3 Work analysis and Plan
Tahap  perencanaan  dan  pelaksanaan  melibatkan sejumlah  besar  aktivitas  dan  sebagai  perencana,
membutuhkan system yang memungkinkan kita untuk menjelaskan  aktivitas  kampanye  serta  hubungannya
untuk  merencanakan,  pendelegasian  tugas  dan monitoring.
4 Budget
Anggaran  merupakan  hal  yang  penting  dalam perencanaan,  karena  dalam  perencanaan  kita  harus
memperhitungkan  anggaran  yang  akan  dikeluarkan dalam persiapan maupun pelaksanaan kampanye.
41
2. Implementing  pelaksanaan
Pelaksanaan  merupakan  suatu  proses  pembuatan keputusan  dari  suatu  teori  yang  berhubungan  dengan
perencanaan  pesan  serta  pemilihan  saluran  yang  tepat untuk mencapai tujuan yamg telah ditetapkan.
42
Dari  beberapa  pendapat  di  atas  dapat  disimpulkan bahwa berbagai macam promosi perpustakaan merupakan
upaya  yang  tepat  yang  telah  dilakukan  oleh  perpustakaan untuk dapat meningkatkan angka kunjungan perpustakaan.
41
http:lova241smk.wordpress.com20120226menerapkan-fungsi -manajemen- poac-planning-organizing-actuating-controlling-dalam-aspek-strategi-promosi
diakses tanggal 21 September 2015 22.00 Wib
42
Ibid, diakses tanggal 21 September 2015 22.00 Wib
5. Bentuk – Bentuk Promosi Perpustakaan
Beberapa  bentuk  atau  media  promosi  yang  biasa  digunakan antara lain :
1 Publikasi Publikasi  adalah  perangsangan  non  personal  agar  ada
permintaan  terhadap  produk  dan  jasa  melalui  penyajian  yang menarik  di  radio  televisi  atau  di  panggung.  Publikasi  biasanya
cuma – cuma,  organisasi  nirlaba  seperti  perpustakaan  tidak banyak  yang memiliki  anggaran  khusus  atau  dana  yang
mencukupi  untuk  melakukan  kegiatan  promosi,  dan  publikasi- lah  yang  menjadi  jawaban  persoalan  itu.  Publikasi  menjadi
bentuk promosi yang potensial dimanfaatkan oleh perpustakaan. 2 Iklan
Iklan  merupakan  media  promosi  dalam  bentuk  penyajian mengenai  ide,  produk  atau  jasa  dengan  cara  membayar.
43
Iklan dapat  dilaksanakan  dalam  beberapa  bentuk  kegiatan,  yang
tercetak  maupun  yang  tidak  tercetak.  Iklan  biasanya  sengaa diperlihatkan  dititik  yang  ramai  orang  berkumpul,  berjalan
maupun sedang melakukan pekerjaan. Media iklan ada beberapa bentuk,  melalui  media  cetak,  media  elektronik,  radio,  televisi
dan masih banyak ragamnya.
43
Ibid, h. 29.
3 Kontak perorangan Promosi  dalam  bentuk  ini  dilakukan  melalui  pertemuan
langsung  antar  perwakilan  organisasi  dengan  pasar  targetnya. Menurut  Kotler  fungsi  promosi  kontak  perorangan  dapat
diuraikan sebagai berikut : a. Menjual.  Artinya  organisasi  berusaha  menigkatkan  jumlah
konsumen  dengan  langsung  mencari  konsumen  baru. Disamping  itu  juga  meningkatkan  jumlah  produk  dan  jasa
yang dibeli oleh konsumen yang ada. b. Memberi  layanan.  Dengan  kontak  perorangan,  organisasi
mencoba  memberi  pelayanan  langsung  kepada  konsumen. Pelayanan  ini  bisa  dalam  bentuk  konsultasi,  memberi  tahu
atau membantu konsumen. c. Meneliti.  Mengawasi  perkembangan  yang  terjadi  di  antara
konsumen dan juga antara pesaing – pesaing organisasi. Staf organisasi  yang  terun  ke  lapangan  untuk  bertemu  langsung
dengan  konsumen,  mempunyai  posisi  strategi  untuk mengetahui  kebutuhan – kebutuhan  dan  keinginan  baru  di
pasar serta perkembangan lainnya.
44
4 Insentif Insentif  adalah  pemberian  sesuatu  yang  bernilai  sebagai
tambahan terhadap penawaran yang diajukan dengan maksud untuk  mendorong  perubahan  sikap  konsumen  terhadap
44
Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan Jakarta: Universitas Terbuka, 1996 , h.30.
penawaran  tersebut.  Menurut  Kotler  untuk memanfaatkan teknik  ini  harus  melalui  sejumlah  proses  yaitu,  menentukan
tujuan – tujuan  yang  ingin  dicapai,  menentukan  jangkauan insentif  dengan  cara  menetapkan  kepada  siapa  pemberian
intensif tersebut, menentukan penerima insentif, menentukan bentuk
intensif, menentukan
besarnya insentif
dan menentukan waktu pemberian intensif.
45
5 Penciptaan suasana kondusif Suasana  ini  diciptakan  sedemikian  rupa  agar  meningkatkan
kepuasan  pada  waktu  menggunakan  produk  atau  jasa  yang disajikan.  Unsur  ini  perlu  diperhitungkan karena  konsumen
dan  organisasi  pada  waktu  menggunakan  produk  atau  jasa bertemu  dengan  staf  yang  sedang  bertugas  dalam  kondisi
fisik tertentu. Bentuk promosi  perpustakaan  ada  beberapa  bentuk  yang
tercetak maupun yang tidak tercetak. Adapun sarana promosi yang tercetak yaitu :
1 Brosur Brosur adalah salah satu bentuk media promosi, biasanya berupa
kertas cetakan yang mengandung informasi tentang suatu barang atau  jasa  yang  akan  ditawarkan  kepada  konsumen  atau
pengguna  perpustakaan  dengan  harapan  dapat  dimanfaatkan oleh  konsumen  atau  pengguna.  Brosur  bisa  lebih  banyak
45
Ibid, h. 31.
memberikan  informasi mengenai  perpustakaan  dan  fasilitas yang  dimiliki.  Adapun  beberapa  informasi  yang  penting  dan
dapat dimasukan dalam brosur, yaitu : a. Petunjuk umum tentang perpustakaan
b. Informasi mengenai koleksi perpustakaan c. Daftar bacaan yang menarik
d. Petunjuk subjek – subjek tertentu e. Informasi jenis layanan perpustakaan.
46
2 Map khusus perpustakaan Map  khusus  perpustakaan  dicetak  dengan  menggunakan  logo
perpustakaan, dirancang berbeda dangan map – map yang  yang biasanya. Biasanya  didalam  map  sudah  ada  beberapa  media
promosi  yang  lain  seperti,  brosur,  pembatas  buku  dan sebagainya.  Kumpulan  sarana  promosi  ini  dapat  dikemas
menjadi  satu  paket  dan  diberikan  kepada  orang – orang tertentu.
47
3 Poster Poster adalah  salah  satu  media  promosi  yang  biasanya  berupa
kertas  besar  berukuran  A3  atau  A2  yang  berisi  tulisan  atau gambar informasi untuk umum tentang suatu hal yang disajikan
secara  menarik  dengan  huruf – huruf  besar.
48
Poster  digunakan untuk  memperkenalkan  layanan  baru  suatu  kegiatan  atau
46
Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan Jakarta: Universitas Terbuka, 1996 , h.72.
47
Rizal  Saiful  Haq,  et  al, Pengantar  Manajemen  Perpustakaan  Madrasah Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2006, h.80.
48
Ibid. h.80.