cakupan pemasaran buku-buku terbitan kita Pustaka Iman seperti Jakarta, Bandung dan Jawa Tengah”.
15
Dari peluang-peluang yang dipaparkan oleh kepala bagian promosi dan pemasaran tersebut menunjukkan adanya hal-hal yang dapat dimanfaatkan
penerbit Pustaka Iman untuk mengembangkan usaha. Dengan adanya peluang- peluang tersebut dapat dikatakan memudahkan Pustaka Iman dalam memasarkan
buku terbitannya.
h. Threat analysis
Threat analysis memfokuskan hambatan-hambatan yang datang dari luar perusahaan yang dapat menghambat jalannya perusahaan tersebut. Ancaman yang
dihadapi oleh penerbit Pustaka Iman adalah :
1 Kompetitor Di Bisnis Penerbitan Lain
Menurut peneliti, kompetitor dibisnis penerbitan lainnya merupakan suatu ancaman bagi Pustaka Iman. Selain penerbit besar yang memang sudah
berpengalaman dalam dunia penerbitan buku di Indonesia, sekarang banyak juga bermunculan penerbit-penerbit kecil atau indie yang berani menerbitkan buku.
Namun, menurut kepala bagian promosi dan pemasaran Pustaka Iman hal ini bukan merupakan suatu ancaman, seperti yang diungkapkan sebagai berikut :
“hampir semua penerbit kita jadikan saingan, ini untuk memacu kita dalam meningkatkan kualitas kita. Dalam dunia penerbitan persaingan
di “dunia nyata” atau secara kasat kasat mata memang tidak begitu terlihat, tetapi persaingan antar penerbit lebih terlihat secara
redaksional maksudnya ketika ada sebuah naskah yang bagus dari penulis tertentu, naskah itulah yang menjadi perebutan antara
penerbit”.
16
2 Sarana Promosi Di Toko Buku
15
Hasil wawancara dengan Bpk. Deni Ramdani kepala bagian promosi dan pemasaran penerbit Pustaka Iman pada 17 mei 2013.
16
Hasil wawancara dengan Bpk. Deni Ramdani kepala bagian promosi dan pemasaran penerbit Pustaka Iman pada 17 mei 2013.
Toko buku besar seperti Gramedia dan Gunung Agung sering kali mengucilkan buku-buku terbitan dari penerbit yang kecil. Ada perbedaan
mencolok antara display yang ditampilkan di toko buku besar tersebut. Seringkali buku terbitan dari penerbit kecil dan tidak satu grup atau yang tidak berafiliasi
dengan toko buku tersebut langsung ditaruh di rak buku seperti buku lama. hal ini jelas mempengaruhi buku tersebut dapat diketahui oleh masyarakat, hal ini seperti
diungkapkan oleh kepala bagian promosi dan pemasaran Pustaka Iman :
“Seringkali toko-toko buku besar seperti Gramedia dan Gunung agung tidak mendisplay buku-buku kita kedalam kategori new release karena
kalah dengan buku lain. Bukan karena buku terbitan kita tidak bagus, tetapi biaya promosi yang besar di toko buku tersebut sangat mahal,
oleh karena itu seringkali hali itu menjadi salah satu faktor
penghambat kita dalam mempromisikan”.
17
Dari paparan diatas, penerbit Pustaka Iman harus bisa mencari alternatif sarana promosi lain agar buku-buku terbitan mereka bisa diterima oleh pasar.
Selain mereka juga harus mempunyai modal yang lebih besar lagi untuk membiayai promosi.
2. Objectives
Objective adalah tujuan atau misi dari perusahaan baik jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek. Objective digunakan untuk menentukan
arah dari perusahaan agar menjadi panduan untuk segala target yang telah ditetapkan dan strategi yang direncanakan dapat diraih dan tidak kehilangan arah.
Setiap perusahaan hendaknya memiliki tujuan dari perusahaannya masing-masing agar dapat mengukur apakah perusahaan tersebut sudah mencapai apa yang
mereka inginkan.
17
Ibid