23
objek penilaian, dan berupaya menarik realitas itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda atau gambaran tentang kondisi,
situasi, ataupun fenomena tertentu.”
43
Penelitian ini berusaha untuk melaporkan keadaan objek yang diteliti sesuai dengan apa adanya dari dokumen yang ada, yaitu menggambarkan
atau mendeskripsikan dokumen tersebut dari kelayakan isi buku teks pelajaran PAI terbitan Erlangga dan PT. Tiga Serangkai dengan Buku PAI
kelas VII Kemendikbud. Dalam penelitian deskriptif ini juga mengguanakan metode
dokumentasi. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku teks pelajaran PAI tersebut. Maksud dokumentasi tersebut dalam artian
yang luas adalah suatu produk karya dari kegiatan-kegiatan pengumpulan, pencatatanperekaman tentang suatubeberapa peristiwa dan objek-objek
yang bertalian dengannya. Sedangkan dalam artian khas dokumentasi merupakan sekumpulan catatan dan rekaman tentang peristiwa-peristiwa
yang telah dan sedang terjadi.
44
Penelitian ini juga memuat atau memanfaatkan sumber dari pustaka. Oleh karena itu, penulis juga menambahkan penelitian kepustakaan
library research yakni penelitian yang memanfaatkan sumber perpustakaan untuk memperoleh data penelitiannya. Tegasnya, riset
pustaka membatasi kegiatannya hanya pada bahan-bahan koleksi perpustakaan saja tanpa memerlukan riset lapangan.
45
C. Fokus Penelitian
Peneliti lebih menfokuskan pada kelayakan isi atau materi saja. Maka untuk melihat pada kelayakan isi atau materi tersebut, perlu dilihat
instrumen-instrumen penilaian kelayakan isi buku teks pelajaran. Karena
43
Pedoman Penulisan Skripsi, Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah, 2014, h.62
44
Soejono Trimo, Pengantar Ilmu Dokumentasi, Bandung: CV. Remaja Karya, 1987, h.4
45
Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008, h.1-2
24
dalam hal ini, penulis hanya terfokus meneliti dalam segi isi atau materinya saja. Penelitian ini tidak melibatkan bahasa, sajian dan
kegrafikaan yang digunakan pada buku teks tersebut. Adapun instrumen penilaian kelayakan isi buku teks pelajaran
menurut BSNP ada 4 sub komponen. Yang mana sub komponen tersebut berasal komponen kelayakan isi.
Komponen kelayakan
isi ini
diuraikan menjadi
beberapa subkomponen atau indikator berikut :
1. Alignment dengan SK dan KD mata pelajaran, perkembangan anak, kebutuhan masyarakat
2. Substansi keilmuan dan life skills 3. Wawasan untuk maju dan berkembang
4. Keberagaman nilai-nilai sosial
46
Sub komponen tersebut apabila diringkas sesuai dengan buku yang berlaku saat ini. Maka penulis mengganti SK dan KD tersebut menjadi KI
Kompetensi Inti dan KD Kompetensi Dasar dengan tidak merubah sedikitpun konteks pada maknanya. Penilaian kelayakan isi BSNP tersebut
tidak jauh berbeda dengan pendapat Dedi Supriadi tentang penialaian kelayakan isi buku teks.
D. Prosedur Penelitian Data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian deskriptif dengan metode dokumentasi dan kepustakaan. Pelulis melakukan
pengumpulan dan pengolahan data adalah:
1. Teknik Pengumpulan Data Pemilihan metode penelitian akan menentukan teknik dan alat
pengumpulan data yang digunakan.
47
Oleh karena itu penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data
46
Pudji Muljono, op. cit., h. 21
47
Samiaji Sarosa, Penelitian Kualitatif Dasar-Dasar, Jakarta: PT. Indexs, 2012, h.37