Jenis dan Pendekatan Penelitian
b. Sampel
Sampel adalah contoh atau wakil. Sampel yang baik adalah sampel yang mampu mewakili populasi secara maksimal
9
. Adapun sampelnya didasarkan kepada pendapat Ari Kunto yang menyatakan jika populasi
lebih dari 100 orang, maka sampel dapat diambil 10-15 atau 20- 30 atau sesuai dengan kemampuan peneliti
10
. Jumlah keseluruhan anggota Perpustakaan MKRI adalah 300 orang adapun sampel
penelitian ini, penulis mengambil sampel sebanyak 10 dari jumlah populasi yang ada sebanyak 300 orang. Dengan perhitungan 10 x
300 = 30 responden. Untuk mempermudah perhitungan dan perolehan data dalam penelitian. Teknik sampel yang digunakan penulis
menggunakan sampel purposif, yaitu metode pemilihan sampel dengan cara secara sengaja memilih sampel-sampel tertentu dan mengabaikan
sampel-sampel lainnya karena sampel tertentu ini memiliki ciri-ciri khusus yang tidak dimiliki sampel-sampel lainnya
11
. Responden yang dipilih dengan syarat memiliki ciri khusus yaitu
sudah menjadi anggota Perpustakaan MKRI dan menggunakan layanan serta fasilitas di Perpustakaan MKRI minimal 1 kali dalam
sebulan. Untuk itu penulis mendapatkan informasi para anggota melalui pustakawan di Perpustakaan MKRI.
9
Prasetya Irawan. Logika Prosedur Penelitian : Pengantar Teori dan Panduan Praktis Penelitian Sosial bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula. Jakarta:
STIA-LAN, 1999. Cet. Ke-1. h. 92
10
Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktis Jakarta: Rieneka, 1992. h. 102
11
Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian : Pengantar Teori dan Panduan Praktis. Jakarta: STIA-LAN, 1999. h. 183