Data Buku Tesk PAI untuk Kelas VII Terbitan Kementerian
74
fiturnya, seperti, mutiara hadis, wawasan islami, uswatun hasanah, aku aktif, tafakkur, ulangan setiap akhir bab, tafakur, dan amalan siswa.
Namun ada beberapa kelebihan dan kekurangan pada buku terbitan Erlangga ini dari segi kelayakan isi apabila dibandingkan dengan buku
terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan KEMENDIKBUD. Hal itu adalah:
1. Kesesuaian dengan KI dan KD Mata Pelajaran dan Kebutuhan Peserta
Didik,
Pada kedua buku ini masih ada perbedaan, hal itu terlihat pada jumlah, judul dan penempatan setiap bab-bab nya. Walaupun pada
masing-masing bab yang terdapat pada masing-masing buku tersebut memiliki jumlah, judul, dan penempatan setiap bab yang berbeda,
namun pada intinya buku terbitan Erlangga maupun buku terbitan Kemendikbud memiliki maksud dan tujuan yang sama setiap babnya,
khususnya yang berkaitan dengan isi dan materi yang tercantum pada buku tersebut. Contohnya terdapat pada pembahasan yang berkenaan
dengan sikap jujur, amanah, dan istiqamah pada buku terbitan Erlangga dibagi menjadi 2 bab pembahasan, sedangkan pada buku
terbitan Kemendikbud hanya 1 bab pembahasan serta pada judul tentang Nabi Muhammad SAW pada buku terbitan Erlangga dibagi
menjadi 1 bab pembahasan, sedangkan pada buku terbitan Kemendikbud hanya 2 bab pembahasan.
Secara global, buku terbitan Eralangga ini sudah mencantumkan KI Kompetensi Inti dan KD Kompetensi Dasar pada halaman awal
babnya. Dan untuk KI Kompetensi Inti dan KD Kompetensi Dasar tersebut sudah sesuai dengan judul yang tertera setiap bab nya, akan
tetapi ada beberapa bab yang masih belum sesuai dengan KI dan KD yang terdapat pada buku terbitan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan KEMENDIKBUD. Contohnya pada Bab I Asmaul Husna, pada bab ini KI buku terbitan Erlangga adalah KI-2 dan KI-3
saja. Sedangkan pada buku terbitan Kementerian Pendidikan dan
75
Kebudayaan KEMENDIKBUD adalah KI-1, KI-2, dan KI-3. Sedangkan untuk KD pada Bab I terbitan Erlangga ini sudah sesuai
dengan KD buku terbitan Kemendikbud. Hal tersebut juga terdapat pada Bab 2 kurang KI-4 dan KD-4.2, Bab 3 kurang KI-1 dan KI-4,
serta KD-1.1, 3.3, 4.3.1, dan 4.3.2, Bab 4 kurang KD-2.2, 3.16, dan 4.16, Bab 5 kurang KI-1 dan KI-4, serta KD-1.1, 4.5.1 dan 4.5.2,
Bab 6 dan Bab 7 yang pada kedua bab ini buku Kemendikbud disatukan menjadi satu bab kurang KD- 2.5 dan 3.15, Bab 12 pada
buku Kemendikbud dijadikan menjadi 2 Bab kurang KI-4 dan KD- 2.9, 4.12, dan 4.13, dan pada Bab 13 KI-4 dan KD-2.10 dan 4.14.
Tetapi materi yang disajikan oleh buku terbitan Erlangga secara keseluruhan sudah sesuai dengan KI dan KD yang tercantum pada
buku tersebut. Selanjutnya pada buku terbitan Erlangga ini sudah memberikan
contoh-contoh yang praktis dan sesuai dengan kehidupan yang konkret dalam kehidupan sehari-hari, dan sesuai dengan siswa. Hal tersebut
terlihat pada penjelasan data-data buku terbitan Erlangga. Akan tetapi contoh-contoh yang diberikan oleh buku terbitan Eralangga ini berbeda
dengan buku terbitan Kemendikbud. Hal tersebut terdapat pada buku terbitan Erlangga, seperti contoh yang terdapat pada Bab 5 Sikap
Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf yang lebih mengedepankan contoh-contoh yang kompleks dan lebih mendalam. Sedangkan pada buku terbitan
Kemendikbud memberikan contoh yang lebih ringkas dan mudah dipahami oleh siswa.
2. Substansi Keilmuwan dan Life Skill Substansi keilmuan dan life skill yang terdapat pada buku terbitan
Erlangga sudah sesuai dengan kecakapan akademik, kecakapan personal, dan kecakapan sosial yang terdapat pada buku terbitan
Kemendikbud. Hal tersebut sudah dijelaskan di atas pada data buku terbitan Erlangga, hanya saja terdapat perbedaan pada nama fiturnya,
76
jumlah soalnya, serta bentuk-bentuk pertanyaanya. Contohnya pada latihan-latihan yang terdiri dari soal-soal pilihan ganda dan essay, serta
fitur “aku aktif” buku terbitan Erlangga dan fitur “ayo berlatih buku terbitan Kemendikbud
, fitur “tafakur” buku terbitan Erlangga dan fitur “mari renungkan” buku terbitan Kemendikbud, serta kecakapan-
kecakapan lainnya yang mendukung siswa untuk selalu berpikir, mencari solusi dari setiap masalah, dan mengajak siswa untuk
mempraktekkannya sehari-hari. Dalam penyesuaian KI dan KD pada setiap buku, baik buku
terbitan Erlangga maupun buku terbitan Kemendikbud, sangat berpengaruh pula pada kecakapan-kecakapannya masing-masing.
Salah satu contohnya terdapat pada Bab yang membahas tentang menuntut ilmu, hal tersebut terdapat soal-
soal pada fitur “ayo berlatih” buku terbitan Kemendikbud dilengkapi dengan pertanyaan tentang
hukum tajwid, hal tersebut tidak tedapat pada buku terbitan Erlangga. Perbedaan yang sangat mencolok pada substansi keilmuan dan life
skill ini terletak pada kecakapan akademik dan kecakapan personalnya. Hal tersebut terlihat pada gambar-gambar, penjelasan setiap materi,
dan praktik-praktik yang mendukung perkembangan dan pengetahuan siswa dari segi akademik dan personal. Contohnya pada bab yang
membahas tentang Thaharah, pada buku terbitan Erlangga dilengkapi dengan penjelasan mandi wajib, wudu, dan tayammum secara rinci
sarat, rukun, sunnah, dan lainya. Sedangkan pada buku terbitan Kemendikbud menjelaskannya secara ringkas, singkat dan mudah
dipahami oleh siswa. Sedangkan untuk kecakapan sosial, secara keseluruhan pada kedua buku tersebut sudah mengajak siswa untuk
mempraktekkannya di kehidupan sehari-hari. Contohnya pada bab yang membahas tentang empati, baik buku terbitan Erlangga maupun
buku terbitan Kemendikbud sama-sama mengajak siswa untuk berempati kepada sesama serta selalu menghormati orang tua dan guru
dengan memberikan contoh setelah penjelasan materi tersebut, hal