Data Buku Teks PAI untuk Kelas VII Terbitan Erlangga

32 1 Memahami makna empati terhadap sesama sesuai kandungan QS. An-Nisa 4: 8 dan hadis terkait. 2 Menghargai perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari QS. An-Nisa 4: 8 dan hadis terkait 3 Mencontohkan perilaku empati terhadap sesama sesuai kandungan QS An-Nisa 4: 8 dan hadis terkait. Bab V adalah berkenaan dengan Sikap Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf. Dengan Kompetensi Inti KI yang terdiri dari KI-2 dan KI-3, yaitu : 1 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI-2, 2 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata KI-3. Sedangkan untuk Kompetensi Dasar KD yang terdiri dari KD – 2.2 dan 3.4, yang harus dikuasai siswa adalah: 1 Memiliki perilaku ikhlas, sabar, dan pemaaf sebagai implementasi dari pemahaman QS. An-Nisa 4:146, QS. Al Baqarah 2:153, dan QS. Ali Imran 3: 134, dan hadis terkait tentang ikhlas, sabar dan pemaaf. 2 Memahami kandungan QS. An-Nisa 4 : 146, QS. Al- Baqarah 2: 153, dan QS. Ali Imran 3: 134 serta hadis terkait tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf Bab VI adalah berkenaan dengan Menjaga Sikap Jujur dan Amanah. Dengan Kompetensi Inti KI yang terdiri dari KI-2 dan KI-3, yaitu : 33 1 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI-2, 2 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata KI-3. Sedangkan untuk Kompetensi Dasar KD yang terdiri dari KD – 3.6, 2.1 dan 4.6, yang harus dikuasai siswa adalah: 1 Memahami makna amanah sesuai kandungan QS. Al- Anfal 8: 27 dan hadis terkait, 2 Menghargai perilaku jujur sebagai implementasi dari pemahaman QS. Al-Baqarah 2: 42 dan hadis terkait, 3 Mencontohkan perilaku amanah sesuai kandungan Q.S. Al-Anfal 8: 27 dan hadis terkait. Bab VII adalah berkenaan dengan Menjaga Sikap Istiqomah. Dengan Kompetensi Inti KI yang terdiri dari KI-2, KI-3, dan KI-4, yaitu : 1 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI-2, 2 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata KI-3, 3 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, 34 dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori KI-4. Sedangkan untuk Kompetensi Dasar KD yang terdiri dari KD – 3.6, 2.1 dan 4.6, yang harus dikuasai siswa adalah: 1 Memahami istiqamah sesuai kandungan QS. Al-Ahqaf 46: 13 dan hadis terkait 2 Menghargai perilaku istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman QS. Al-Ahqaf 46: 13 dan hadis terkait, 3 Mencontohkan perilaku istiqamah sesuai kandungan QS. Al-Ahqaf 46: 13 dan hadis terkait. Bab VIII adalah berkenaan dengan Taharah. Dengan Kompetensi Inti KI yang terdiri dari KI-1, KI-3, dan KI-4, yaitu : 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI-1, 2 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata KI-3, 3 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori KI-4. Sedangkan untuk Kompetensi Dasar KD yang terdiri dari KD – 1.4, 3.5 dan 4.3, yang harus dikuasai siswa adalah: 35 1 Melaksanakan bersuci dari hadas besar dalam kehidupan sehari-hari 2 Memahami ketentuan bersuci dari hadas besar besar, 3 Mempraktikkan tata cara bersuci dari hadas besar dalam kehidupan sehari-hari. Bab IX adalah berkenaan dengan Salat Wajib Berjamaah. Dengan Kompetensi Inti KI yang terdiri dari KI-1, KI-3, dan KI-4, yaitu : 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI-1, 2 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata KI-3, 3 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori KI-4. Sedangkan untuk Kompetensi Dasar KD yang terdiri dari KD – 1.5, 3.6 dan 4.5, yang harus dikuasai siswa adalah: 1 Melaksanakan shalat wajib berjamaah sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam, 2 Memahami ketentuan shalat berjamaah, 3 Mempraktikkan shalat berjamaah. Bab X adalah berkenaan dengan Salat Jumat. Dengan Kompetensi Inti KI yang terdiri dari KI-1, KI-3, dan KI-4, yaitu : 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI-1, 36 2 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata KI-3, 3 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori KI-4. Sedangkan untuk Kompetensi Dasar KD yang terdiri dari KD – 1.6, 3.7 dan 4.6, yang harus dikuasai siswa adalah: 1 Melaksanakan shalat Jumat sebagai implementasi dari pemahaman QS. Al- Jumu‘ah 62: 9, 2 Memahami ketentuan shalat Jumat, 3 Mempraktikkan shalat Jumat. Bab XI adalah berkenaan dengan Salat Jamak dan Qasar. Dengan Kompetensi Inti KI yang terdiri dari KI-1, KI-3, dan KI-4, yaitu : 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI-1, 2 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata KI-3, 3 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori KI-4. 37 Sedangkan untuk Kompetensi Dasar KD yang terdiri dari KD – 3.8, 4.4 dan 1.7, yang harus dikuasai siswa adalah: 1 Memahami ketentuan shalat Jamak dan Qasar, 2 Mempraktikkan shalat jamak dan qasar, 3 Melaksanakan shalat jamak qasar ketika bepergian jauh musafir sebagai implementasi dari pemahaman ketaatan beribadah. Bab XII adalah berkenaan dengan Perjuangan Nabi Muhammad SAW. Dengan Kompetensi Inti KI yang terdiri dari KI-2 dan KI-3, yaitu : 1 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI-2, 2 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata KI-3. Sedangkan untuk Kompetensi Dasar KD yang terdiri dari KD – 2.8, 3.12 dan 3.13, yang harus dikuasai siswa adalah: 1 Memiliki perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW. periode Mekah dan Madinah, 2 Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW. periode Mekah dan Madinah, 3 Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW. periode Madinah. Bab XIII adalah berkenaan dengan Khulafarurasyidin. Dengan Kompetensi Inti KI yang terdiri dari KI-2 dan KI-3, yaitu : 38 1 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI-2, 2 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata KI-3. Sedangkan untuk Kompetensi Dasar KD yang terdiri dari KD – 3.10, yang harus dikuasai siswa adalah: 1 Mengetahui karakter khalifah dari khulafaur rasyidin. 51 Beberapa materi yang disajikan pada buku terbitan Erlangga ini membahas sesuai dengan mazhab yang dimiliki oleh ulama Syafi’iah. Hal tersebut telihat pada bab IX yang membahas tentang salat wajib berjamaah yaitu jumlah rukun dalam shalat. Pada buku Erlangga terdapat 13 rukun dalam shalat. Hal serupa juga sesuai dengan mazhab Syafi’iyah, bahwa mereka menyebutkan jumlah fardhu shalat sebanyak tiga belas. Lima fardhu bersifat qauliyah bacaan dan delapan fardhu bersifat fi’liyah gerakan. 52 Mazhab Syafi’I juga telihat pada bab VIII yang membahas tentang taharah yang berkenaan dengan whudu’. Pembahasan ini terdapat pada rukun whudu’ yang berjumlah 6 rukun. Dalam buku fiqih kehidupan Menurut As- Syafi’iyah rukun wudhu itu ada 6 perkara. Mazhab ini menambahi keempat hal 51 Chaeroni, dkk, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII, Jakarta: Erlangga, 2013 52 Abdurrahman Al-Jaziri, Fiqih Empat Mazhab bagian Ibadat Shalat 1,Darul Ulum Press, 1996, hal.63 39 dalam ayat Al-Quran dengan niat dan tertib yaitu kewajiban untuk melakukannya pembasuhan dan usapan dengan urut tidak boleh terbolak balik. 53 Pada rukun whudu’ tersebut terdapat salah satu rukun whudu yang berkenaan dengan mengusap sebagian kepala, hal serupa juga terdapat pada ulama Syafi’iyah berpendapat bahwa yang difardhukan ialah sebagian saja. 54 Dalam buku perbandingan mazhab dalam hukum islam karangan Djaelan Husnan menjelaskan bahwa menurut Syafi’i hanya mengusap sebagian kepala. 55 Hal tentang wudhu’ yang berkaitan dengan mazhab imam Syafi’i juga terdapat pada pembahasan hal-hal yang membatalkan wudhu’ yaitu menyentuh lawan jenis. Menurut imam Syafi’i bahwa menyentuh lawan jenis tersebut membatalkan wudhu’ 56 . Hal ini juga terdapat pada buku terbitan Erlangga. b. Contoh-Contoh yang Disajikan Contoh-contoh yang terdapat pada Bab I adalah berkenaan dengan hal-hal yang berkaitan dengan bukti ketaatan kita kepada Allah SWT. hal itu terlihat pada salah satu contohnya yaitu ketika kita mau belajar, maka kita berniat untuk ibadah kepada Allah SWT. sehingga dengan hal itu kita akan berdo’a kepada-Nya sebelum memulai belajar. Begitu juga seterusnya, contoh tersebut disesuaikan dengan judul yang berkaitan dengan iman kepada Allah SWT. Contoh yang ada pada Bab II juga berkenaan dengan bukti iman kepada malaikat, hal ini terlihat pada contoh yang tertera 53 Fiqih kehidupan.pdf, Jilid 2, Bab Rukun Wudu,www.fiqihkehidupan.com, 422015 54 Syaikh Mahmoud Syaltout dan Syaikh M. Ali As-Sayis, Perbandingan Mazhab Dalam Fiqih Masalah Fiqih,Jakarta: Bulan Bintang, 1978, hal.19 55 Djaelan Husnan, Perbandingan Mazhab dalam Hukum Islam, Jakarta: Yayasan Wakaf Baitussalam Billy Moon, 2013, hal. 38 56 Ibid, hal. 43 40 pada gambar seseroang yang berbuat kebajikan dan beberapa jama’ah yang sedang menyolatkan jenazah, contoh ini memberikan pelajaran kepada kita bahwa hidup ini terlalu singkat kalau selama hidupnya tidak dipergunakan untuk berbuat kebajikan, serta bukti iman kita kepada malaikat penyabut nyawa, yaitu malaikat Izrail. Hal ini juga ditambah dengan beberapa contoh yang lainnya sesuai dengan judul pada Bab II ini yaitu beriman kepada malaikat. Pada Bab III, terdapat contoh-contoh perilaku yang berkenaan dengan kewajiban menuntut ilmu, yaitu dengan cara rajin membaca, bertanya kepada orang yang lebih tahu, rajin berlatih, berani berpikir kreatif, dan salah satu kunci menguasai ilmu pengetahuan adalah dicatat atau ditulis. Hal ini merupakan contoh perilaku yang mencerminkan tentang bersungguh- sungguh dalam menuntut ilmu. Contoh lainnya juga bisa dilihat dalam ilustrasi gambar yang terdapat pada Bab III ini. Contoh yang terdapat pada Bab IV ini sesuai dengan judulnya yaitu berempati terhadap sesama. Salah satunya contoh seseorang bapak yang menolong seorang nenek yang sedang mengais sisa-sisa daging dan tulang yang tidak jauh dari tempat pemotongan hewan dengan alasan bahwa nenek ini miskin, kemudian bapak tersebut membelikan nenek itu 2 kg daging. Contoh ini membuktikan bahwa adanya rasa empati kita terhadap sesama, yang sesuai dengan judul pada Bab IV. Contoh yang terdapat pada Bab V juga berkenaan dengan judul yang diberikan pada buku ini, yaitu berkenaan dengan sikap ikhlas, sabar, dan pemaaf. Hal itu terlihat pada pembahasan tentang pengertian ikhlas, sabar, dan pemaaf yang kemudian contoh perilaku tersebut ditambahkan dengan perbuatannya dan apa manfaat dari perbuatannya tersebut. Contoh pada bab ini juga ditambahkan pada contoh yang 41 tertera pada fitur uswatun hasanah tentang keikhlasan Salman Al-Farisi. Pada Bab VI terdapat beberapa contoh yang berkenaan dengan judul bab ini yaitu menjaga sikap jujur dan amanah. Hal itu terlihat pada contoh hidup jujur jujur dalam jual beli, contoh sikap amanah amanah ketika dititipkan suatu barang, serta ditambah dengan fitur uswatun hasanah tentang gelar Al- Amin pada diri Rasulullah SAW. Contoh yang terdapat pada Bab VII ini juga sesuai dengan judulnya, yaitu menjaga sikap istiqomah. Salah satu contohnya adalah Istiqomah yang terbaik ada pada Rasulullah SAW. terdapat pada fitur uswatun hasanah. Begitu juga ditambah dengan contoh-contoh lainnya yang sesuai dengan judulnya. Contoh yang berkenaan dengan Taharah pada Bab VIII ini diberikan dengan menampilkan contoh-contoh praktis berupa gambar-gambar. Hal itu bisa dilihat pada gambar tentang praktik tayammum. Pada Bab IX ini yang berkenaan dengan salat wajib berjamaah, diberikan penjelasan semua hal yang berkenaan dengan shalat berikut praktik-praktik shalatnya. Contoh yang lain juga ditambah dengan adanya gambar tentang praktik sholat. Yang selalu kita lakukan setiap harinya. Begitu juga dengan shalat berjama’ahnya, juga diberikan contoh konkrit berupa gambar, penjelasan pengaturan saf, serta hal-hal yang berkaitan dengan makmum yang masbuk terlihat pada gambar. Pada Bab X ini, yang berkenaan dengan shalat jum’at diberikan contoh berupa ketentuan melaksanakan shalat jum’at. Hal itu terlihat pada pembahasan tentang prakt ik salat jum’at. Hal lainnya juga dijelaskan beberapa halangan-halangan dalam salat jum’at. 42 Contoh yang pada Bab XI ini sesuai dengan judulnya, yaitu salat jamak dan qasar. Hal itu terlihat pada penjelasan salat jamak dan qasar beserta syarat-syarat apa saja yang menyebabkan seseorang boleh melakukan shalat jamak dan qasar. Kemudian contoh tersebut diperjelas dengan adanya praktik salat jamak, qasar, dan jamak qasar. Pada Bab XII dan XIII, ini berkenaan dengan perjuangan Nabi Muhammad SAW. dan khulafaur rasyidin. Beberapa contoh yang masih terlihat adalah perjuangan mereka dalam menegakkan agama islam ini. Hal itu terlihat pada penjelasan kisah-kisah serta sejarah-sejarahnya. Contoh yang bisa diambil dari bab ini adalah keteladanan Nabi Muhammad SAW. dan keteladanan khulafaurrasyidin yang bisa dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. 2. Substansi Keilmuwan dan Life Skill : a. Mengandung Kecakapan Akademik Pada buku ini, setiap babnya dilengkapi dengan pertanyaan- pertanyaan, soal-soal, dan hal-hal yang selalu melibatkan siswa untuk selalu berpikir dan mencari jawabannya dari setiap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pada setiap babnya. Hal- hal tersebut adalah 1 Ulangan akhir yang ada pada setiap bab, ini terdiri dari 10 sampai 15 soal pilihan ganda, 5 sampai 10 soal essay. 2 Fitur “aku aktif”, pada fitur ini siswa diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan. Yang nantinya akan diberikan umpan balik berupa “benar” atau “salah” dari guru tersebut. Dan fitur ini juga ada berupa beberapa pertanyaan untuk membuat sebuah cerita yang telah dilakukan setelah mempelajari 43 perbabnya. Fitur ini akan meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi. 3 Fitur “tafakkur”, pada fitur ini melihat aplikasi siswa setelah mempelajari pelajaran Pendidikan Agama Islam. Fitur ini berjumlah beberapa pertanyaan yang berisikan tentang perilaku-perilaku siswa sehari-hari, yang nantinya akan diisi siswa tersebut dengan jawaban “ya” atau “tidak”, “selalu”, “sering”, “jarang”, dan “tidak pernah” yang tentunya jawaban tersebut sesuai dengan perbuatan siswa tersebut. Fitur ini dapat dimanfaatkan sebagai cara “evaluasi” karekter yang akan, sedang, dan telah dilaksanakan siswa. 4 Pada Bab VIII, Bab lainnya yang berkenaan dengan Taharah dan shalat, ditambah dengna fitur “kegiatan”, ini berisikan simulasi dari thaharah mandi wajib dan penilaian shalat, yang akan diberikan umpan balik oleh guru dengan memberikan skor dari 70 hingga 100. 5 Pada Bab IX, ditambah dengan simulasi gambar yang berkenaan dengan gerakan-gerakan shalat, yang nantinya siswa akan menjawab apa namanya gerakan-gerakan shalat tersebut. b. Mengandung Kecakapan Personal Kecakapan personal yang terdapat pada buku ini berupa aplikasi siswa, praktik siswa, dan perilaku atau perbuatan siswa di lingkungan sekitar. Kecakapan ini yang membuat kecakapan personal siswa tersebut menjadi lebih matang setelah memperlajari setiap bab-babnya yang tercantum pada buku ini. Kecakapan personal ini akan membuat siswa terbiasa dengan 44 perilaku-perilaku serta praktiknya nanti. Kecakapan personal yang akan mendukung aplikasi siswa tersebut adalah: 1 Setiap bab yang terdapat pada buku ini diberikan contoh-contoh yang mendukung kecakapan personal siswa tersebut, seperti penjelasan tentang contoh- contoh diatas. 2 Terdapat fitur “mutiara hadits” pada setiap babnya, hal ini berguna untuk menambah pendalaman yang baik bagi personal siswa. Fitur ini juga merupakan hikmah yang dapat memberikan dan meyakinkan keteladanan kepada siswa. 3 Terdapat fitur “amalan siswa”, fitur ini berfungsi sebagai bukti pemahaman siswa setelah mempelajari setiap bab yang ada di buku ini, yang nantinya bisa dilihat pada perilaku siswa dalam mengaplikasikan dan mempraktikan hal tersebut dikehidupan sehari-hari. Fitur ini juga mengajak siswa agar memahami sekaligus meng- implementasikan pengetahuannya dalam tindakan yang konkret. 4 Pada Bab X yang berkenaan dengan salat jum’at, diberikan fitur yang berkenaan dengan perilaku siswa dalam salat jum’at, seperti mandi, memakai pakaian putih, memotong kuku, dan lainnya. Fitur ini nantinya akan dijawab siswa dengan memberikan tanda ceklis “V” apabila melakukan hal- hal tersebut, dan memberikan tanda silang “X” apabila tidak melakukannya. Pada Bab ini juga ditambahkan fitur “kegiatan” yang berisikan tentang kegiatan siswa perihal salat jum’at, guru akan memilih petugas- petugas salat jum’at muazin, 45 khatib, dan imam, yang nantinya guru akan menilai peran serta siswa yang melakukan salat jum’at tersebut. 5 Pada Bab XI tentang salat jamak dan qasar, siswa diberikan beberapa gambar, dan pertanyaan tentang dimana siswa tersebut melakukan salat jamak-qasar pada saat berpergian, kemudian siswa diminta untuk menceritakan hal tersebut secara tertulis. Dalam hal ini, akan terlihat siswa-siswa yang pernah atau tidak pernah mempraktikkan salat jamak dan qasar ketika sedang dalam berpergian. 6 Pada kecakapan personal ini juga bisa dilihat pada fitur “aku aktif” dan “tafakkur”. Pada fitur ini juga menambah pendalaman kecakapan personal pada diri siswa. c. Mengandung Kecakapan Sosial Kecakapan sosial digunakan sebagai bukti perbuatan siswa dalam melakukan perilaku yang baik di manapun, baik di rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar. Kecakapan sosial ini bisa dilihat pada perbuatan-perbuatan siswa pada keluarga, guru, teman, dan masyarakat sekitar. Kecakapan sosial ini terdiri dari kecakapan akademik dan kecakapan personal yang dimiliki oleh siswa. Hal itu sudah dijelaskan pada fitur-fitur yang tercantum pada kecakapan akademik dan kecakapan personal diatas. Pada buku ini juga diberikan beberapa fitur yang akan memperdalam kecakapan sosial siswa, yaitu: 1 Fitur “uswatun hasanahdi sekitar kita”, fitur ini berisikan tentang kisah-kisah yang bermanfaat yang bisa dijadikan sebagai contoh dalam kehidupan 46 sehari-hari, dan juga mengajarkan siswa agar secara internal mampu memulai kebaikan dari diri sendiri, 2 Fitur “mutiara hikmah”, fitur ini juga akan menambah kecakapan sosial siswa dalam perilakunya sehari-hari di lingkungan sekitar. 3. Wawasan untuk Maju dan Berkembang : a. Materi Sesuai dengan Perkembangan Ilmu Materi yang tercantum pada buku ini terdiri dari pembahasan-pembahasan. Dari pembahasan tersebut, ada beberapa pembahasan yang menjelaskan sesuai dengan perkembangan ilmu yang sedang berkembang saat ini. Perkembangan ilmu tersebut sering kita temukan pada kehidupan yang kita alami sehari-hari. Pembahasan itu adalah: 1 Pada Bab I yang ada pada fitur “wawasan islami”. Pada fitur ini membahas tentang “Manfaat Membaca Al- Qur’an bagi kesehatan”. Hal itu sesuai dengan judul pada Bab ini, yaitu asmaul husna. 2 Pada Bab II yang terdapat pada fitur “wawasan Islami” yang berkenaan dengan “Tobat”. Hal ini menceritakan tentang seseorang yang bertobat, dan tobat tersebut dapat menghilangkan penyakit kejiwaan. Karena islam menganggap penyakit kejiwaan itu berasal dari dosa, sedangkan dosa itu dapat dihapus dengan cara bertobat. 3 Pada Bab III yang terdapat pada fitur “wawasan Islami” yang membahas masalah “Membaca Al- Qur’an Mencerdaskan Otak”. 4 Pada Bab IV yang terdapat pada fitur “wawasan Islami” yang membahas masalah “Memimpin dengan Empati”. Hal ini sedang berkembang pada 47 saat ini, bahwasanya setiap calon-calon pemimpin harus memiliki sifat empati, karena agar mereka dapat memahami apakah yang sedang dirasakan oleh orang lain. 5 Pada Bab V yang ada pada fitur “wawasan islami”. Pada fitur ini membahas tentang “Memaafkan Menghilangkan Gangguan jiwa”. Hal itu sesuai dengan judul pada Bab ini, yaitu Sikap Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf. 6 Pada Bab VI yang terdapat pada fitur “wawasan Islami” yang membahas masalah “Mauizah Dari Balik Penjara”. Hal ini berkenaan dengan hal-hal yang berbentuk pada sifat kejujuran dan amanah. Kisah ini dikarenakan hilangnya sikap amanah dalam diri mereka. 7 Pada Bab VII yang terdapat pada fitur “wawasan Islami” yang membahas masalah “Ujian Keimanan”. 8 Pada Bab VIII yang terdapat pada fitur “wawasan Islami” yang berkenaan dengan “Wudhu yang Menyehatkan”. Hal ini sesuai dengan judul pada bab ini, yaitu taharah. 9 Pada Bab IX yang terdapat pada fitur “wawasan Islami” yang membahas masalah “Salat itu Menyehatkan”. 10 Pada Bab X ini yang terdapat pada fitur “wawasan Islami” yang membahas masalah “Keutamaan Hari Jumat”. Ini mempunyai kedudukan tersendiri di dalam islam, karena pada hari jumat disyaratkan amalan-amalan sunnah yang berlipat ganda 48 pahalanya. Dan hari jumat merupakan hari raya pekanan. 11 Pada Bab XI yang terdapat pada fitur “wawasan Islami” yang membahas masalah “Salat Menyembuhkan Pen yakit”. Ini sesuai dengan judul pada bab ini, yaitu tentang salat jamak dan qasar. 12 Pada Bab XII yang terdapat pada fitur “wawasan Islami” yang membahas masalah “Sifat-sifat Nabi Muhammad SAW”. Ini memberi pelajaran bahwa pada sifat-sifat Nabi Muhammad SAW. tersebut ada hikmah-hikmah yang kita rasakan pada kehidupan kita sehari-hari. Salah satu contohnya adalah Nabi selalu memberikan salam terlebih dahulu kepada yang beliau temui. 13 Pada Bab XIII yang terdapat pada fitur “wawasan Islami” yang membahas masalah “kisah khulafaurrasyidin”. b. Menggunakan Fitur, Contoh TerkiniActual, dan Rujukan. Buku ini telah menyajikan contoh-contoh yang terkini. Hal itu dapat dilihat pada penjelasan diatas. Pada pembahasan yang terdapat pada fitur “wawasan islami” tersebut, bukan hanya menjelaskan tentang perkembangan ilmu pada saat ini, tapi juga menggunakan contoh yang terkini. Seperti yang terdapat pada Bab VIII yang terdapat pada fitur “wawasan Islami” yang berkenaan dengan “Wudhu yang Menyehatkan”. Hal ini sesuai dengan judul pada bab ini, yaitu taharah. Dan ternyata dengan berwudu kita menjadi sehat. Misalnya, membasuh telapak tangan cuci tangan yang dapat mencegah agar tidak terjangkit penyakit, seperti virus Hepatitis A yang bisa dicegah masuk ke 49 tubuh dengan cara mencuci tangan, dan masih banyak lagi manfaat dari wudhu tersebut. Penggunaaan fitur, contoh terkini pada buku ini akan membuat siswa paham akan materi yang disampaikan, bukan hanya memahami materi tersebut dari segi akademik, tetapi siswa juga dapat memahami materi tersebut dari segi ilmiah atau science. Hal tersebut telihat pada penjelasan pada fitur “wawasan Islami” diatas yang memberikan contoh terkini dan aktual. Sedangkan untuk rujukan pada buku ini mengambil rujukan-rujukan yang bersifat islami, baik dari gambar maupun wawasan-wawasannya. Kemudian untuk fitur-fitur tambahan pada buku ini seperti yang sudah dijelaskan diatas yaitu, Peta Konsep menggambarkan secara garis besar satu bab yang hendak dipelajari, mutiara hadits, wawasan islami, amalan siswa, uswatun hasanah, aku aktif, tafakur, dan mutiara hikmah. 4. Keberagaman Nilai-Nilai Sosial : a. Keberagaman dalam Pemilihan Contoh Dalam pemilihan contoh yang tercantum pada buku ini, sudah memiliki keberagaman pada nilai-nilai sosialnya. Hal itu terlihat pada contoh-contoh yang sudah dijelaskan diatas. Baik itu berupa contoh mengenai judul per babnya maupun contoh- contoh lain yang menguatkan pemahaman siswa terhadap materi yang ada pada buku ini. Seperti, yang terdapat pada Bab V tentang sikap ikhlas, sabar, dan pemaaf, yang ditambahkan dengan penjelasan yang lebih mendalam terhadap perilaku ikhlas, sabar, dan pemaaf dengan contoh-contoh yang mengandung nilai-nilai sosial. 50 b. Keberagaman dalam Pemilihan Wacana Pemilihan wacana-wacana pada buku ini sesuai dengan hal- hal yang berkaitan dengan bab-babnya masing-masing. Wacana-wacana tersebut sudah termasuk pada pembahasan mengenai perkembangan ilmu diatas. Dan kalau dilihat dari keberagaman dalam pemilihan wacana, maka buku ini sudah termasuk pada keberagaman tersebut. Hal ini terlihat pada salah satu wacana yang terdapat pada Bab III pada fitur “wawasan islami” yang berkenaan dengan membaca Al-Qur’an mencerdaskan otak. Ini memiliki keberagaman nilai-nilai sosial bahwa setiap manusia memiliki kecerdasan masing-masing, tetapi dengan membaca Al- Qur’an maka otak manusia tersebut akan semakin cerdas.

B. Data Buku Teks PAI untuk Kelas VII Terbitan Tiga Serangkai

1. Kesesuaian Materi dengan KI dan KD Mata Pelajaran dan Kebutuhan Peserta Didik : a. Materi yang Disajikan Materi yang terdapat pada buku terbitan Tiga Serangkai ini dibagi menjadi 12 bab, yang setiap bab tersebut memiliki Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD masing- masing. Bab I adalah berkenaan dengan Mengkaji Surah Al- Mujadilah Ayat 11 dan Surah ar-Rahman ayat 33 serta hadis terkait. Dengan Kompetensi Inti KI yang terdiri dari KI-1, KI- 2, KI-3, dan KI-4 yaitu: 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI-1, 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif 51 dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI-2, 3 Memahami pengetahuan faktual, konseptual dan procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI-3, 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori KI-4. Sedangkan untuk Kompetensi Dasar KD yang terdiri dari KD – 1.1, 2.7, 3.3, 4.3.1, dan 4.3.2 yang harus dikuasai siswa adalah: 1 Menghayati Al-Quran sebagai implementasi dari pemahaman rukun iman, 2 Menghargai perilaku semangat menuntut ilmu sebagai implementasi dari pemahaman sifat Allah Al- ’Alim, al-Khabir, as- Sami’, dan al-Bashir dan Q.S. Ar- Rahman 55:33 serta Q.S. Al-Mujadilah 58: 11 dan hadis terkait, 3 Memahami kandungan Q.S. Ar-Rahman 55: 33 dan Q.S. Al- Mujadilah 58: 11 serta hadits terkait tentang menuntut ilmu, 4 Membaca Q.S. Al- Mujadilah 58:11, Q.S. Ar-Rahman 55: 33, Q.S. An-Nisa 4: 146, Q.S. Al-Baqarah 2: 153, dan Q.S. Ali Imran 3: 134 dengan tartil, 5 Menunjukkan hafalan Q.S. Al- Mujadilah 58: 11, Q.S. Ar-Rahman 55: 33 dengan lancar. 52 Bab II adalah berkenaan dengan Beriman Kepada Allah SWT. Dengan Kompetensi Inti KI yang terdiri dari KI-1, KI- 2, KI-3, dan KI-4, yaitu : 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI-1, 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI-2, 3 Memahami pengetahuan faktual, konseptual dan procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI-3, 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori KI-4. Sedangkan untuk Kompetensi Dasar KD yang terdiri dari KD – 1.2, 2.7, 3.1 dan 4.1, yang harus dikuasai siswa adalah: 1 Beriman kepada Allah SWT, 2 Menghargai perilaku semangat menuntut ilmu sebagai implementasi dari pemahaman sifat Allah Al- ’Alim, al-Khabir, as- Sami’, dan al-Bashir, 3 Memahami makna al-Asmaul-Husna: Al- ’Alim, al- Khabir, as- Sami’, dan al-Bashir, 4 Menyajikan contoh perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul-Husna: Al- ’Alim, al- Khabir, as- Sami’, dan al-Bashir. 53 Bab III adalah berkenaan dengan Berakhlak Terpuji 1 Empati, hormat kepada orang tua dan guru. Dengan Kompetensi Inti KI yang terdiri dari KI-2, yaitu : 1 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI-2. Sedangkan untuk Kompetensi Dasar KD yang terdiri dari KD – 2.1 dan 2.2 yang harus dikuasai siswa adalah: 1 Menghargai perilaku jujur sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Baqarah 2: 42 dan hadis terkait, 2 Menghargai perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sebagai implementasi dari Q.S. Al- Baqarah 2: 83 dan hadis terkait. Bab IV adalah berkenaan dengan Bersuci dari Hadas. Dengan Kompetensi Inti KI yang terdiri dari KI-1, KI-3, dan KI-4, yaitu : 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI-1, 2 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata KI-3, 3 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori KI-4.

Dokumen yang terkait

Analisis Kelayakan Isi Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia Terbitan Erlangga Kelas VII SMP/MTs Kurikulum 2013

3 66 106

POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF PADA TEKS BACAAN DALAM BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII SMP/MTs TERBITAN KEMENDIKBUD

5 83 67

KELAYAKAN PENYAJIAN BUKU TEKS MAHIR BERBAHASA INDONESIA SMP/MTS KELAS VII KURIKULUM 2013 TERBITAN ERLANGGA

4 64 71

Kelayakan Penyajian Materi Menulis pada Buku Teks Kulina Basa Jawa Kelas VII Terbitan Intan Pariwara

1 47 85

ANALISIS KESESUAIAN KARAKTER PADA SILABUS DAN BUKU TEKS IPS KELAS V TERBITAN TIGA SERANGKAI DENGAN NILAI Analisis Kesesuaian Karakter Pada Silabus Dan Buku Teks IPS Kelas V Terbitan Tiga Serangkai Dengan Nilai Karakter Bangsa Di SD Muhammadiyah 23 Semang

0 5 15

KESESUAIAN MATERI ASPEK MEMBACA PADA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA SMP KELAS VII TERBITAN YUDHISTIRA DAN ERLANGGA.

0 1 2

Buku Guru Kelas VII PAI ayomadrasah

0 8 178

Analisis Buku Teks "Aku Cinta Bahasa Arab" untuk Madrasah Ibtidaiyah kelas V Terbitan Tiga Serangkai

0 0 25

ANALISIS PERBANDINGAN BUKU TEKS BAHASA INDONESIA SMP KELAS VII WAHANA PENGETAHUAN TERBITAN KEMENDIKBUD DAN BUKU TEKS MANDIRI BAHASA INDONESIA TERBITAN ERLANGGA DENGAN KURIKULUM 2013 - repository perpustakaan

0 1 15

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - ANALISIS PERBANDINGAN BUKU TEKS BAHASA INDONESIA SMP KELAS VII WAHANA PENGETAHUAN TERBITAN KEMENDIKBUD DAN BUKU TEKS MANDIRI BAHASA INDONESIA TERBITAN ERLANGGA DENGAN KURIKULUM 2013 - repository perpustakaan

0 0 7