Jalur Distribusi Strategi Komunikasi Pemasaran Penerbit Pustaka Iman

4. Data Pendapatan Per Bulan

Berikut ini adalah grafik yang menggambarkan pendapatan penerbit Pustaka Iman selama tahun 2012. Tabel 4.2 Jumlah Pendapatan Selama Tahun 2012 Sumber : Data Internal Penerbit Pustaka Iman Dari grafik diatas bisa dilihat bahwa angka pendapatan perbulan selama tahun 2012 masih belum stabil. Hal ini karena proses pembuatan strategi komunikasi pemasaran yang kurang baik dan jalur distribusi yang belum terkontrol dan terevaluasi dengan baik. Dari hasil penelitian dan data-data yang di dapatkan dari wawancara dengan kepala bagian promosi dan kepala bagian redaksi maka dapat dijadikan Rp- Rp50,000,000 Rp100,000,000 Rp150,000,000 Rp200,000,000 Rp250,000,000 Rp300,000,000 Rp350,000,000 Rp400,000,000 Penjualan Laporan Penjualan Brutto PT. Pustaka Iman 1 January-12 2 February-12 3 March-12 4 April-12 5 May-12 6 June-12 7 July-12 8 August-12 9 September-12 10 October-12 11 November-12 12 December-12 acuan untuk melakukan penelitian tentang strategi komunikasi pemasaran penerbit Pustaka Iman. Oleh karena itu untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran penerbit Pustaka Iman, maka digunakan analisis SOSTAC untuk mengetahui secara detil dan terperinci mengenai strategi komunikasi pemasaran penerbit Pustaka Iman.

B. Analisis SOSTAC

Dalam melakukan penelitian terhadap strategi komunikasi pemasaran penerbit Pustaka Iman peneliti menggunakan analisis SOSTAC untuk memperoleh hasil penelitian. Dalam penelitian ini yang di teliti adalah hal-hal nyata yang dilakukan oleh penerbit Pustaka Iman dalam menjalankan strategi komunikasi pemasaran yang didasarkan pada situation, objective, strategy, tactic, action, dan control.

1. Situation

Mengerti dan memahami situasi bisnis yang dijalankan adalah suatu hal yang sangat penting bagi pengusaha atau perusahaan, dalam penelitian ini adalah sebuah penerbit buku. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan suatu perusahaan itu sendiri menjadikan sebuah perusahaan menjadi siap menghadapi segala situasi dan dapat menentukan langkah dan strategi apa agar dapat menyelesaikan masalah yang terjadi. Dalam tahap ini akan memfokuskan apakah penerbit Pustaka Iman sudah mengetahui tentang situasi dan lingkungan. Analisis terhadap situasi ini lebih menitik beratkan kepada persaingan penerbit yang ada di indonesia, segementasi pasar yang menjadi sasaran, target dan positioning, kekuatan dan kelemahan yang dimiliki penerbit Pustaka Iman serta peluang dan ancaman yang ada. Berikut akan dijelaskan hasil penelitian yang terkait dengan situasi.

a. Persaingan Dari Penerbit Lain

Saat ini sudah banyak sekali penerbit yang bermunculan dari skala yang kecil sampai penerbit besar yang sudah menjadi “pemain lama” dalam industri penerbitan. Dalam hal ini penerbit besar seperti Kompas Gramedia Grup dan Mizan Media Utama turut menjadi saingan, disamping penerbit kecil yang beruntung mendapatkan naskah yang bagus kemudian menjadi best seller. Kompas Gramedia Grup adalah contoh competitor dengan jaringan usaha yang besar dan lebih luas tetapi mempunyai karakteristik yang berbeda dan Mizan yang relatif memiliki karakteristik sama dengan penerbit Pustaka Iman. Penerbit Pustaka Iman sendiri selalu memiliki idealisme yang dipegang untuk selalu menerbitkan buku- buku dengan kualitas yang baik dan tidak “murahan” demi menjaga persaingan tersebut dan selalu mencari peluang agar buku yang diterbitkan bisa diterima oleh khalayak. Hal ini diperkuat dari pernyataan dari kepala bagian promosi penerbit Pustaka Iman. “Penerbit harus memiliki sumber daya manusia yang baik dan cerdas karena industri penerbitan ini termasuk kerja budaya jadi dia bisa memanfaatkan peluang-peluang yang ada dan mencari pencerahan dalam hal yang positif. Jika kita tidak pandai menciptakan dan memanfaatkan peluang yang ada penerbit bisa saja collapse atau bangkrut. Kenapa bisa collapse dan bangkrut karena sistem dari penjualan sangat tidak baik bagi penerbit”. 3

b. Segmentation

Menurut Kotler Amstrong, segmentation didefinisikan sebagai “Kegiatan membagi sebuah pasar ke dalam kelompok pembeli yang khas 3 Hasil wawancara dengan Bpk. Deni Ramdani kepala bagian promosi dan pemasaran penerbit Pustaka Iman pada 17 mei 2013. beradasarkan kebutuhan karakteristik, atau perilaku yang membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang terpisah”. 4 Penerbit Pustaka Iman memiliki segmentasi pasar yang berdasarkan pada segmentasi geografis, demografis dan psikologis sebagai berikut : Tabel 4.3 Segmentasi pasar penerbit Pustaka Iman 5 Gender Pria dan Wanita Usia Usia tergantung dari jenis buku yang dterbitkan, misalnya buku anak-anak, remaja, dewasa dan semua umur. Status ekonomi A dan B . Dipilih golongan berstatus A dan B didasari oleh kecenderungan golongan tersebut yang memiliki penghasilan yang relatif stabil, dan mereka yang akan mencari buku yang menurut mereka menarik dan pantas untuk dikoleksi setelah kebutuhan primer mereka telah terpenuhi. Domisili JABODETABEK, dan seluruh kota-kota besar di indonesia yang menjadi bagian dari wilayah distribusi Mizan Media Utama. Prilaku Mereka yang haus akan ilmu dan bacaan yang bagus dan wajib menjadi koleksi dan juga “die hard fans” dari seorang penulis. Menurut peneliti, mengenai segmentasi berdasarakan status ekonomi yang dipilih oleh Penerbit Pustaka Iman sudah tepat karena status golongan A dan B ini adalah golongan yang sudah bisa memenuhi kebutuhan primer seperti sandang, pangan dan papan. Golongan A dan B ini jelas bisa mengalokasikan keuangan dan pendapatan mereka untuk membeli sebuah buku yang mereka inginkan, seperti karakteristik konsumen yang terbagi menjadi dua, yaitu konsumen irasional dan rasional. Konsumen irasional adalah konsumen yang banyak kita temui di masyarakat kita yang banyak diantara mereka termasuk ke 4 Kotler, Philip dan Gary Armstrong. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1, Edisi Kedelapan. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2001,h.281 5 Hasil wawancara dengan Bpk. Deni Ramdani kepala bagian promosi dan pemasaran penerbit Pustaka Iman pada 17 mei 2013.