Kemudian Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia mulai melakukan legalisasi fungsional sumber daya manusia SDM serta
peningkatan kualitas berstandar kompetensi tersertifikasi. Selanjutnya, Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia melakukan eksistensi
organisasi baru dalam program reformasi birokrasi maupun kerjasama dengan perpustakaan institusi lain.
Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia bukan hanya untuk kepentingan intern Lembaga Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia
seperti kebutuhan informasi bagi hakim konstitusi, panitera pengganti maupun peneliti, namun juga membuka kesempatan seluas-luasnya kepada publik.
Misalnya praktisi hukum, peneliti dari perguruan tinggi dan pemerhati hukum lainnya untuk menggunakan Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik
Indonesia. “Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia juga
menjalin kerjasama dengan Pusat Kajian Konstitusi PKK di 39 perguruan tinggi, perpustakaan nasional sebagai pembina. Kegiatan selain itu,
Mahkamah Konstitusi juga turut serta dalam pameran, book fair, penyebaran informasi melalui leaflet, brosur dan lainnya
1
”. Visi dan misi Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia
adalah sebagai berikut:
1
Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia MKRI. Diakses
pada tanggal
27 April
2014 Jam
23.25 WIB
dari http:www.mahkamahkonstitusi.go.idindex.php?page=website.BeritaInternalLen
gkapid=3935 .
Visi :
“Menjadi Perpustakaan dan Pusat Informasi Hukum Terlengkap di Indonesia
.”
Misi :
“Untuk Mewujudkan Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia sebagai Perpustakaan yang menyediakan referensi hukum yang terlengkap di
Indonesia dan Membantu tugas, fungsi dan kewajiban konstitusional Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia dalam membangun masyarakat
Indonesia yang sadar Konstitusi”.
Secara struktural organisasi Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia berada dibawah Pusat Penelitian dan Pengkajian,
Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat di lampiran pada gambar struktur organisasi mahkamah
konstitusi.
B. Anggaran
Faktor penunjang yang sangat diperlukan untuk pengembangan perpustakaan adalah dana. Apabila sumber dana kecil akan menyebabkan
suatu perpustakaan sulit untuk maju di dalam pengembangan informasi untuk mengikuti tuntutan jaman yang semakin modern di dalam segala bidang.
Sumber anggaran yang diperoleh oleh pihak Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia berasal dari 2 sumber yaitu:
1. Anggaran Rutin
Yaitu pihak perpustakaan mendapatkan dana yang diperoleh untuk koleksi perpustakaan melalui DIPA Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran yang
diterima setiap 1 tahun sekali. Pihak perpustakaan terlebih dahulu mengajukan RAB Rencana Anggaran Belanja untuk mencairkan
anggaran yang berasal dari DIPA. 2.
Anggaran Tidak Rutin Untuk anggaran tidak rutin pihak Perpustakaan Mahkamah Konstitusi
Republik Indonesia bantuan yang diperoleh berasal dari kerjasama dengan Asia Foundation, bantuan yang diperoleh tidak hanya berupa bantuan dana
tetapi juga berupa tambahan koleksi yang berkaitan dengan koleksi secara umum seperti aplikasi teknologi, psikologi, dan lain-lain.
C. Peraturan Perpustakaan
Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia membuka kesempatan kepada pengunjung perpustakaan dari intern Mahkamah
Konstitusi Republik Indonesia dan publik baik untuk kepentingan penelitian, studi banding atau kepentingan eksplorasi informasi Hukum Tata Negara atau
lainnya dengan memperhatikan aturan-aturan di Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, antara lain:
1. Layanan diutamakan terhadap Hakim Konstitusi dan Tenaga Ahli,
sehingga penggunaan fasilitas diutamakan untuk Hakim Konstitusi. 2.
Memasuki ruang Perpustakaan dengan tertib dan sopan. 3.
Tidak diijinkan membawa tas, kecuali barang berharga dan alat tulis.
4. Tidak diijinkan membawa makanan dan minuman dari luar.
5. Di ruang baca terbuka diperkenankan minum dan makan ringan.
6. Di ruang baca terbuka diperbolehkan menggunakan laptop pribadi.
7. Dilarang keras merusak dan atau menyobek koleksi Perpustakaan.
8. Sanksi akan dikenakan kepada pelanggar peraturan.
9. Diwajibkan menjaga ketenangan dan berperilaku dengan baik dan sopan
selama di ruang perpustakaan. 10.
Pengawasan akan diberlakukan terhadap semua pengunjung untuk menjaga ketertiban, kenyamanan dan keutuhan fasilitas perpustakaan.
D. Sistem, Waktu dan Jenis Layanan
Sistem layanan yang digunakan oleh Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia adalah sistem layanan terbuka, artinya para
pemakai dapat secara langsung mengakses koleksi yang ada pada rak yang disediakan oleh Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia
dengan pengawasan petugas. Para pengunjung Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia dapat juga menggunkan layanan secara Online
dengan mengunjungi alamat www.mahkamahkonstitusi.go.id
. Para pengunjung Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik
Indonesia hanya diijinkan baca ditempat kecuali para hakim konstitusi yang dapat mengakses koleksi secara keselruhan dan dapat dipinjam seperti koleksi
umum dan referensi, selain itu pengunjung Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia yang dapat meminjam koleksi adalah
pengunjung yang telah terdaftar sebagai anggota Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.
Selain anggota Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia tidak diperkenankan membawa keluar koleksi perpustakaan dari
ruang baca perpustakaan yang berada di lantai 5 dan 8 kecuali ke ruang terbuka dan Dome.
Jam Buka Perpustakaan adalah : a.
Senin - Kamis; pukul 08.00 – 16.30 WIB Istirahat pukul 12.00
– 13.00 WIB b.
Jumat; pukul 09.30 – 17.00 WIB Istirahat pukul 11.30
– 13.00 WIB
E. Gedung Serta Sarana dan Pra sarana Perpustakaan
a.
Ruang Baca
1.
Ruang Baca VIP
Ruang khusus yang disiapkan untuk pembaca VIP Hakim Konstitusi dan Staf Ahli Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia
berada di ruang baca utama lantai 8 Gedung Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia yang dilengkapi sambungan kabel untuk akses
Internet. 2.
Ruang Baca Umum
Ruang baca yang berada di tengah ruangan perpustakaan lantai 8 berukuruan 30 x 10 m berdampingan dengan ruang baca VIP.