13
2 Buku pelajaran
juga merupakan
pegangan dalam
menentukan metode pengajaran. 3 Buku pelajaran memberi kesempatan bagi siswa untuk
mengulangi pelajaran atau mempelajari pelajaran baru. 4 Buku pelajaran dapat digunakan untuk tahun-tahun
berikutnya dan bila direvisi dapat bertahan dalam waktu yang lama.
5 Buku pelajaran memberikan kontinuitas pelajaran di kelas yang berurutan, sekalipun guru berganti.
6 Buku pelajaran yang uniform memberi kesamaan mengenai bahan-bahan standar pengajaran.
7 Buku pelajaran memberi pengetahuan dan metode mengajar yang lebih mantap bila guru menggunakannya dari tahun ke
tahun.
28
c. Peranan Buku Teks Pelajaran
Sebagaimana diakui bersama bahwa salah satu pendukung di dalam proses pendidikan adalah buku pelajaran. Buku pelajaran
buku teks merupakan suatu sarana untuk mengkomunikasikan
ilmu pengetahuan.
Hartono Kasmadi mengemukakan bahwa buku teks atau buku ajar merupakan sarana pembelajaran yang signifikan untuk hampir
semua mata pelajaran dalam kurikulum. Aplikasi buku teks oleh guru memiliki arti luas, terutama pada informasi yang disajikan
dalam mata pelajaran tertentu. Buku teks juga memberikan pengaruh dalam pengembangan mata pelajaran. Sayang, banyak
penulis kurang menaruh perhatian terhadap buku teks, karena penyiapannya memerlukan kurikulum, kebutuhan guru dan siswa
28
Nasution, Teknologi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 1999, h. 103.
14
dalam pembelajaran, dan harus selalu up to date.
29
Tidak diragukan lagi, buku teks yang baik sangat memberikan pendalaman terhadap bahan pelajaran yang disajikan oleh guru.
30
Hal ini menunjukkan bahwa buku teks sangat berperan dalam memajukan kualitas pendidikan.
Buku pelajaran buku teks merupakan suatu sarana untuk mengkomunikasikan ilmu pengetahuan. Artinya buku pelajaran
yang digunakan di sekolah oleh guru atau siswa harus secara jelas dapat mengkomunikasikan informasi, konsep, pengetahuan, dan
mengembangkan kemampuan sedemikian sehingga dapat dipahami oleh siswa maupun guru. dengan kata lain, buku pelajaran
merupakan suatu media bagi penyajian suatu subyek secara terurut bagi keperluan mengajar dan belajar sehingga bermanfaat untuk
pengkonstruksian suatu situasi belajar secara spesifik.
31
4. Standar Penilaian Kelayakan Buku Teks PAI
Buku pelajaran memiliki peranan penting dalam sistem pendidikan nasional. Karena buku tersebut merupakan salah satu komponen dalam
proses pembelajaran. Dengan buku teks yang baik, yang isinya mencakup semua KI kompetensi Inti dan KD kompetensi dasar
sesuai tuntutan standar isi, penyajiannya menarik, bahasanya baku, dan ilustrasinya menarik dan tepat, maka diharapkan proses belajar
pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa bisa optimal mencapai standar kompetensi lulusan SKL.
Tujuan penilaian buku teks adalah untuk memastikan bahwa buku- buku teks yang akan digunakan di sekolah-sekolah benar-benar layak
pakai atau berkualitas dan memenuhi standar nasional.
29
Hartono Kasmadi Guru besar Fakultas Ilmu Sosial FIS Unnes, Peran Buku Teks dalam Pembelajaran Karangan Khas,
http:www.suaramerdeka.com , tanggal 30-Maret-2015
30
Ibid
31
Departemen Pendidikan Nasional, Standar Penilaian Buku Pelajaran, Jakarta : Pusbuk, 2005, h. 1
15
Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 pasal 43 ayat 5: “kelayakan isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikaan
buku teks dinilai oleh BNSP dan ditetapkan dengan Paraturan Menteri”.
32
Berbagai hasil studi menunjukkan bahwa buku pelajaran sangat berperan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Agar keberadaan
buku pelajaran yang digunakan di sekolah dapat efektif untuk menunjang pencapaian kompetensi dan bermakna terhadap prestasi
belajar, maka buku-buku pelajaran harus memenuhi standar mutu.
33
Berikut ini akan dikemukakan aspek-aspek dan indikator yang dinilai pada buku pelajaran pokok SLTP sebagaimana dituangkan
dalam Petunjuk Teknis Penilaian Buku Pelajaran SLTP Proyek Pengembangan Buku dan Minat Baca.
a. Aspek isi, 1 Memuat sekurang-kurangnya bahan pelajaran minimal yang
bersangkutan untuk masing-masing tingkat, 2 Penyajian materi harus konsisten dengan bidang ilmu yang
sejenis untuk tingkat pendidikan yang sama, 3 Cakupan mata pelajaran harus relevan dengan lingkup dan
urutan materi yang tercantum dalam kurikulum, 4 Benar
ditinjau dari
segi ilmu
pengetahuan yang
bersangkutan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
5 Sesuai dengan perkembangan IPTEK, 6 Pertanyaan harus disesuaikan dengan informasi dan contoh
dengan atau tanpa jawaban yang dirancang untuk membantu proses pembelajaran dan tes kemajuan siswa,
7 Informasi yang diambil dari sumber lain harus disertai penjelasan,
32
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 43 Ayat 6
33
Nasution, op.cit, h. 103.
16
8 Untuk kelas-kelas akhir, isi buku harus disertai indeks dan daftar yang dianggap perlu,
9 Wajib mencantumkan daftar pustaka.
34
b. Aspek penyajian 1 Ancangan yang dipakai dalam buku harus menunjukkan
ancangan yang disarankan kurikulum, 2 Lingkup dan urutan harus dirancang secara logis, mulai dari
sisi yang lazim bagi siswa, baru kemudian diikuti oleh subjek yang baru, kompleks dan abstrak,
3 Saling memperkuat dengan bahan kajian yang terkait, 4 Menarik minat dan perhatian siswa,
5 Menantang dan merangsang peserta didik untuk terus mempelajari bahan kajian pelajaran yang bersangkutan,
6 Penyampaian termasuk penataan bahan pelajaran dan sistematika penulisan mengacu pada berbagai aspek
kemampuan dan tingkat perkembangan siswa, 7 Dalam buku harus terdapat hierarki penyajian yang jelas
dan konsisten misalnya: bab, subbab dan judul.
35
c. Aspek Bahasa 1 Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
2 Bahasa yang digunakan dalam buku harus relevan dengan pemakai, mudah dipahami, sesuai dengan kemampuan
bahasa mereka dalam hal: kosakata istilah, pilihan kata, dan ejaan, struktur kalimat dan pengaturan alinea,
3 Menggunakan bahasa
Indonesia yang
mampu meningkatkan kematangan dan perkembangan siswa,
4 Berkenaan dengan
pengalihan huruf,
buku harus
menggunakan transliterasi yang dibakukan.
36
34
Dedi Supriadi, Loc.cit, hlm. 218
35
Ibid., h..219
36
Ibid, .
17
d. Aspek Keamanan 1 Sesuai dan tidak bertentangan dengan Pancasila, UUD
1945, dan ketetapan MPR, 2 Sesuaitidak bertentangan dengan kebijakan pemerintah,
3 Tidak bertentangan dengan hukum, peraturan, dan etika yang berlaku,
4 Tidak menimbulkan pertentangan antaraagama, suku, serta tradisi budaya setempat.
37
e. Aspek Grafika 1 Ilustrasi dan caption-nya harus mendukung isi teks, jelas
dan mudah dimengerti, 2 Pemakaian warna harus sesuai dengan kebutuhan efisien
dan ekonomis, 3 Hubungan khusus antara teks dengan ilustrasi harus
konsisten, 4 Ukuran huruf dan ukuran set harus sesuai dengan usia dan
pengalaman pembaca 11-12pts, 5 Panjang larik yang sesuai adalah 26-50 ems tergantung
pada ukuran set huruf, 6 Jarak larik yang sesuai adalah 1- 1,5 misalnya 2024 pts
sampai 2030 pts, 7 Ukuran buku yang sesuai tergantumg pada ukuran pres,
misalnya A4, A5, B5, atau crown quarto.
38
Dari penjelasan standar penilaian buku teks di atas, maka dalam penilaian terhadap buku teks yang dikemukakan oleh Dedi
Supriadi tersebut tidak jauh berbeda dengan yang dijelaskan oleh Pudji Muljono pada Kegiatan Penilaian Buku Teks Pelajaran
Pendidikan Dasar dan Menengah yang dilakukan oleh BSNP. Bahwasanya kelayakan isi dari sebuah buku teks salah satu
37
Ibid.,
38
Ibid., h. 220
18
subkomponen atau indikatornya, adalah: 1 Alignment dengan SK dan KD mata pelajaran,
perkembangan anak, kebutuhan masyarakat, 2 Substansi keilmuan dan life skills,
3 Wawasan untuk maju dan berkembang, 4 Keberagaman nilai-nilai sosial.
39
Dari penjelasan di atas, penulis lebih mendasarkan pada pendapat Dedi Supriadi. Karena menurut Dedi Supriadi, bahwa
buku teks pelajaran dikategorikan menjadi dua, yaitu buku pelajaran pokok dan buku pelajaran pelengkap. Buku pelajaran
yang penulis teliti termasuk dalam kategori kedua buku tersebut, yaitu buku pelajaran pokok adalah buku pelajaran PAI dari
Kemendikbud dengan buku pelajaran pelengkap adalah buku pelajaran PAI terbitan PT. Tiga Serangkai dan terbitan Erlangga.
Dalam membandingkan antara buku teks pelajaran PAI dari Kemendikbud dengan buku PAI terbitan PT. Tiga Serangkai dan
terbitan Erlangga, penulis lebih menfokuskan pada kelayakan isi atau materi saja. Sedangkan aspek bahasa, grafika dan keamanan
nasional memerlukan penelitian lebih lanjut.
5. Buku Pelajaran PAI Kelas VII Yang Diterbitkan Oleh Erlangga,
PT. Tiga Serangkai dan Buku PAI dari Kemendikbud
Buku yang menjadi penelitian penulis adalah buku ajar PAI kelas
VII SMP yang diterbitkan oleh Erlangga, PT. Tiga Serangkai dan buku PAI dari Kemendikbud, sedangkan mengenai uraian tentang buku ajar
tersebut akan dibahas di bawah ini: a.
Buku Teks PAI untuk Kelas VII terbitan Erlangga Buku Ajar PAI kelas VIII SMP terbitan Erlangga adalah buku
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP kelas VII terbitan Erlangga ditulis oleh Chaeroni, M. Ag., Muh. Syafrudin,
39
Pudji Muljono, loc.cit., h. 21
19
S.Ag,. dan Drs. M. Sholeh dengan editor Drs. H. Faisol dan Sani Nurlatifah, buku tersebut diterbitkan pada 2013 dengan tebal 240
halaman, yang terdiri dari 13 Bab Asmaul Husna, Iman Kepada Malaikat, Kewajiban Menuntut Ilmu, Berempati Terhadap Sesama,
Sikap Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf, Menjaga Sikap Jujur dan Amanah, Menjaga Sikap Istiqomah, Taharah, Shalat Wajib
Berjamaa’ah, Shalat Jum’at, Shalat Jama’ dan Qashar, Perjuangan Nabi Muhammad SAW.dan Khulafaurrasyidin. Terdiri dari Kata
pengantar, Daftar isi, Pedoman Transliterasi Arab-Latin. Penerbit Erlangga beralamatkan di Jl. H. Baping Raya No. 100 Ciracas,
Jakarta 13740.
40
b. Buku Teks PAI untuk Kelas VII Terbitan PT. Tiga Serangkai
Buku Ajar PAI kelas VII SMP terbitan PT. Tiga Serangkai
adalah buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP kelas VII yang diterbitkan oleh PT. Tiga Serangkai ditulis oleh
Minanul Aziz dengan editor ahli Latif, buku ini diterbitkan pada 2014 dengan tebal 198 halaman, yang terdiri dari 12 Bab
Mengkaji Surah al-Mujadilah Ayat 11 dan Surah ar-Rahman Ayat 33 serta Hadits terkait, Beriman kepada Allah SWT. Berakhlak
terpuji 1, Bersuci dari Hadats, Salat Berjama’ah, Sejarah Perjuangan Nabi Muhammad Saw. Periode Mekah dan Madinah,
Mengkaji Surah an-Nisa ayat 146, Surah al-Baqarah Ayat 153, Surah Ali Imran Ayat 134, dan Hadits Terkait, Beriman kepada
Ma laikat Allah Swt. berakhlak terpuji 2, Shalat Jum’at, Salat
Jamak dan Salat Qasar, dan Sikap Terpuji Khulafaur Rasyidin. Yang terdiri dari Kata Pengantar, Pedoman Transliterasi Arab
– Latin, Petunjuk Penggunaan Buku, Analisis Program Pengajaran
40
Chaeroni, dkk, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII, Jakarta: Erlangga, 2013
20
dan Daftar Isi. PT. Tiga Serangkai berlokasi di Jl. Dr. Supomo 23 Solo Telp. 0271 714344, Fax. 0271 713607.
41
c. Buku Teks PAI untuk Kelas VII Terbitan Kemendikbud
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Buku Ajar PAI kelas VII SMP terbitan Kemendikbud adalah
buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP kelas VII yang diterbitkan oleh Kemendikbud Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan yang terdiri dari Kontributor Naskah oleh Mustahdi dan Sumiyati, penelaah oleh Yusuf A. Hasan dan Ismail
HM, dan penyelia penerbitan adalah Politeknik Negeri Media Kreatif, Jakarta. Buku ini diterbitkan pada 2013 dengan tebal 168
halaman, yang terdiri dari 13 Bab Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Menjadi Lebih Mudah, Lebih Dekat dengan Allah Swt.
yang Sangat Indah Nama-Nya, Hidup Tenang dengan Kejujuran, Amanah, dan Istiqomah, Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman,
Indahnya Kebersaman dengan Berjamaah, Selamat Datang Nabi Kekasihku, Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan
Pemaaf, Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-malaikat Allah Swt., Berempati Itu Mudah, Menghormati Itu Indah, Memupuk Rasa
Persatuan pada Hari yang Kita Tunggu, Islam Memberikan Kemudahan melalui salat Jamak dan Qasar
,
Hijrah ke Madinah Sebuah Kisah yang Membanggakan, dan Al-Khulafau Ar-Rasyidin
Penerus Perjuangan Nabi saw. Yang terdiri dari Kata Pengantar, Daftar Isi, Indeks, Glosarium, Daftar Pustaka, dan Ikhtisar.
Diterbitkan langsung
dari Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
42
41
Minanul Aziz, Petunjuk Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 1 untuk Kelas VII SMP, Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2014
42
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMPMTs Kelas VII, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013
21
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Untuk lebih memperjelas mengenai permasalahan, peneliti akan menguraikan beberapa kepustakaan yang relevan mengenai pembahasan
akan dibicarakan dalam skripsi antara lain:
Penelitian serupa juga dilakukan oleh Amrih Prayoga yang berjudul “Analisis Kelayakan Isi Buku Teks Pelajaran Fisika SMA” yang lebih
menfokuskan pada teks pelajaran fisika tersebut untuk dianalisis kelayakan isinya, yang meliputi; kesesuaian isi dengan SK dan KD, substansi
keilmuan, wawasan untuk maju dan berkembang. Penelitian yang dilakukan oleh Rini Niswati yang berjudul
“Analisis Perbandingan Kualitas Buku Ajar PAI Untuk Kelas VIII SMP Studi
Komparasi Buku PAI Terbitan Erlangga Dan CV. Aneka Ilmu ”. Yang
lebih menfokuskan pada permasalahan kualitas isi buku yang diterbitkan Erlangga Dan CV. Aneka Ilmu.
Penelitian yang dilakukan oleh Silvi Nurjanah yang berjudul “Analisis
Kualitas Buku Teks Kimia MA Kelas IX Di Kota Jakarta Barat ditinjau dari segi Kesesuaian Isi Dengan Kurikulum
”, yang lebih menfokuskan permasalahannya pada kesesuaian buku teks kimia MA kelas XI ditinjau
dari segi kesesuaian isi dengan kurikulum berdasarkan aspek materiisi dan aspek kelayakan penyajian. Penelitian tersebut dilakukan di seluruh
sekolah MA Negeri di kota Jakarta Barat.