasi berarti memobilisasi untuk mengubah strategi yang dirumuskan menjadi tindakan.
Implementasi strategi
termasuk pengembangan
budaya dalam
mendukung strategi, menciptakan struktur organisasi yang efektif, mengubah arah, menyiapkan anggaran, mengembangkan dan memanfaatkan sistem
informasi yang masuk.
11
10
Ibid,h.198.
11
Ibid,h.5.
c Evaluasi Strategi
Tahapan akhir dari strategi adalah evaluasi implementasi strategi. Evaluasi strategi diperlukan karena keberhasilan yang telah dicapai dapat diukur
kembali untuk menetapkan tujuan berikutnya. Evaluasi menjadi tolak ukur untuk strategi yang akan dilaksanakan kembali oleh suatu organisasi dan evaluasi sangat
diperlukan untuk memastikan sasaran yang dinyatakan telah dicapai. Ada tiga macam kegiatan mendasar untuk mengevaluasi strategi, yakni:
1 Meninjau faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi.
Adanya perubahan yang ada, akan menjadi satu hambatan dalam pencapaian tujuan, begitu pula dengan faktor internalyang diantaranya strategi tidak efektif
atau hasil imlpementasi yang buruk dapat berakibat buruk pula bagi hasil akan dicapai.
2 Mengukur prestasi membandingkan hasil yang diharapkan dengan kenyataan.
Prosesnya dapat dilakukan dengan menyalidiki penyimpangan dari rencana, mengevaluasi prestasi individual, dan menyimak kemajuan yang dibuat ke arah
pencapaian sasaran yang dinyatakan. Kriteria untuk mengevaluasi strategi harus dapat diukur dan mudah dibuktikan, kriteria yang meramalkan hasil lebih
penting dari pada kriteria yang mengungkapkan apa yang terjadi. 3
Mengambil tindakan korektif untuk memastikan bahwa prestasi sesuai dengan rencana. Dalam hal ini tidak harus berarti bahwa strategi yang ada ditinggakan
atau harus merumuskan strategi yang baru. Tindakan korektif diperlukan bila tindakan atau hasil tidak sesuai dengan yang dibayangkan semula atau yang
diharapkan.