Proses Kegiatan Promosi Pembahasan 1.

perpustakaan kepada masyarakat yang belum pernah mengenal perpustakaan. 81 Pelaksanaan kegiatan promosi Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan melalui Perpustakaan Kelilingnya dalam ilmu pemasaran teknik ini dinamakan hybrid marketing channels artinya saluran pemasaran hibrida. Arti hibrida adalah hasil perkawaninan atau gabungan dari induk dansub yang dinaunginya. 82 Keterangan dari induk dan sub tersebut adalah perpustakaan induk dan perpustakaan keliling. internet, telepon, media promosi yang lainnya

4. 5.

6. Gambar. 4.3 Saluran Pemasaran Hibrida. 83 81 Supriyanto, Aksentuasi Perpustakaan dan Pustakawan Jakarta : Ikatan Pustakawan Indonesia DKI Jakarta, 2006, h.108. 82 Kotler, Phillip Gary Amstrong, Principles of Marketing New Jersey: Upper Saddle River, 2001, h. 517. 83 Ibid, h. 518. Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan Perpustakaan keliling Staf perpustakaan keliling dan TBM Pengguna Perpustakaan umum Pengguna Perpustakaan pegawai negeri Staf perangkat perpustakaan Pengguna Perpustakaan tingkat dini sampai dewasa Pengguna Perpustakaan umum Dalam strategi promosi Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan menggunakan layanan perpustakaan kelilingnya dalam kegiatan promosinya. Dalam gambar diatas dijelaskan bahwa perpustakaan induk memasarkan produk jasa perpustakaan menggunakan beberapa sub yang dinaunginya, garis – garis yang terhubung diartikan media promosi yang digunakan. Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan menggunakan channels – nya untuk mepromosikan diri ke masyarakat, adapun promosi langsung yang dilakukan kepada masyarakat umum yaitu ketika pengguna langsung datang keperpustakaan, pengguna bisa menanyakan langsung serta menikmati media promosi di Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan langsung ditempat. Adapun promosi yang dilakukan oleh staf – staf perpustakaan mempromosikan layanan dan fasilitas kepada pegawai negeri sipil yang lainnya. Proses promosi melaui perpustakaan keliling melalui tahapan melalui staf perpustakaan keliling juga yang menyebarkan serta menjelaskan layanan serta fasilitas yang ada, serta bisa ada interaksi dalam promosi disana dengan target tingkat paud sampai dewasa karena mobilitas perpustakaan keliling yang menjangkau seluruh tempat dapat menemui semua tingkat calon penggunanya. Pelaksanaan kegiatan promosi yang dilakukan Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan melalui perpustakaan kelilingnya kurang maksimal karena keterbatasan pengetahuan ilmu perpustakaan yang dialami SDM-nya sehingga kegiatan yang dilakukan belum ada inovasi dilihat dari riwayat kegiatan promosinya. Kegiatan promosi melalui perpustakaan keliling yang diminati oleh masyarakat yaitu pada layanan audio visual. Menelisik pendapat menurut Mustafa, memutar film atau video tentang penggunaan perpustakaan termasuk cara yang cukup tepat dan menarik untuk mempromosikan perpustakaan serta promosi perpustakaan dengan pemutaran video selain unik juga menyenangkan bagi yang menonton. 84 Tetapi penulis mengharapkan inovasi terbaru agar kegiatan promosi perpustakaan melalui perpustakaan kelilingnya lebih varieatif. Organisasi harus memeriksa secara berkala membandingkan kinerja anggota terhadap standar – standar yang sudah ditetapkan, misalnya dalam program promosi dan layanan jasa kepada pemustaka. 85 84 Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan Jakarta: Universitas Terbuka, 1996, h. 128. 85 Kotler, Phillip Gary Amstrong, Principles of Marketing New Jersey: Upper Saddle River, 2001, h. 529.

3. Hambatan Promosi Perpustakaan

Hambatan Hambatan merupakan suatu kondisi yang menghambat kelancaran kegiatan promosi. Hambatan bisa berupa benda ataupun keadaan yang berasal dari dalam ataupun luar Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan. Analisis hambatan yang telah terjadi dapat dilakukan agar meminimalkan kesalahan dan untuk perbaikan dalam kegiatan selanjutnya. Analisis hambatan di Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan juga merupakan hal penting yang dilakukan untuk memperbaiki atau mempersiapkan cara yang tepat dalam mengatasinya. Analisis hambatan yang terjadi baik hambatan dari dalam dan dari luar juga dapat meminimalisir kesalahan yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan. Hambatan utama dalam kegiatan promosi ada tiga yaitu : a. Sumber Daya Manusia Kendala internal ini menjadi pokok utama hambatan yang terjadi di Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan. Sebagian staf Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan lulusan SMA dan sebagian lagi bukan dari jurusan Ilmu Perpustakaan. b. Kendaraan Perpustakaan Keliling Kendaraan Perpustakaan Keliling yang sudah “tua” menjadi salah satu hambatan yang dihadapi oleh Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan. Perlusnya