24
dalam hal ini, penulis hanya terfokus meneliti dalam segi isi atau materinya saja. Penelitian ini tidak melibatkan bahasa, sajian dan
kegrafikaan yang digunakan pada buku teks tersebut. Adapun instrumen penilaian kelayakan isi buku teks pelajaran
menurut BSNP ada 4 sub komponen. Yang mana sub komponen tersebut berasal komponen kelayakan isi.
Komponen kelayakan
isi ini
diuraikan menjadi
beberapa subkomponen atau indikator berikut :
1. Alignment dengan SK dan KD mata pelajaran, perkembangan anak, kebutuhan masyarakat
2. Substansi keilmuan dan life skills 3. Wawasan untuk maju dan berkembang
4. Keberagaman nilai-nilai sosial
46
Sub komponen tersebut apabila diringkas sesuai dengan buku yang berlaku saat ini. Maka penulis mengganti SK dan KD tersebut menjadi KI
Kompetensi Inti dan KD Kompetensi Dasar dengan tidak merubah sedikitpun konteks pada maknanya. Penilaian kelayakan isi BSNP tersebut
tidak jauh berbeda dengan pendapat Dedi Supriadi tentang penialaian kelayakan isi buku teks.
D. Prosedur Penelitian Data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian deskriptif dengan metode dokumentasi dan kepustakaan. Pelulis melakukan
pengumpulan dan pengolahan data adalah:
1. Teknik Pengumpulan Data Pemilihan metode penelitian akan menentukan teknik dan alat
pengumpulan data yang digunakan.
47
Oleh karena itu penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data
46
Pudji Muljono, op. cit., h. 21
47
Samiaji Sarosa, Penelitian Kualitatif Dasar-Dasar, Jakarta: PT. Indexs, 2012, h.37
25
dari sumber-sumber data yang ada, baik dari data primer maupun data sekunder. Untuk memperoleh data dalam pengumpulan data tersebut,
maka penulis menggunakan metode dokumentasi. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan buku PAI yang
diterbitkan Erlangga, PT. Tiga Serangkai dan Kemendikbud. Sedangkan, dalam memperoleh data tersebut untuk penelitian, penulis
menggunakan dua sumber, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder.
Sumber data primer adalah data lapangan yang didapat dari sumber pertama.
48
Penulis menyebut data primer ini juga sebagai data asli, yang di antaranya adalah:
a. Buku pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk kelas VII SMP terbitan Erlangga.
b. Buku pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk kelas VII SMP terbitan PT. Tiga Serangkai
c. Buku pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk kelas VII SMP terbitan Kemendikbud
Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh atau
dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber
yang telah ada. Data ini biasanya diperoleh dari perpustakaan atau dari laporan-laporan penelitian terdahulu.
49
Dalam hal ini penulis juga
menyebutnya sebagai data kedua atau ketiga. Di antaranya adalah:
a. Buletin BSNP tentang penilaian terhadap buku teks pelajaran
agama,
b. Dedi Supriadi, Anatomi Buku Sekolah di Indonesia: Problematika Penilaian, Penyebaran, dan Penggunaan Buku Pelajaran, Buku
Bacaan, dan Buku Sumber Yogyakarta: Mitra Gama Widya, 2001,
48
Ipah Farihah, Buku Panduan Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, h.45
49
Misbahuddin dan Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Jakarta: Bumi Aksara, 2013, h.21-22