Data Buku Teks PAI untuk Kelas VII Terbitan Tiga Serangkai

53 Bab III adalah berkenaan dengan Berakhlak Terpuji 1 Empati, hormat kepada orang tua dan guru. Dengan Kompetensi Inti KI yang terdiri dari KI-2, yaitu : 1 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI-2. Sedangkan untuk Kompetensi Dasar KD yang terdiri dari KD – 2.1 dan 2.2 yang harus dikuasai siswa adalah: 1 Menghargai perilaku jujur sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Baqarah 2: 42 dan hadis terkait, 2 Menghargai perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sebagai implementasi dari Q.S. Al- Baqarah 2: 83 dan hadis terkait. Bab IV adalah berkenaan dengan Bersuci dari Hadas. Dengan Kompetensi Inti KI yang terdiri dari KI-1, KI-3, dan KI-4, yaitu : 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI-1, 2 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata KI-3, 3 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori KI-4. 54 Sedangkan untuk Kompetensi Dasar KD yang terdiri dari KD – 1.4, 3.8, dan 4.8, yang harus dikuasai siswa adalah: 1 Menerapkan ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam, 2 Memahami ketentuan bersuci dari hadas besar berdasarkan ketentuan syari’at Islam, 3 Mempraktikkan tata cara bersuci dari hadas besar. Bab V adalah berkenaan dengan Salat Berjamaah. Dengan Kompetensi Inti KI yang terdiri dari KI-1, KI-3, dan KI-4, yaitu : 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI-1, 2 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata KI-3, 3 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori KI-4. Sedangkan untuk Kompetensi Dasar KD yang terdiri dari KD – 1.5, 3.9, dan 4.9, yang harus dikuasai siswa adalah: 1 Menunaikan shalat wajib berjamaah sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam, 2 Memahami ketentuan shalat berjamaah, 3 Mempraktikkan shalat berjamaah. Bab VI adalah berkenaan dengan Sejarah Perjuangan Nabi Muhammad SAW. Periode Mekah dan Madinah. Dengan 55 Kompetensi Inti KI yang terdiri dari KI-2, KI-3 dan KI-4, yaitu : 1 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI-2, 2 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata KI-3, 3 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori KI-4. Sedangkan untuk Kompetensi Dasar KD yang terdiri dari KD – 2.8, 3.12, 3.13, 4.12, dan 4.13, yang harus dikuasai siswa adalah: 1 Meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW periode Mekah dan Madinah, 2 Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW periode Mekah, 3 Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW periode Madinah, 4 Menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. periode Mekah, 5 Menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. periode Mekah, 56 Bab VII adalah berkenaan dengan Mengkaji Surah an-Nisa Ayat 146, Surah al-Baqarah Ayat 153, Surah Ali Imran Ayat 134, dan Hadis Terkait. Dengan Kompetensi Inti KI yang terdiri dari KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4, yaitu: 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI-1, 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI-2, 3 Memahami pengetahuan faktual, konseptual dan procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI-3, 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori KI-4. Sedangkan untuk Kompetensi Dasar KD yang terdiri dari KD – 1.1, 2.4, 3.5, 4.5.1 dan 4.5.1, yang harus dikuasai siswa adalah: 1 Menghayati Al-Quran sebagai implementasi dari pemahaman rukun iman, 2 Menghargai perilaku ikhlas, sabar, dan pemaaf sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. An-Nisa 4:146, Q.S. Al Baqarah 2:153, dan Q.S. Ali Imran 3: 134, dan hadis terkait, 57 3 Memahami kandungan Q.S. An-Nisa 4 : 146, Q.S. Al- Baqarah 2: 153, dan Q.S. Ali Imran 3: 134 serta hadis terkait tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf, 4 Membaca Q.S. An-Nisa 4: 146, Q.S. Al-Baqarah 2: 153, dan Q.S. Ali Imran 3: 134 dengan tartil, 5 Menunjukkan hafalan Q.S. An-Nisa 4:146, QS. Al Baqarah 2:153, dan Q.S. Ali Imran 3: 134 dengan lancar. Bab VIII adalah berkenaan dengan Beriman Kepada Malaikat Allah SWT. Dengan Kompetensi Inti KI yang terdiri dari KI-1, KI-3, dan KI-4, yaitu : 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI-1, 2 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata KI-3, 3 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori KI-4. Sedangkan untuk Kompetensi Dasar KD yang terdiri dari KD – 1.3, 3.2 dan 4.2, yang harus dikuasai siswa adalah: 1 Beriman kepada malaikat Allah SWT, 2 Memahami makna iman kepada malaikat berdasarkan dalil naqli, 3 Menyajikan contoh perilaku yang mencerminkan iman kepada malaikat. 58 Bab IX adalah berkenaan dengan Berakhlak Terpuji 2 Jujur, amanah, dan Istikamah. Dengan Kompetensi Inti KI yang terdiri dari KI-2, KI-3, dan KI-4, yaitu : 1 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI-2, 2 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata KI-3, 3 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori KI-4. Sedangkan untuk Kompetensi Dasar KD yang terdiri dari KD – 3.5, 4.4, 2.3, 3.6, 4.6, 2.5, 3.7, 4.7, dan 2.6 yang harus dikuasai siswa adalah: 1 Memahami makna empati terhadap sesama sesuai kandungan Q.S. An-Nisa 4 : 8, dan hadis terkait, 2 Mencontohkan perilaku empati terhadap sesama sesuai kandungan Q.S. An-Nisa 4 : 8, dan hadis terkait, 3 Menghargai perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. An-Nisa 4: 8 dan hadis terkait, 4 Memahami makna amanah sesuai kandungan Q.S. Al- Anfal 8: 27 dan hadis terkait, 5 Mencontohkan perilaku amanah sesuai kandungan Q.S. Al-Anfal 8: 27 dan hadis terkait, 59 6 Menghargai perilaku amanah sebagai implementasi dari Q.S. Al-Anfal 8: 27 dan hadis terkait, 7 Memahami istiqamah sesuai kandungan Q.S. Al-Ahqaf 46: 13 dan hadis terkait, 8 Mencontohkan perilaku istiqamah sesuai kandungan QS. Al-Ahqaf 46: 13 dan hadis terkait, 9 Menghargai perilaku istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman QS Al-Ahqaf 46: 13 dan hadis terkait. Bab X adalah berkenaan dengan Salat Jumat. Dengan Kompetensi Inti KI yang terdiri dari KI-1, KI-3, dan KI-4, yaitu : 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI-1, 2 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata KI-3, 3 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori KI-4. Sedangkan untuk Kompetensi Dasar KD yang terdiri dari KD – 1.6, 3.10 dan 4.10, yang harus dikuasai siswa adalah: 1 Menunaikan shalat Jumat sebagai implementasi dari pemahaman QS. Al- Jumu‘ah 62: 9, 2 Memahami ketentuan shalat Jumat, 3 Mempraktikkan shalat Jumat. 60 Bab XI adalah berkenaan dengan Salat Jamak dan Qasar. Dengan Kompetensi Inti KI yang terdiri dari KI-1, KI-3, dan KI-4, yaitu : 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI-1, 2 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata KI-3, 3 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori KI-4. Sedangkan untuk Kompetensi Dasar KD yang terdiri dari KD – 1.7, 3.11 dan 4.12, yang harus dikuasai siswa adalah: 1 Menunaikan shalat jamak qasar ketika bepergian jauh musafir sebagai implementasi dari pemahaman ketaatan beribadah 2 Memahami ketentuan shalat Jamak dan Qasar, 3 Mempraktikkan shalat jamak dan qasar. Bab XII adalah berkenaan dengan Sikap Terpuji Khulafaur Rasyidin. Dengan Kompetensi Inti KI yang terdiri dari KI-2, KI-3, dan KI-4, yaitu: 1 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI-2, 61 2 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata KI-3, 3 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori KI-4. Sedangkan untuk Kompetensi Dasar KD yang terdiri dari KD – 2.9, 3.14 dan 4.14, yang harus dikuasai siswa adalah: 1 Meneladani sikap terpuji khulafaurrasyidin, 2 Mengetahui sikap terpuji khulafaurrasyidin, 3 Mencontohkan perilaku terpuji dari khulafaur rasyidin. 57 Beberapa materi yang disajikan pada buku terbitan Tiga Serangkai ini membahas sesuai dengan mazhab yang dimiliki oleh ulama Syafi’iah. Mazhab Syafi’I juga telihat pada bab V yang membahas tentang bersuci dari hadats yang berkenaan dengan whudu’. Pembahasan ini terdapat pada rukun whudu’ yang berjumlah 6 rukun. Dalam buku fiqih kehidupan Menurut As- Syafi’iyah rukun wudhu itu ada 6 perkara. Mazhab ini menambahi keempat hal dalam ayat Al-Quran dengan niat dan tertib yaitu kewajiban untuk melakukannya pembasuhan dan usapan dengan urut tidak boleh terbolak balik. 58 Pada rukun whudu’ tersebut terdapat salah satu rukun whudu yang berkenaan 57 Minanul Aziz, Petunjuk Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 1 untuk Kelas VII SMP, Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2014 58 Fiqih kehidupan.pdf, Jilid 2, Bab Rukun Wudu,www.fiqihkehidupan.com, 422015 62 dengan mengusap sebagian kepala, hal serupa juga terdapat pada ulama Syafi’iyah berpendapat bahwa yang difardhukan ialah sebagian saja. 59 Dalam buku perbandingan mazhab dalam hukum islam karangan Djaelan Husnan menjelaskan bahwa menurut Syafi’i hanya mengusap sebagian kepala. 60 Hal selanjutnya juga terdapat pada bab yang membahas tentang salat jamak dan salat qasar. Yaitu pada sebab-sebab yang membolehkan salat jamak dan salat qasar yang meniadakan sebab-sebabnya karena keadaan sakit. Menurut imam Asy Syafi’i, tidak dibolehkan menjama’ shalat karena keadaan sakit. 61 b. Contoh-Contoh yang Disajikan Contoh-contoh yang terdapat pada Bab I adalah berkenaan dengan hal-hal yang berkaitan dengan Mengkaji Surah Al- Mujadilah Ayat 11 dan Surah ar-Rahman ayat 33 serta hadis terkait. Hal itu terlihat pada salah satu contohnya yang terdapat pada halaman yang membahas tentang mengamalkan surah tersebut. Adalah seorang anak yang bernama Soleh berserta teman-temannya yang semangat sekali dalam menuntut ilmu. Serta ditambah dengan contoh-contoh yang lainnya. Contoh yang ada pada Bab II juga berkenaan dengan bukti iman kepada Allah SWT. hal itu terlihat pada halaman yang berkenaan dengan berperilaku meneladani asmaul husna, seperti Allah SWT. Maha Mengetahui, oleh karena itu Allah SWT.selalu mengawasi gerak-gerik kita. Sebagai seorang pelajar, kita harus rajin dan tidak boleh membolos karena Allah 59 Syaikh Mahmoud Syaltout dan Syaikh M. Ali As-Sayis, Perbandingan Mazhab Dalam Fiqih Masalah Fiqih,Jakarta: Bulan Bintang, 1978, hal.19 60 Djaelan Husnan, Perbandingan Mazhab dalam Hukum Islam, Jakarta: Yayasan Wakaf Baitussalam Billy Moon, 2013, hal. 38 61 Ibid. hal. 376 63 SWT. selalu mengawasi kita, meskipun Bapak dan Ibu Guru tidak melihatnya. Pada Bab III, terdapat contoh-contoh perilaku yang berkenaan dengan berakhlak terpuji 1 empati, hormat kepada orang tua, dan hormat kepada guru. Salah satu contohnya terdapat pada contoh perilaku empati terhadap sesama, yaitu membantu orang yang sedang tertimpa musibah, menolong orang yang sedang kecelakaan, dan lain sebagainya. Contoh lainnya juga bisa dilihat dalam cara-cara hormat kepada orang tua dan guru yang terdapat pada Bab III ini. Contoh yang terdapat pada Bab IV ini sesuai dengan judulnya yaitu bersuci dari hadas. Karena bersuci dari hadas, maka tidak lain contohnya adalah cara atau praktek bersuci dari hadas itu sendiri, seperti praktik wudu, praktik tayamum, dan lainnya. Contoh yang terdapat pada Bab V juga berkenaan dengan judul yang diberikan pada buku ini, yaitu berkenaan dengan salat berjamaah. Hal itu terlihat pada pembahasan tentang praktik salat berjamaah tersebut, baik tata cara menjadi makmum yang muwafiq maupun tata cara menjadi makmum masbuk, hal ini juga bisa dilihat pada gambar-gambar yang memberikan contoh-contoh salat berjamaah. Pada Bab VI terdapat beberapa contoh yang berkenaan dengan perjuangan Nabi Muhammad SAW. Beberapa contoh yang masih terlihat adalah perjuangan mereka dalam menegakkan agama islam ini. Hal itu terlihat pada penjelasan kisah-kisah serta sejarah-sejarahnya. Contoh yang bisa diambil dari bab ini adalah keteladanan Nabi Muhammad SAW. yang bisa dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, yang terdapat pada pembahasan meneladani perjuangan Nabi Muhammad 64 SAW. Periode Mekah dan Madinah, serta sifat-sifat Rasulullah SAW. yang bisa dijadikan teladan untuk kita. Contoh yang terdapat pada Bab VII ini juga sesuai dengan judulnya, yaitu Mengkaji Surah an-Nisa Ayat 146, Surah al- Baqarah Ayat 153, Surah Ali Imran Ayat 134, dan Hadis Terkait tentang Sabar, Ikhlas, dan Pemaaf. Salah satu contohnya adalah terdapat pada halaman yang berkenaan tentang cara mengamalkan surah tersebut dalam kehidupan sehari-hari, seperti sifat seorang anak yang bernama Mukhlis yang memiliki sifat sabar. Dan masih ada beberapa contoh yang lainnya yang mendukung penjelasan pada bab ini. Contoh yang berkenaan dengan Beriman Kepada Malaikat pada Bab VIII ini diberikan dengan menampilkan contoh- contoh praktis yang terdapat pada halaman yang membahas tentang perilaku yang mengimplementasikan beriman kepada Malaikat Allah SWT. yaitu dengan cara beriman kepada malaikat dengan mempercayai malaikat Allah SWT. beserta tugas-tugasnya masing-masing seperti, malaikat Izrail yang bertugas mencabut nyawa. Pada Bab IX ini yang berkenaan dengan berakhlak terpuji 2 jujur, amanah, dan istikamah terdapat contoh-contoh sesuai dengan perilaku jujur, amanah, dan istikamah. Contoh-contoh itu terdapat pada halaman yang membahas contoh perilaku jujur, contoh perilaku amanah, dan contoh perilaku istikamah. Salah satu contoh perilaku jujur adalah tidak berbohong kepada ayah dan ibu, mengakui kesalahan kalau bersalah dan meminta maaf, dan contoh-contoh lainnya yang berkaitan dengan jujur, amanah, dan istikamah. Pada Bab X ini, yang berkenaan dengan shalat jum’at diberikan contoh berupa ketentuan melaksanakan shalat jum’at. 65 Hal itu terlihat pada pembahasan tentang p raktik salat jum’at. Hal lainnya juga dijelaskan tentang melaksanakan salat jumat. Contoh yang pada Bab XI ini sesuai dengan judulnya, yaitu salat jamak dan qasar. Hal itu terlihat pada penjelasan salat jamak dan qasar beserta syarat-syarat apa saja yang menyebabkan seseorang boleh melakukan shalat jamak dan qasar. Kemudian contoh tersebut diperjelas dengan adanya praktik salat jamak dan salat qasar praktik mengerjakan salat jamak takdim, salat jamak takhir, salat qasar, dan salat jamak qasar. Pada Bab XII dan XIII, ini berkenaan dengan sikap terpuji Khulafaur Rasyidin. Beberapa contohnya adalah pada halaman yang membahas meneladani sikap terpuji Khulafaur Rasyidin, yang terdiri dari khalifah Abu Bakar as-Siddiq, Khalifah Umar bin Khattab, Khalifah Usman bin Affan, dan Khalifah Ali bin Abi Talib. 2. Substansi Keilmuwan dan Life Skill : a. Mengandung Kecakapan Akademik Pada buku ini, setiap babnya dilengkapi dengan pertanyaan- pertanyaan, soal-soal, dan hal-hal yang selalu melibatkan siswa untuk selalu berpikir dan mencari jawabannya dari setiap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pada setiap babnya. Hal- hal tersebut adalah 1 Tamrinat 1 dan tamrinat 2 yang ada pada setiap bab, ini terdiri dari 10 sampai 15 soal pilihan ganda, soal isian sebanyak 10 soal, dan 5 soal essay. 2 Latihan Ulangan Umum Semester 1 dan 2, yang disajikan berupa soal-soal yang mencakup seluruh isi materi pelajaran sebagai evaluasi siswa pada setiap akhir semester 66 3 Fitur “Mulahazah”, pada fitur ini siswa diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan. Yang dilengkapi dengan gambar-gambar yang mendukung. Sehingga siswa dipermudah dalam menjawab dari pertanyaan tersebut dengan komentar siswa masing-masing. Pada fitur ini, siswa diharapkan mampu memberikan komentarnya sesuai dengan apa yang dipelajari pada saat itu. 4 Fitur “Wajibah”, pada fitur ini melihat aplikasi siswa setelah mempelajari pelajaran Pendidikan Agama Islam yang disajikan dalam bentuk portofolio. Fitur ini berjumlah beberapa pertanyaan yang berisikan tentang perilaku-perilaku siswa sehari-hari, yang nantinya akan diisi siswa tersebut dengan jawaban “ya” atau “tidak” yang tentunya jawaban tersebut sesuai dengan perbuatan siswa tersebut. Untuk memperkuat portofolio tersebut maka diberikan dibawah fitur tersebut paraf guru dan orang tua serta nilai dari guru. 5 Fitur “Wazifah”, pada fitur ini siswa diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan dari tugas-tugas tersebut. Pada fitur ini, siswa diharapkan mampu memberikan jawabannya sesuai dengan apa yang dipelajari dalam Pendidikan Agama Islam. Fitur ini merupakan tugas buat siswa sebagai refleksi dari materi yang telah dipelajari. Wazifah merupakan penerapan dari kegiatan saintifik mengkomunikasikan. 6 Pada Bab IV yang berkenaan dengan Bersuci dari Hadats, ditambah dan dilengkapi dengan gambar- gambar tentang praktik wudu dan tayamum. 67 7 Pada Bab V, ditambah dengan simulasi gambar yang berkenaan dengan salat berjamaah. b. Mengandung Kecakapan Personal Kecakapan personal yang terdapat pada buku ini berupa aplikasi siswa, praktik siswa, dan perilaku atau perbuatan siswa di lingkungan sekitar. Kecakapan ini yang membuat kecakapan personal siswa tersebut menjadi lebih matang setelah memperlajari setiap bab-babnya yang tercantum pada buku ini. Kecakapan personal ini akan membuat siswa terbiasa dengan perilaku-perilaku serta praktiknya nanti. Kecakapan personal yang akan mendukung aplikasi siswa tersebut adalah: 1 Setiap bab yang terdapat pada buku ini diberikan contoh-contoh yang mendukung kecakapan personal siswa tersebut, seperti penjelasan tentang contoh- contoh diatas. 2 Pada buku ini diberikan fitur “tilawah” pada setiap babnya, yang disajikan berupa ayat Al- Qur’an. Hal ini berguna untuk mengawali proses pembelajaran di kelas. 3 Setiap bab yang ada di buku ini disajikan fitur “wazifah”, seperti fitur yang sudah dijelaskan pada kecakapan akademik di atas. Wazifah merupakan bentuk dari penerapan saintifik mengkomunikasikan. Hal itu terlihat seperti pada Bab X tentang salat Jum’at, pada fitur wazifah tersebut diberikan kepada siswa laki-laki tugas membuat rangkuman materi khotbah jum’at seperti yang tertera pada fitur tersebut. 4 Terdapat fitur “mahfuzat” pada setiap babnya, yang berisikan kata-kata mutiara untuk diambil 68 hikmahnya. Hal ini berguna untuk menambah kecakapan siswa pada dirinya masing-masing atau kecakapan personal. 5 Untuk menambahkan kecakapan personal siswa, maka diberikan atau disajikan fitur “Mulahazoh” pada setiap babnya. Sebagaimana sudah dijelaskan pada kecakapan personal, bahwa fitur ini merupakan implementasi dari kegiatan saintifik mengamati. 3 Selanjutnya fitur “tafakur mari merenung”, fitur ini juga akan menambah kecakapan sosial siswa dalam perilakunya sehari-hari di lingkungan sekitar. Karena pada fitur ini siswa bisa merenung tentang kisah-kisah yang ada pada fitur tersebut. c. Mengandung Kecakapan Sosial Kecakapan sosial digunakan sebagai bukti perbuatan siswa dalam melakukan perilaku yang baik di manapun mereka berada, baik di rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar. Kecakapan sosial ini bisa dilihat pada perbuatan-perbuatan siswa pada keluarga, guru, teman, dan masyarakat sekitar. Kecakapan sosial ini terdiri dari kecakapan akademik dan kecakapan personal yang dimiliki oleh siswa. Hal itu sudah dijelaskan pada fitur-fitur yang tercantum pada kecakapan akademik dan kecakapan personal diatas. Pada buku ini juga diberikan beberapa fitur yang akan memperdalam kecakapan sosial siswa, yaitu: 1 Fitur “uswatun hasanah kisah teladan”, fitur ini berisikan tentang kisah-kisah teladan agar siswa termotivasi untuk berakhlak mulia. Sehingga dari 69 kisah yang bermanfaat yang bisa dijadikan sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari, 2 Selanjutnya adalah fitur “Penerapan Budi Pekerti”. Pada fitur ini berupa kisah atau kegiatan siswa dalam kehidupan sehari-hari dalam menerapkan budi pekerti. Diharapkan siswa bisa mengambil hikmah dari kisah-kisah tersebut. Dan bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. 3. Wawasan untuk Maju dan Berkembang : a. Materi Sesuai dengan Perkembangan Ilmu Penambahan wawasan untuk maju dan berkembang yang terdapat pada buku ini, terdiri dari beberapa saja, yaitu yang tedapat pada Bab I yang membahas tentang menuntut ilmu dan ditambah dengan “kisah teladan” yang membahas bahwa menuntut ilmu dengan mencatat dan pada Bab III yang membahas tentang Adab Imam Malik terhadap Ilmu. Kemudian pada pemba hasan tentang salat berjama’ah pada Bab V dan Bab X tentang salat Jumat, yang dijadikan sarana untuk silaturahmi antarumat Islam, dengan tujuan agar lebih akrab, saling menyapa, saling tukar pikiran, dan saling tolong- menolong, walaupun penjelasannya hanya sedikit dan sekilas saja. b. Menggunakan Fitur, Contoh TerkiniActual, dan Rujukan. Seperti telah dijelaskan di atas, bahwa Buku ini masih beberapa saja dalam menyajikan contoh-contoh yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Hal itu dapat dilihat pada penjelasan diatas. Tetapi untuk fitur dan contoh terkini, buku ini menyajikan dalam bentuk penerapan budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari siswa. Hal itu bisa dilihat pada fitur “Penerapan Budi Pekerti”. Dengan fitur dan contoh yang 70 terkini tersebut diharapkan siswa bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, karena fitur ini memberikan kisah-kisah sesuai dengan kegiatan siswa sehari-hari. Sedangkan, untuk fitur-fitur tambahan pada buku, hanya beberapa saja, ini seperti yang sudah dijelaskan diatas yaitu, Tafakur, Mulahazoh, Mahfuzat, dan Uswatun Hasanah. 4. Keberagaman Nilai-Nilai Sosial : a. Keberagaman dalam Pemilihan Contoh Buku ini memilih contoh-contoh yang sesuai dengan pembahasan setiap babnya. Sehingga memiliki keberagaman nilai-nilai sosial tersendiri pada setiap bab nya tersebut. Hal itu terlihat pada contoh-contoh yang sudah dijelaskan diatas. Baik itu berupa contoh mengenai judul per babnya maupun contoh- contoh lain yang menguatkan pemahaman siswa terhadap materi yang ada pada buku ini. Seperti, yang terdapat pada Bab IX tentang akhlak terpuji 2, yang terdiri dari sikap jujur, amanah, dan istikamah yang ditambahkan dengan penjelasan yang lebih mendalam terhadap perilaku jujur, amanah, dan istikamah berupa contoh-contoh yang mengandung nilai-nilai sosial serta ditambah dengan hikmahnya masing-masing. Sehingga tidak melupakan keberagaman nilai-nilai sosial itu sendiri. b. Keberagaman dalam Pemilihan Wacana Buku ini berusaha memberikan keberagaman dalam pemilihan wacana-wacana, walaupun wacana tersebut cangkupannya masih sekitar pembahasan yang disesuaikan pada bab nya masing-masing. Salah satu contoh wacana yang pada buku ini adalah terdapat pada fitur “tafakur” yaitu pada bab yang membahas salat jumat. Pada fitur tersebut membicarakan bahwa hubungan antara salat jumat dengan 71 berkumpulnya orang banyak dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi, saling tukar pikiran, dan saling bantu-membantu dalam kebaikan.

C. Data Buku Tesk PAI untuk Kelas VII Terbitan Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia KEMENDIKBUD Buku ini merupakan buku yang terdiri dari buku siswa dan buku guru, yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ini ditulis selaras dengan Kurikulum 2013 yang dirancang untuk mengembangkan kompetensi yang utuh antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Selain itu, siswa tidak hanya diharapkan bertambah pengetahuan dan wawasannya, tapi juga meningkat kecakapan dan keterampilannya serta semakin mulia karakter dan kepribadiannya atau yang berbudi pekerti luhur. Pembelajarannya dibagi ke dalam beberapa kegiatan keagamaan yang harus dilakukan peseta didik dalam usaha memahami pengetahuan agamanya dan mengaktualisasikannya dalam tindakan nyata dan sikap keseharian yang sesuai dengan tuntunan agamanya, baik dalam bentuk ibadah ritual maupun ibadah sosial. 62 Buku siswa tersebut digunakan untuk siswa dalam mencapai kompetensi yang diharapkan pada buku tersebut. Sedangkan buku guru digunakan untuk mengajar di dalam kelas. Buku Pendidikan Agama Islam PAI dan Budi Pekerti disusun sesuai dengan Kompetensi Inti KI yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dalam kurikulum 2013. Kompetensi inti pada Kurikulum 2013 meliputi: 1. Kompetensi Inti Pertama KI-1 yang terkait dengan spiritual; 62 Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMPMTs Kelas VII, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013 72 2. Kompetensi Inti Kedua KI-2 yang terkait dengan sikap sosial; 3. Kompetensi Inti Ketiga KI-3 yang terkait dengan pengetahuan; 4. Kompetensi Inti Keempat KI-4 yang terkait dengan keterampilan. Sikap spiritual yang terdapat pada KI-1 dan sikap sosial yang terdapat pada KI-2 merupakan sikap dan perilaku Islami yang tumbuh dan berkembang sebagai hasil dari proses pembelajaran pada KI-3 dan KI-4. Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas 7 ini berisi: 1 Pemahaman terhadap kandungan surah ar-Rahman55:33, surah al-Mujadalah58:11, surah an- Nisa4:146, surah al-Baqarah2:153, dan surah Ali-Imran3:143; 2 Pemahaman makna dan hikmah beriman kepada sifat Allah Swt.: al- ‘Alim, al-Khabir, as-Sami ’, dan al-Bashir serta Pemahaman makna dan hikmah beriman kepada malaikat Allah Swt. 3 Nilai akhlak dan budi pekerti yang meliputi: jujur, hormat kepada orang tua, amanah, istiqamah, empati, semangat mencari ilmu; 4 Pemahaman terhadap ketentuan ah-rah dan hikmahnya, pemahaman terhadap ketentuan salat berjamaah dan hikmahnya, pemahaman salat Jumat dan hikmahnya, serta pemahaman salat jamak dan qasar; 5 Pemahaman tentang hikmah dakwah Rasulullah saw. periode Mekah dan Madinah serta teladan al-Khulafaur al- Rasyidin. 63 Untuk melengkapi materi, di setiap akhir bab disajikan kisah- kisah teladan. Hal ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang tokoh- tokoh muslim yang bisa dijadikan rujukan dalam berperilaku. Penyajian buku ajar ini didesain dengan pendekatan pembelajaran berbasis active learning atau activity based, di mana di setiap bab siswa diberikan stimulus berupa aktivitas yang bervariasi, seperti: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Sedangkan teknik evaluasinya menggunakan pendekatan tes dan non tes, seperti: tugas, observasi, dan portofolio. Dari penjelasan di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa 4 komponen yang menjadi penilaian pada penetilian ini sudah mencakup 63 Ibid 73 semua yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Komponen-komponen tersebut adalah: 1. Kesesuaian dengan KI dan KD mata pelajaran dan kebutuhan peserta didik : a. Materi yang disajikan

b. Contoh-contoh yang disajikan

2. Substansi keilmuwan dan life skill : a. Mengandung kecakapan akademik b. Mengandung kecakapan personal c. Mengandung kecakapan sosial 3. Wawasan untuk maju dan berkembang : a. Materi sesuai dengan perkembangan ilmu b. Menggunakan fitur, contoh terkiniactual, dan rujukan. 4. Keberagaman nilai-nilai sosial : a. Keberagaman dalam pemilihan contoh b. Keberagaman dalam pemilihan wacana Kesesuaian 4 komponen diatas disebabkan oleh karena buku terbitan Kemendikbud tersebut sudah disusun dan ditelaah sendiri oleh berbagai pihak yang berwenang di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

D. Perbandingan Kelayakan Isi Buku Teks PAI untuk Kelas VII

Terbitan Erlangga dengan Terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan KEMENDIKBUD. Buku Pendidikan Agama Islam untuk sekolah Mengengah Pertama SMP kelas VII terbitan Erlangga ini dalam penyajian materinya berusaha menyesuaikan dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013 tentang Kurikulum Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Hal tersebut terlihat dari setiap babnya tercantum KI Kompetensi Inti dan KD Kompetensi Dasar pada halaman awal babnya. Pada buku ini memiliki ciri khas yang ditambahkan melalui fitur- 74 fiturnya, seperti, mutiara hadis, wawasan islami, uswatun hasanah, aku aktif, tafakkur, ulangan setiap akhir bab, tafakur, dan amalan siswa. Namun ada beberapa kelebihan dan kekurangan pada buku terbitan Erlangga ini dari segi kelayakan isi apabila dibandingkan dengan buku terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan KEMENDIKBUD. Hal itu adalah: 1. Kesesuaian dengan KI dan KD Mata Pelajaran dan Kebutuhan Peserta Didik, Pada kedua buku ini masih ada perbedaan, hal itu terlihat pada jumlah, judul dan penempatan setiap bab-bab nya. Walaupun pada masing-masing bab yang terdapat pada masing-masing buku tersebut memiliki jumlah, judul, dan penempatan setiap bab yang berbeda, namun pada intinya buku terbitan Erlangga maupun buku terbitan Kemendikbud memiliki maksud dan tujuan yang sama setiap babnya, khususnya yang berkaitan dengan isi dan materi yang tercantum pada buku tersebut. Contohnya terdapat pada pembahasan yang berkenaan dengan sikap jujur, amanah, dan istiqamah pada buku terbitan Erlangga dibagi menjadi 2 bab pembahasan, sedangkan pada buku terbitan Kemendikbud hanya 1 bab pembahasan serta pada judul tentang Nabi Muhammad SAW pada buku terbitan Erlangga dibagi menjadi 1 bab pembahasan, sedangkan pada buku terbitan Kemendikbud hanya 2 bab pembahasan. Secara global, buku terbitan Eralangga ini sudah mencantumkan KI Kompetensi Inti dan KD Kompetensi Dasar pada halaman awal babnya. Dan untuk KI Kompetensi Inti dan KD Kompetensi Dasar tersebut sudah sesuai dengan judul yang tertera setiap bab nya, akan tetapi ada beberapa bab yang masih belum sesuai dengan KI dan KD yang terdapat pada buku terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan KEMENDIKBUD. Contohnya pada Bab I Asmaul Husna, pada bab ini KI buku terbitan Erlangga adalah KI-2 dan KI-3 saja. Sedangkan pada buku terbitan Kementerian Pendidikan dan

Dokumen yang terkait

Analisis Kelayakan Isi Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia Terbitan Erlangga Kelas VII SMP/MTs Kurikulum 2013

3 66 106

POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF PADA TEKS BACAAN DALAM BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII SMP/MTs TERBITAN KEMENDIKBUD

5 83 67

KELAYAKAN PENYAJIAN BUKU TEKS MAHIR BERBAHASA INDONESIA SMP/MTS KELAS VII KURIKULUM 2013 TERBITAN ERLANGGA

4 64 71

Kelayakan Penyajian Materi Menulis pada Buku Teks Kulina Basa Jawa Kelas VII Terbitan Intan Pariwara

1 47 85

ANALISIS KESESUAIAN KARAKTER PADA SILABUS DAN BUKU TEKS IPS KELAS V TERBITAN TIGA SERANGKAI DENGAN NILAI Analisis Kesesuaian Karakter Pada Silabus Dan Buku Teks IPS Kelas V Terbitan Tiga Serangkai Dengan Nilai Karakter Bangsa Di SD Muhammadiyah 23 Semang

0 5 15

KESESUAIAN MATERI ASPEK MEMBACA PADA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA SMP KELAS VII TERBITAN YUDHISTIRA DAN ERLANGGA.

0 1 2

Buku Guru Kelas VII PAI ayomadrasah

0 8 178

Analisis Buku Teks "Aku Cinta Bahasa Arab" untuk Madrasah Ibtidaiyah kelas V Terbitan Tiga Serangkai

0 0 25

ANALISIS PERBANDINGAN BUKU TEKS BAHASA INDONESIA SMP KELAS VII WAHANA PENGETAHUAN TERBITAN KEMENDIKBUD DAN BUKU TEKS MANDIRI BAHASA INDONESIA TERBITAN ERLANGGA DENGAN KURIKULUM 2013 - repository perpustakaan

0 1 15

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - ANALISIS PERBANDINGAN BUKU TEKS BAHASA INDONESIA SMP KELAS VII WAHANA PENGETAHUAN TERBITAN KEMENDIKBUD DAN BUKU TEKS MANDIRI BAHASA INDONESIA TERBITAN ERLANGGA DENGAN KURIKULUM 2013 - repository perpustakaan

0 0 7