Sumber Data Pemilihan Informan

2 Wawancara, teknik ini digunakan untuk memperjelas permasalahan yang ada, yaitu dalam promosi perpustakaan di Perpustakaan Keliling Tangerang Selatan. Bentuk wawancara yang digunakan adalapernth wawancara tidak terstruktur. Wawancara tidak terstruktur merupakan pendekatan yang optimal guna memperoleh data jika subjek sulit mengemukakan pendapatnya. Jika kejadian itu terjadi, maka pewawancara dapat memodifikasi dan berimprovisasi pertanyaan yang yang diajukan. Dengan teknik ini memungkinakan datayang lebih mendalam yaitu pertanyaan tambahan untuk mengurangi respon – respon yang tidak jelas, agar dapat diperoleh jawaban yang lebih khusus dan lebih tepat. 4 Berikut materi yang sudah penulis tentukan : a. Bagaimana bentuk kegiatan promosi Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan melalui perpustakaan keliling? b. Bagaimana proses faktor, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan promosi perpustakaan melalui layanan perpustakaan keliling? c. Apa saja sarana promosi yang digunakan oleh perpustakaan Daerah Tangerang Selatan melalui layanan perpustakaan keliling? d. Sejauh mana kegiatan promosi perpustakaan berlangsung? e. Kendala apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan strategi promosi ini? 4 Lexy J. Moleong. Metode Penelitian Kualitatif Bandung : RemajaRosdakarya, 2007, h. 190. Materi ini yang sudah ditetapkan penulis ini dapat dimodifikasi dan berimprovisasi dalam pertanyaan yang diajukan, sehingga dengan ini memungkinkan data yang lebih mendalam. 3 Dokumentasi, dilakukan untuk mencari data yang berupa catatan, brosur, arsip, notulasi rapat, agenda dan sebagainya. 5

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisa data kualitatif. Aktivitas dalam analisa data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus pada setiap tahapan penelitian. 6 Proses analisa data dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu : 1 Pengumpulan data penelitian melalui proses studi literatur, observasi dan wawancara 2 Data dianalisis secara matang, hasil wawancara dibuatkan transkrip rekod wawancara dibuat dalam bentuk tulisan 3 Menyederhanakan data analisis dalam bentuk yang mudah dibaca, dimengerti serta di interrprestasikan. 4 Pembuatan laporan penelitian. 5 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, cet. 8. Jakarta: Rineka Cipta, 1992. h. 200. 6 Lexy J Moleong, Metodologi peneliitian kualitatif Bandung: Remaja Rusdakarya, 2009 h.207

F. Tahapan Pelaksanaan Penelitian

Penulis akan menjelaskan hasil penelitian yang dilakukan di Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan mengenai strategi promosi perpustakaan melalui Perpustakaan Keliling. Hasil penelitian berupa observasi, dokumentasi dan wawancara dengan informan yang berkenaan dengan kegiatan promosi perpustakaan. Informan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang. Penulis memiliki kriteria dalam memilih informan, yaitu informan yang memiliki jabatan sebagai kepala bagian layanan yang bertanggung jawab atas kegiatan promosi di layanan Perpustakaan Keliling, pustakawan yang mengerti prosedur promosi serta staf Perpustakaan Keliling yang melaksanakan kegiatan promosinya. Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan yang terletak di Jl. Siliwangi Raya no. 3 Pamulang dan Perpustakaan Keliling yang lokasinya mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan. Sebelum terjadi wawancara penulis mengikuti prosedur yang ada, yaitu mendatangi Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan bagian administrasi yang terdapat di Jl. Taman Tekno BSD guna menyerahkan identitas agar mendapatkan izin dan surat penelitian sebagai syarat utama. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif, menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara serta dokumentasi.