Manfaat Kitosan Kitosan sebagai Antikolesterol

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta seperti asam lemak dan asam empedu Aranaz et al., 2009. Nitrogen pada gugus amin kitosan berfungsi sebagai donor elektron dalam pengikatan selektif logam tertentu. Kitosan larut dalam asam asetat, asam laktat, asam malat, asam format dan suksinat. Kitosan mempunyai kelarutan yang lebih baik daripada kitin. Suatu molekul dikatakan kitosan bila menghasilkan derajat deasetilasi DD dengan kisaran DD mencapai 60-100 Yogeshkumar N, 2013. Kitosan menunjukkan sifat-sifat polimer biomedis misalnya non- toksik, biokompatibel, dan biodegradabel. Kitosan memiliki tiga tipe gugus fungsional reaktif, yaitu sebuah gugus amino serta dua gugus hidroksil yang masing-masing berada pada posisi C-2, C-3 dan C-6. Modifikasi kimiawi dari ketiga gugus ini menyebabkan kitosan memiliki banyak kegunaan untuk diaplikasikan pada berbagai bidang baik pertanian, kesehatan, dan lain-lain Shahidi et al., 1999. Sifat-sifat kitosan seperti kelarutan, bobot molekul yang relatif besar, dan juga viskositas yang tinggi menyebabkan kendala dalam aplikasinya. Oleh karena itu dibutuhkan turunan kitosan yang lebih mudah larut air dan viskositas yang rendah. Sifat-sifat tersebut dimiliki oleh oligomer dari kitosan oligokitosan. Oligokitosan merupakan senyawa hasil hidrolisis kitosan, baik secara kimiawi dengan asam kuat, secara enzimatis dengan enzim kitosanase, dan menggunakan iradiasi.

2.1.3 Manfaat Kitosan

Banyak sekali potensi kitosan yang sudah banyak diteliti, mulai dari pangan, mikrobiologi, kesehatan, pertanian, dan sebagainya. Mengingat kitosan mempunyai gugus amin yang reaktif dan gugus hidroksil yang banyak serta kemampuannya membentuk gel maka kitosan dapat berperan sebagai komponen reaktif, pengkelat, pengikat, pengabsorbsi, penstabil, pembentuk film, penjernih, plokulan, koagulan Shahidi et al., 1999. Aplikasi kitosan dalam bidang pangan salah satunya yaitu sebagai makanan berserat sehingga dapat meningkatkan massa feses, menurunkan respon glisemik dari makanan, dan menurunkan kadar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kolesterol. Dalam bidang kesehatan dapat berperan sebagai antibakteri, antihiperkolesterolemia, antikoagulan dalam darah, pengganti saluran darah, anti tumor penggumpal sel-sel leukimia Aranaz et al., 2009. Kitosan telah digunakan secara luas di industri makanan, kosmetik, kesehatan, farmasi dan pertanian serta pada pengolahan air limbah. Di industri makanan, kitosan dapat digunakan sebagai suspensi padat, pengawet, penstabil warna, penstabil makanan, bahan pengisi, pembentuk gel, tambahan makanan hewan dan sebagainya Aranaz et al., 2009.

2.1.4 Kitosan sebagai Antikolesterol

Kitosan dapat digunakan sebagai obat antikolesterol. Kitosan mampu menurunkan kolesterol LDL kolesterol jahat sekaligus meningkatkan komposisi perbandingan kolesterol HDL kolesterol baik terhadap LDL, sehingga peneliti Jepang menyebutnya hypocholesteromic agent yang efektif, karena mampu menurunkan kadar kolesterol darah tanpa efek samping. Kitosan mempunyai potensi sebagai hipokolesterolemik yang tinggi, dalam saluran pencernaan, senyawa ini berinteraksi dengan lemak membentuk misela atau emulsifikasi lipid pada fase absorbsi Deuchi et al., 1994. Kitosan dapat menyerap 97 lemak tubuh yang dianggap lebih unggul dibandingkan jenis polimer lain seperti selulosa, karagenan, agar-agar, dan lain –lain. Knorr 1984 menyatakan bahwa kitosan merupakan senyawa yang tidak beracun sebagai unsur serat makanan dan dapat menurunkan kadar kolesterol. Aktivitas hipokolesterolemia dari kitosan menghasilkan efek yang lebih baik ketika derajat deasetilasinya tinggi 90, sehingga menghasilkan ikatan elektrostatik yang lebih kuat antara kitosan dan substansi anion seperti asam lemak dan asam empedu Liu et al.,2008

2.2 Kolesterol