3 Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu oleh pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara
yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu
14
. Penelitian mengajukan beberapa pertanyaan kepada informan untuk
memperoleh data yang sesuai dengan persoalan yang diteliti. Persoalan yang akan diteliti yaitu apabila hasil dari kuesioner
tersebut masih membutuhkan data yang lebih signifikan, atau saling terkait antara kuesioner dengan wawancara, sehingga
peneliti melakukan wawancara untuk melengkapi hasil kuesioner yang diinginkan dalam sebuah penelitian.
5. Teknik Pengolahan Data
a. Editing
Seluruh kuesioner yang berhasil dikumpulkan kemudian data diperiksa dan dikelompokkan biasanya disebut dengan tahap
penyuntingan.
b. Tabulasi
Data yang telah disusun dan dihitung, selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel. Pembuatan tabel tersebut dilakukan dengan cara tabulasi
langsung karena data langsung dipindahkan dari kuesioner ke kerangka tabel yang telah disiapkan tanpa proses perantara.
14
Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007. h. 186
c. Analisis Data
Penganalisian data merupakan suatu proses lanjutan dari proses pengolahan untuk melihat bagaimana menginterpretasikan data,
kemudian menganalisis data dari hasil yang sudah ada pada tahap hasil pengolahan data. Data-data yang diterima melalui kuesioner ini
kemudian diolah dengan menggunakan teknik perhitungan presentase dengan menggunakan rumus :
Ket : P : Angka presentase untuk setiap kategori
F : Frekuensi jawaban responden N : Jumlah responden
15
Semua data diperoleh dan dihitung dengan menggunakan rumus yang dijelaskan pada sebelumnya. Data diterjemahkan atau
dideskripsikan dengan menggunakan parameter-parameter yang dirumuskan oleh Hermawan Wasito. Parameter yang digunakan untuk
menafsirkan nilai persentase adalah sebagai berikut: 0 = tidak satupun
1-25 = sebagian kecil 25-49 = hampir setengahnya
50 = setengahnya 51-75 = sebagian besar
15
Anas Sudijodo. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo, 1997. h. 46
76-99 = hampir seluruhnya 100 = seluruhnya
16
E. Definisi Istilah
1. Perpustakaan Khusus
Perpustakaan khusus adalah salah satu jenis perpustakaan yang dibentuk oleh lembaga pemerintah atau swasta atau perpustakaan,
asosiasi yang menangani dan mempunyai misi pada bidang tertentu dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dilingkungannya
baik dalam hal pengolahan maupun pelayanan informasi.
2. Koleksi Perpustakaan
Koleksi perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, dan karya rekam dalam berbagai media yang
mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan.
3. Pemanfaatan Koleksi
Pemanfaatan koleksi adalah suatu proses dari penggunaan koleksi yang ada. Pemanfaatan koleksi yang bersumber dari penggunaan akan
kembali lagi kepada pengguna karena perpustakaan akan berupaya meningkatkan pelayanan terbaik bagi penggunanya.
16
Hermawan Wasito. Pengantar Metodologi Penelitian : Buku Pedoman Mahasiswa. Jakarta: Gramedia Pustaka, 1992. h. 11