Pembahasan PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Mahkamah Konstitusi. Pernyataan tersebut didapatkan dari penjumlahan persentase pada tabel 4.33 kemudian dibagi 3 tiga hal yang terkait dengan usaha pustakawan pada tabel yang sama. Jadi jumlah yang didapatkan dari persentase tersebut 263,33 maka didapatkan hasil 87,77. 79

BAB V PENUTUP

Pada bab penutup ini penulis melakukan penarikan kesimpulan berdasarkan analisis tentang peta pemanfaatan koleksi di Perpustakaan Mahkamah Konstitusi MKRI dan penulis juga akan memberikan saran-saran yang diharapkan agar dapat membantu meningkatkan kualitas Perpustakaan Mahkamah Konstitusi MKRI.

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian skripsi ini adalah: 1. Frekuensi peminjaman koleksi di perpustakaan MKRI, hampir setengahnya responden atau sebanyak 43,3 memilih tidak pernah meminjam buku di perpustakaan MKRI, dan sebagian kecil responden atau sebanyak 3,33 memilih sering meminjam buku di perpustakaan MKRI. 2. Subjek informasi yang paling sering digunakan oleh responden di Perpustakaan MKRI yaitu sebagian kecil responden yang menggunakan subjek Ilmu Hukum Sosial atau sebanyak 21. Jenis subjek hukum yang paling sering digunakan oleh responden di Perpustakaan MKRI yaitu sebagian kecil responden yang memilih jenis subjek Hukum Internasional atau sebanyak 20. 3. Sumber Daya Manusia SDM di Perpustakaan MKRI, tanggapan responden tentang SDM yaitu hampir seluruhnya tanggapan responden tentang sikap pustakawan di perpustakaan MKRI sangat ramah atau sebanyak 96,6 dan sebagian kecil tanggapan responden tentang sikap pustakawan di perpustakaan MKRI ramah atau sebanyak 3,33. 4. Usaha pustakawan dalam memberikan informasi kepada pengguna yaitu dalam hal kecepatan menemukan informasi hampir seluruhnya sebanyak 90 responden memilih cepat 0-5 menit, dan sebagian kecil sebanyak 10 responden memilih kurang cepat 6-10 menit.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis memberikan saran antara lain : 1. Dari segi koleksi perlu adanya penambahan koleksi-koleksi yang terbaru update, sehingga dapat memudahkan pengguna perpustakaan MKRI dalam mengerjakan tugas dan mencari informasi yang mereka butuhkan dengan cepat baik untuk peneliti maupun untuk karyawan MKRI. 2. Perpustakaan MKRI memiliki fasilitas yang cukup memadai, tetapi ada sejumlah fasilitas yang kurang dioptimalkan dengan baik hal ini karena kurangnya komunikasi dan kerjasama antara bagian perpustakaan dan IT. 3. Penambahan SDM, karena SDM berpengaruh juga terhadap proses pengolahannya. Karena faktor-faktor tersebut, proses pengolahan jadi memakan waktu yang lama. 4. Sebaiknya perpustakaan MKRI lebih mempromosikan lagi perpustakaannya kepada masyarakat, agar masyarakat lebih mengetahui dan mengenal akan adanya perpustakaan MKRI. 81 DAFTAR PUSTAKA Ade Abdul Haq. Strategi Informasi Perpustakaan Nasional RI dalam Pengembangan Literasi Informasi di Masyarakat. Al-Maktabah. Vol. 9. No. 2 Desember, 2008. h. 253 Agus Dwi Waluyo. Membangun Citra Pustakawan Sebagai Sumber Daya Manusia Berkualitas. Buletin Perpustakaan. Februari. No. 16 1995 : h. Anas Sudijodo. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo, 1997 Hasan, M. Iqbal. Pokok-Pokok Materi Statistik 2. Statistik Inferensif. Jakarta: Bumi Aksara, 2005 Hermawan Wasito. Pengantar Metodologi Penelitian : Buku Pedoman Mahasiswa. Jakarta: Gramedia Pustaka, 1992 Husaini Usman. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara, 2009 Jeanne Marshall [et.al]. Kompetensi Pustakawan Khusus di Abad Ke-21. Majalah BACA. Vol 27. No. 2 2003 : h. 2 Karmidi Martoatmojo. Pelayanan Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka, 1999 -----------------------------. Manajemen Perpustakaan Khusus. Jakarta: Universitas Terbuka, 1997 Kosam Rimbarawa. Dasar-Dasar Organisasi Informasi. Jakarta: Hakaeser, 2007 Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007 Moh Nasir. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003 Noerhayati. Pengelolaan Perpustakaan. Bandung: Alumni, 1987 Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia MKRI. Diakses pada tanggal 27 April 2014 jam 23.25 WIB dari http:www.mahkamahkonstitusi.go.idindex.php?page=website.BeritaInte rnalLengkapid=3935 Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian : Pengantar Teori dan Panduan Praktis Penelitian Sosial bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula. Jakarta: STIA-LAN, 1999 Purwono. Materi Pokok Perpustakaan dan Kepustakawanan Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka, 2006 R Florensia. Skripsi Hubungan Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Sekolah. Universitas Sumatra Utara, 2010. Diakses pada tanggal 27 April 2014 jam 22.00 wib dari www.repository.usu.ac.idbitstream...4Chapter20II.pdf Rachmananta, Dady P. Etika Kepustakawanan : Suatu Pendekatan Terhadap Profesi dan Kode Etik Pustakawan Indonesia. Jakarta: Sagung Seto, 2010 Rosa Widyawan. Peran Perpustakaan Khusus. h. 3. Makalah Pada Mata Kuliah Manajemen Perpustakaan Khusus Jurusan Ilmu Perpustakaan ----------------------. Mengenal Perpustakaan Khusus. h. 4. Makalah Pada Mata Kuliah Manajemen Perpustakaan Khusus Jurusan Ilmu Perpustakaan Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rieneka, 1992 Sutarno NS. Manajemen Perpustakaan : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Samitra Media Utama, 2004 ------------. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003 Soeatminah. Perpustakaan Kepustakawanan dan Pustakawan. Yogyakarta: Kanisus, 1992 Soekarman K [et.al]. Standar Perpustakaan Khusus Jakarta: Proyek Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Nasional, 2002 Soekarman dan Rachmat Natadjumena. Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Khusus. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2000 Supriyono. Upaya Peningkatan Jasa Layanan Perpustakaan dengan Teknologi Informasi. Media Informasi. Vol XIII. No. 8 2001 : h. 14 Wahyuni, U. Skripsi BAB II Tinjauan Literatur. Universitas Sumatera Utara, 2013. Diakses pada tanggal 10 Mei 2014 jam 08.22 WIB dari http:repository.usu.ac.idbitstream123456789377134Chapter20II.pd f Yulia Yuyu. Materi Pokok Pengembangan Koleksi. Jakarta: Universitas Terbuka, 2009. h. 3.34