36
BAB III GAMBARAN UMUM
PERPUSTAKAAN MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA MKRI
A. Latar Belakang Pendirian dan Sejarah Singkat Perpustakaan Mahkamah
Konstitusi Republik Indonesia
Pada bab ini penulis dalam mendapatkan sumber data, penulis peroleh melalui brosur dan website resmi Perpustakaan Mahkamah Konstitusi
Republik Indonesia. Wawancara yang dilakukan dengan pihak yang ada kaitannya dengan subjek penelitian ini, yaitu koordinator perpustakaan dan
pustakawan Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia adalah
Perpustakaan khusus yang mengoleksi informasi tentang Hukum dan Tata Negara, serta informasi yang berkaitan dengannya seperti Politik,
Administrasi Negara serta Sejarah dan Biografi. Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia merupakan
unit pendukung bagi Hakim Konstitusi, Tenaga Ahli, serta Peneliti di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Perpustakaan Mahkamah
Konstitusi Republik Indonesia secara organisasi berada di bawah Pusat Penelitian dan Pengkajian, Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi
Republik Indonesia. Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia secara
administratif mulai berdiri sejak Agustus 2004 bersamaan dengan lahirnya SK
Sekjen MKRI NO.357KepSet.MK2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi Republik
Indonesia, namun secara operasional Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia baru berjalan mulai Januari tahun 2005.
Sedangkan secara fungsional kedudukan Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia mendukung langsung kepada hakim konstitusi
dalam membuat keputusan melalui ketersediaan referensi dan literatur. Berdirinya Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia
diawali dengan diadopsinya ide Mahkamah Konstitusi Constitutional Court dalam amandemen konstitusi yang dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan
Rakyat MPR pada tahun 2001 sebagaimana dirumuskan dalam ketentuan Pasal 24 ayat 2, Pasal 24C, dan Pasal 7B Undang-Undang Dasar 1945 hasil
Perubahan Ketiga yang disahkan pada 9 Nopember 2001. Ide pembentukan Mahkamah Konstitusi merupakan salah satu perkembangan pemikiran hukum
dan kenegaraan modern yang muncul di abad ke-20. Dilihat dari sejarah berdiri dan perkembangan mahkamah konstitusi di
dunia diawali dari kasus Madison versus Madbury di Amerika Serikat. Pada awalnya manfaat dari Mahkamah Konstitusi berkaitan dengan keperluan untuk
mengadakan pengujian terhadap konstitusionalitas undang-undang yang ditetapkan parlemen. Inti perdebatan dalam kasus tersebut adalah bahwa
Mahkamah Agung Amerika Serikat yang dipimpin John Marshall ditantang untuk melakukan pengujian review atau toetsting atas konstitusionalitas
undang-undang yang ditetapkan oleh Konggres. Keputusan Madbury melawan